Pengaruh heat treatment material tie rod pada temperatur 1000 °C terhadap struktur mikro, kekerasan dan keausan
Firman Firdhaus(1*), Widia Setiawan(2)
(1) Universitas Gadjah Mada
(2) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Tie rod adalah salah satu komponen dari actuator coal pulverizer dengan fungsi sebagai penahan naik turunnya grinding roller pada saat proses penggilingan didalam coal pulverizer. PT PJB UBJ O&M PLTU Tanjung Awar-Awar sebagai perusahaan pembangkit listrik tenaga uap mengalami kendala seperti kebocoran coal pulverizer, breakdown coal pulverizer dan kebakaran akibat semburan batu bara. Salah satu penyebab utama dari masalah tersebut adalah tie rod pada coal pulverizer mengalami patah dan aus. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai kekerasan dan keausan yang optimal dengan memakai perlakuan panas. Penelitian ini membahas tentang pengaruh variasi perlakuan panas terhadap struktur mikro, nilai kekerasan dan nilai keausan pada baja AISI S5 Steel. Penelitian ini dilakukan perlakuan panas pada temperature austenite 10000C dengan waktu penahanan 24 menit yang kemudian diberi variasi pendinginan yaitu quenching, annealing dan quench tepering menggunakan temperature 2000C dengan penahanan 48 menit. Hasil dari perlakuan panas tersebut dianalisa struktur mikro, uji kekerasan dan uji keausan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa material tie rod adalah baja perkakas AISI S5 Steel. Struktur mikro yang terbentuk pada spesimen raw material dan annealing adalah ferite dan perlite. Fasa ferrite dan martensite terbentuk pada material quenching dan quench tempering. Nilai kekerasan Proses heat treatment yang menghasilkan sifat yang optimal pada material tie rod adalah quench tempering, hal ini dikarenaka nilai kekerasannya meningkat menjadi 503,22 VHN, memiliki nilai keausan sebesar 0,832803 x 10-4 mm3/kg.m dan material quench tempering memiliki sifat ulet dan tangguh.
Kata Kunci: AISI S5 Steel, Tie rod, Perlakuan panas, Uji kekerasan, Uji keausan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[1] Andrianto, Novi dan Nugroho Sri. 2014. Karakterisasi Sifat Keausan Dan Ketahanan Korosi Material Discrefiner White Cast Iron Dan Stainless Steel. Jurnal Teknik Mesin S-1, Vol. 2, No. 4. Hal 437-444.
[2] Annual ”Standar Nasional Indonesia” SNI 2417, 2008., Metode Pengujian Ketahanan Aus Material., Bandung
[3] ASM Handbook Committee. 1990. ASM Handbook vol. 1: Properties and Selections: Irons, Steel and High-Performance Alloys. The United States of America: ASM International.
[4] Avner, Sidney H., 1964, Introduction to Physical Metallurgy, India: McGrraw-Hill Education.
[5] Mersilia, A. 2016. Pengaruh Heat Treatment dengan Variasi Media Quenching Air Garam dan Oli terhadap Struktur Mikro dan Nilai Kekerasan Baja Pegas Daun AISI 6135
[6] Mizhar, S. dan Suherman. 2011. Pengaruh Perbedaan Kondisi Tempering Terhadap Struktur Mikro dan Kekerasan dari Baja AISI 4140. Jurnal Dinamis. Vol. II. No. 8. ISSN 0216-7492.
DOI: https://doi.org/10.22146/jmtp.63641
Article Metrics
Abstract views : 2627 | views : 1684Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Material dan Teknologi Proses
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Material dan Teknologi Proses (ISSN 2477 - 2135) diterbitkan oleh Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada yang beralamatkan di Jalan Yacaranda, Sekip, Unit IV, Yogyakarta 55281. Konten situs web ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.