Pekerja Migran dan Ekonomi Informal Ilegal (Prostitusi) di Wilayah Pasar Kembang, Yogyakarta
Odam Asdi Artosa(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Malioboro merupakan salah satu kawasan aktivitas perekonomian yang relatif besar khususnya yang berkaitan dengan industri pariwisatadi Yogyakarta. Di kawasan tersebut dapat ditemui berbagai macam aktivitas ekonomi informal yang sudah ada sejak zaman kolonial, mulai dari pedagang kaki lima hingga prostitusi.Pasar Kembang adalah salah satu wilayah khusus pariwisata yang berlokasi di utara Malioboro memiliki keragaman praktik ekonomi informal dan diduga juga menjadi lokasi praktik ilegal prostitusi. Berangkat dari konteks itu, kajian ini bertujuan untuk melihat dinamika sektor informal yang bersifat ilegal seperti prostitusi khususnya yang diduga telah berlangsung di wilayah Pasar Kembang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan fenomenologi yang bertujuan untuk menyajikan suatu analisis mengenai aktivitas ekonomi informal yang bersifat ilegal dengan cara memperoleh informasi mendalam atau gambaran penjabarannya mengenai praktik prostitusi dari perspektif para informan yang terlibat dalam kajian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja migran yang kesulitan mendapatkan pekerjaan di sektor formal dan juga praktik ekonomi informal yang legal harus menegosiasikan tekanan hidup karena kebutuhan ekonomi dengan memilih jalan pintas dalam praktik prostitusi ilegal.
Keywords
pekerja migran; aktivitas ekonomi informal; prostitusi.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jps.v5i1.35400
Article Metrics
Abstract views : 7691 | views : 16635Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Pemikiran Sosiologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pemikiran Sosiologi Indexed by:
ISSN 2252-570X (Print), ISSN 2502-2059 (online).