Performa Sistem Autocascade dengan Menggunakan Karbondioksida sebagai Refrigeran Campuran

https://doi.org/10.22146/jrekpros.1894

Nasruddin(1*), Ardi Yuliono(2), Darwin Rio Budi Syaka(3)

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract



Sistem refrigerasi yang saat ini digunakan sebagian besar masih menggunakan refrigeran yang mengandung zat perusak ozon atau penyebab pemanasan global. Karena itu, diperlukan alternatif refrigeran alamiah, yang salah satunya adalah CO2. Namun tingginya tekanan CO2 membatasi penggunaanya pada sistem refrigerasi konvensional. Solusi untuk mengatasi hal itu, dengan biaya investasi yang relatif rendah, adalah dengan menggunakan sistem refrigerasi autocascade. Penelitian ini mempelajari sistem refrigerasi autocascade menggunakan beberapa variasi campuran CO2 (R744) dengan R12 untuk dibandingkan dengan campuran refrigerant alternatif ramah lingkungan yaitu campuran CO2 (R744) dengan R600a. Parameter yang dianalisa antara lain (1) suhu evaporasi, (2) suhu kondensasi, (3) suhu suction, (4) suhu discharge, (5) tekanan suction, dan (5) tekanan discharge. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan komposisi CO2 sebesar 10% atau lebih dalam sistem refrigerasi autocascade dapat menaikkan tekanan kerja sistem. Oleh karena itu, penambahan komposisi CO2 tersebut harus masih di dalam batas-batas toleransi tekanan kerja kompresor yang diijinkan.

Kata kunci: autocascade, refrigeran, CO2 , R12, R600a, kompresor

Most refrigeration systems today use refrigerant which causes ozone depletion or global warming. Therefore, alternative natural refrigerants are highly required. One potential candidate is CO2. However, high pressure of CO2 limits its application in conventional refrigeration system. To solve this problem, a low investment cost of autocascade refrigeration system is used. This research investigated autocascade refrigeration system using a mixture of CO2 (R744) and R12, in comparison with environmentally friendly refrigerant mixture of CO2 (R744) and R600a. The parameters analyzed were (1) evaporation temperature, (2) condensation temperature, (3) suction temperature, (4) discharge temperature, (5) suction pressure, and (5) discharge pressure. The experiment results showed that an increase of CO2 concentration by 10% or more in the autocascade refrigeration system could raise system pressure. Therefore, the increase of CO2 pressure should be within the allowable limit of the working pressure of the compressor.

Keywords: autocascade, refrigerant, CO2, R12, R600a, compressor

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jrekpros.1894

Article Metrics

Abstract views : 1106 | views : 1977

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2013 Jurnal Rekayasa Proses

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Rekayasa Proses  (print ISSN 1978-287X; online ISSN 2549-1490) is published by Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada. View website statistics.