Penyuluhan “GERMAS” bagi Wali Murid Di Sekolah Dasar Negeri 2 Samigaluh
Angga Eko Pramono(1*), Dian Budi Santoso(2), M.Syairaji M.Syairaji(3), Marko Ferdian Salim(4), Nia Fararid Askar(5)
(1) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
(2) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
(3) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
(4) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
(5) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga merupakan program yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berperilaku sehat. Program yang dimaksud adalah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang pertama kali dicanangkan di Kabupaten Bantul. GERMAS harus dilakukan oleh setiap individu dalam keluarga di lingkungan masyarakat melalui pola hidup sehari-hari. Kegiatan tersebut tidak hanya terbatas pada anak usia sekolah saja melainkan juga harus diterapkan pada keluarganya yang dalam hal ini adalah wali murid. Dengan demikian, perilaku hidup sehat dapat diterapkan secara menyeluruh dan mendapatkan dukungan penuh dari keluarga secara komprehensif. Kegiatan pengabdian ditujukan untuk sosialisasi dan mengajak masyarakat khususnya wali murid untuk: 1) melakukan aktivitas fisik, 2) mengonsumsi buah dan sayur; 3) memeriksakan kesehatan secara rutin; 4) menghindari rokok dan alkohol; 5) membersihkan lingkungan tempat tinggal; dan 6) menggunakan jamban. Untuk mendukung upaya sosialiasi tersebut, tim pengabdian juga membagikan sembako gratis serta mengadakan tes kesehatan gratis melalui cek darah (screening test) untuk pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan tekanan darah yang dilanjutkan dengan pemberian layanan konsultasi kesehatan. Hasil akhir dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan kesadaran wali murid di SD Negeri 2 Samigaluh terkait GERMAS.
Kata Kunci: GERMAS, perilaku hidup sehat
ABSTRACT
The Indonesian Healthy Program through a family approach is a program organized by the government through the Ministry of Health to achieve healthy behaving community in Indonesia. The program is called GERMAS which means community action for healthy living and it was first launched in Bantul Regency. GERMAS must be conducted by all of family members in the community through their daily life routines. These activities are not only limited for school-age children but also must be applied by their parents. Thus, healthy living behaviors can be implemented comprehensively and get fully supported by the family. Community service activities are aimed at socializing and inviting the community, especially parents, to: 1) carry out the physical activities, 2) consume fruits and vegetables; 3) undergo medical check-up regularly; 4) avoid smoke and alcohol; 5) clean the environment; and 6) use a water closet. To support the socialization efforts, the team also have distributed free food staples and held a free health test through a blood test for blood sugar, cholesterol, and blood pressure and also followed by the provision of health consultation services. The final result of this activity is the enhancement of knowledge and awareness of parents at Samigaluh elementary school related to GERMAS.
Keywords: GERMAS, healthy behavior
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kemenkes RI. (2016). Pedoman Umum Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga. Kementerian Kesehatan RI. Nur, N. N., & Warganegara, E. (2016). Faktor risiko perilaku penyakit tidak menular. Medical Journal of Lampung University (Majority), 5(2), 88–94. Rahmawaty, E., Handayani, S., Sari, M. H. N., & Rahmawati, I. (2019). Sosialisasi dan harmonisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Kota Sukabumi. Jurnal LINK, 15(1), 27–31. Setyawan, F. E. B. (2010). Paradigma sehat. Saintika Medika, 6(1), 69–81.
DOI: https://doi.org/10.22146/jp2m.51349
Article Metrics
Abstract views : 377 | views : 264Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.