Petani Muda dalam Kewirausahaan Sosial Kubis di Desa Cisanta

https://doi.org/10.22146/jps.v8i2.68471

Didi Kurniasandi(1*), Rudi Hartono(2), Ait Maryani(3)

(1) Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor, Indonesia.
(2) Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor, Indonesia.
(3) Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor, Indonesia.
(*) Corresponding Author

Abstract


Saat ini, jumlah rumah tangga petani muda di Indonesia sangat sedikit, sedangkan untuk pertanian keberlanjutan sangat diperlukan keterlibatan petani muda. Teknologi GAP belum banyak diterapkan padahal sangat penting untuk menjamin produk panen yang aman dikonsumsi. Telah dilakukan penelitian untuk menganalisis secara deskriptif kapasitas kewirausahaan dan penerapan GAP serta faktor-faktor yang berhubungan dengan strategi peningkatannya. Penelitian dilaksanakan di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat terhadap 31 petani muda sebagai responden. Variabel yang diteliti adalah karakteristik responden, dukungan penyuluhan, dan minat petani muda menggunakan metode observasi, pengisian kuisioner, serta wawancara. Data dianalisis deskriptif, korelasi rank spearman, dan non-parametrik kendall’s W. Hasilnya penelitian menunjukan bahwa kapasitas kewirausahaan petani muda dan penerapan budidaya GAP kubis yang termasuk dalam kategori sedang. Dukungan penyuluhan secara signifikan berhubungan kuat dengan kapasitas kewirausahaan petani muda, sedangkan karakteristik pengalaman pelatihan dan karakteristik luas lahan secara signifikan berhubungan kuat dengan penerapan GAP. Untuk strategi peningkatan disajikan dalam rencana kegiatan penyuluhan materi administrasi GAP dan keterampilan sosial. Pemilihan media dan metode penyuluhan yang digunakan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.


Keywords


Pertanian Berkelanjutan; Kapasitas Kewirusahaan; GAP; dan Petani Muda.

Full Text:

PDF


References

Allara, Manuela; Fredrix, Marjon ; Bessy, Catherine; and Praasterink, Frederike. 2013. Product Safety, Good Agricultural Practices For Greenhouse Vegetable Crops Principles For Mediterranean Climate Areas. Food And Agricultural Organization Of The United Nations, Rome, Italy.

Amali, Noor. 2014. Diseminasi Teknologi Cabai Melalui Demplot GAP. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi.

Anonim. 2019. Kementan Melepas Ekspor 25 Ton Kubis Berastagi ke Malaysia. Kementerian Pertanian: Jakarta.

Anwarudin, Oeng dan Nazaruddin. 2015. Pengaruh Penguatan Kelompok Tani Terhadap Partisipasi dan Motivasi Pemuda Tani pada Usaha Pertanian di Leuwiliang,Bogor. Bogor: Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor.

Anwarudin, Oeng. 2017. Faktor Penentu Partisipasi Petani Pada Program Upaya Khusus (Upsus) Padi di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Jurnal
Penyuluhan Pertanian Vol. 12, No. 1, Mei 2017.

Anwarudin, Oeng et al. 2019. Factors Influencing the Entrepreneurial Capacity of Young Farmers for Farmer Succession. International Journal of Innovative Technology and Exploring Engineering (IJITEE) ISSN: 2278-3075, Volume-9 Issue-1.

BPS. 2018. Hasil Survey Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.

BPS. 2018. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah‐buahan Semusim Indonesia 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.

Downey, W. David dan P. Erickson, Steven. 2010. Manajemen Agribisnis. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Edhy Aruman, Akhmad; Sumardjo; Katrina Pandjaitan, Nurmala; dan Sadono, Dwi. 2018. Model Komunikasi untuk Membangun Kapasitas Kewirausahaan dan Kesiapan Perubahan Pedagang Pasar Tradisional. Jurnal Penyuluhan, Maret 2018 Vol.14 No.1

Garrido-Yserte, Rubén; Crecente-Romero, Fernando; dan Gallo-Rivera, María-Teresa. 2019. The Relationship Between Capacities and Entrepreneurial Intention In Secondary School Student. Economic Research-Ekonomska Istraživanja. https://doi.org/10.1080/1331677X.2019.1697328.

Harisman, Kundang. 2014. Pengaruh Kemampuan Kerjasama Kelompok Tani terhadap Penerapan Teknologi System Of Rice Intensification (SRI) di Kabupaten Sumedang. Edisi Agustus 2014 Volume VIII No. 2 ISSN 1979-8911.

Hartono, Rudi dan Krisnawati, Endang. 2015. Potensi Pestisida Nabati dan Pola Tanam Tumpangsari dalam Mengurangi Serangan Hama pada Tanaman Cabai. Jurnal Agrisistem, Vol. 11 No. 2 ISSN 1858-4330.

Hu, Sing-Hwa dan Bejosano-Gloria, Cristina. 2006. Good Agricultural Practices (GAP) In Asia and Oceania. Taipei: Food and Fertilizer Technology Center for the Asian and Pasific Region.

Islahudin, Iis. 2019. Laporan Pemberdayaan Kelompoktani dalam Menerapkan Good Agriculture Practices (GAP) Sayur di Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Bogor: Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor.

Karwan AS. 2003. Sistem Pertanian Berkelanjutan. Yogyakarta: Kanisius.

Kuntariningsih, Apri dan Mariyono, Joko. 2013. Dampak Pelatihan Petani Terhadap Kinerja Usahatani Kedelai di Jawa Timur. Sosiohumaniora, Volume 15 no. 2 Juli 2013: 139 – 150.

Leeuwis, Cees. 2009. Komunikasi Untuk Inovasi Pedesaan. Yogyakarta: Kanisius.

McElwee, Gerard. 2006. The Enterprising Farmer: A Review Of Entrepreneurship In Agriculture. Journal of the Royal Agricultural Society of England, January 2006.

Mutmainah, Rika dan Sumardjo. 2014. Peran Kepemimpinan Kelompok Tani dan Efektivitas Pemberdayaan Petani. ISSN : 2302 - 7517, Vol. 02, No. 03. Sodality : Jurnal Sosiologi Pedesaan | Desember 2014, hlm : 182-199O.

Anwarudin, “Opini: Peluang Agropreneur Muda,” Harian Republika, p. 6, Jan-2017.

Pemerintah Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: No:10/kpts/SM.210/I/05/2019 Tentang Pedoman Wirausahawan Muda Pertanian. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Pemerintah Indonesia. 2013. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: No:07/Permentan/OT.140/1/2013 Tentang Pedoman Pengembangan Generasi Muda Pertanian. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Pemerintah Indonesia. 2009. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: No: 48/Permentan/OT.140/2009 Tentang Pedoman Budidaya Buah dan Sayur yang Baik (Good Agriculture Practices For Fruit And Vegetables). Jakarta: Kementerian Pertanian.

Pemerintah Indonesia. 2010. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 62/Permentan/OT/140/10/2010 Tentang Penerapan dan Registrasi Kebun atau Lahan Usaha dalam Budidaya Buah dan Sayur yang Baik. Jakarta: Kementerian Pertanian.

PSE, Kementan. 2015. Good Agricultural Practices (GAP) sebagai Salah Satu Technical Barrier to Trade dalam Perdagangan Internasional. http://pse.litbang.pertanian.go.id

Puspita Sari, Dewi dkk. 2016. Penerapan Prinsip-Prinsip Good Agricultural Practice (GAP) untuk Pertanian Berkelanjutan di Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa. Jurnal Galung Tropika, hlmn. 151 – 163 ISSN Online 2407-6279.

Sadono, Dwi. 2008. Pemberdayaan Petani: Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian di Indonesia. Jurnal Penyuluhan ISSN: 1858-2664 Maret 2008, Vol. 4 No.1.

Saefudin, Asep. 2015. Kliping Cetak “Pentingnya Pendidikan”. Radar Bogor: Bogor.

Sugiyono. 2017. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : Penerbit Alfabeta

Tri Wibowo, Cahyono; Sumardjo; Hafidhuddin, Didin; dan S Agung, Sarwititi. 2012. Pola Komunikasi Pada Pengembangan Kapasitas Kewirausahaan Petani Sayuran (Kasus Pendampingan Misi Teknik Taiwan di Kabupaten Boyolali dan Bogor). Jurnal Komunikasi Pembangunan Februari 2012, Vol.10, No.1 ISSN 1693-3699.

Usman, Husaini. dan Akbar, Setiady Purnomo. 2009. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.

Vintarno, Jufitra dkk. 2019. Perkembangan Penyuluhan Pertanian dalam Mendukung Pertumbuhan Pertanian di Indonesia. Volume 1 No. 3 Februari 2019 : 90 - 96.

Pradiana, Wida dan Maryani, Ait. 2019. Capacity Strengthening of Extension Institutional in District Level for Farmer Regeneration in Sukabumi Regency. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding (IJMMU), Vol. 6, No. 5, October 2019.

Widi Arsanti, Idha; Laila Sayekti, Apri; dan Marendra Kiloes, Adhitya. 2017. Analisis Rantai Nilai Komoditas Kubis (Brassica oleracea L): Studi Kasus di Sentra Produksi Kabupaten Karo. J. Hort. Vol. 27 No. 2, Desember 2017 : 269-278.

Wijanarko. 2017. Pemanfaatan Ict oleh Pemuda Tani dalam Pembangunan Pertanian dan Pedesaan. Jurnal Social Economic of Agriculture, Volume 6, Nomor 2, Desember 2017.


Sumber Website:

http://www.bbpp-lembang.info/index.php/arsip/artikel/artikel-pertanian/947-metode-penyuluhan-pertanian (Diakses pada tanggal 9 Februari 2020)

http://sumsel.litbang.pertanian.go.id/web/berita-jenis-media-penyuluhn-pertanian.html (Diakses pada tanggal 9 Februari 2020)



DOI: https://doi.org/10.22146/jps.v8i2.68471

Article Metrics

Abstract views : 1380 | views : 1090

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Pemikiran Sosiologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Pemikiran Sosiologi Indexed by:

Crossref Member Badge      

ISSN 2252-570X (Print), ISSN 2502-2059 (online).


free
web stats View my stats