Karakterisasi Staphylococcus aureus Isolat Susu Sapi Perah Berdasar Keberadaan Protein-A pada Media Serum Soft Agar terhadap Aktivitas Fagositosis Secara In Vitro

https://doi.org/10.22146/jsv.17888

Fajar Budi Lestari(1*), Siti Isrina Oktavia Salasia(2)

(1) Program Studi Diploma III Kesehatan Hewan, Sekolah Vokasi, UGM
(2) Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran Hewan, UGM
(*) Corresponding Author

Abstract


Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri penyebab utama mastitis. Protein-A berperan penting dalam adesi dan kolonisasi bakteri pada sel inang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fagositosis S. aureus berdasarkan keberadaan protein-A pada media serum soft agar. Sebanyak 19 isolat S. aureus susu sapi perah asal Jawa Barat dan Jawa Tengah digunakan pada penelitian ini. Seluruh isolat tersebut direidentifikasi dengan dipupuk pada media plat agar darah (PAD), koloni bakteri kemudian diidentifikasi dengan pewarnaan Gram, uji mannitol salt agar (MSA), katalase dan uji koagulase. Karakterisasi S.aureus
dilakukan dengan menanam bakteri pada media serum soft agar (SSA) yang mengandung serum kelinci untuk mengetahui keberadaan protein-A, kemudian dilakukan uji fagositosis dengan menggunakan sel polimorfonuklear. Dari 19 isolat tersebut seluruhnya teridentifikasi sebagai S. aureus yang ditunjukkan dengan Gram positif, sel berbentuk kokus bergerombol, mampu memfermentasi manitol pada media MSA, positif pada uji katalase, 15,79% sampel menunjukkan hasil koagulase negatif, sedangkan 84,21% menunjukkan hasil koagulase positif. Pertumbuhan pada media SSA menunjukkan hasil 12 isolat (63,16%) koloni berbentuk
kompak dan 7 isolat (36,84%) koloni berbentuk difus. Koloni kompak menunjukkan bakteri tersebut memiliki protein-A, koloni difus menunjukkan bakteri tersebut tidak memiliki protein-A atau memiliki protein-A tetapi tertutup oleh kapsul. Hasil uji fagositosis menunjukkan S. aureus yang memiliki protein-A lebih sedikit difagosit oleh leukosit polimorfonuklear (2,99 bakteri/sel) dari pada S. aureus yang tidak memiliki protein-A, atau mempunyai protein-A tetapi tertutup oleh kapsul (3,85 bakteri/sel). Staphylococcus aureus yang memiliki protein-A lebih patogen daripada S. aureus yang tidak memiliki protein-A. Isolat S. aureus asal Jawa Tengah lebih virulen  dibandingkan isolat S. aureus asal Jawa Barat ditinjau dari sifat hemolisis, koagulase, dan  protein-A.

Keywords


Staphylococcus aureus, sapi perah, serum soft agar, protein-A, fagositosis

Full Text:

PDF


References

Daftar Pustaka

Boyd, R. I. and Morr, J. J. (1984). Medical

Microbiology. Little, Brown and Company,

Boston. Pp 34-37.

Budiarto, Effendi, M. H. (2008). Perbandingan

Ekspresi Protein A Bakteri Staphylococcus

aureus dan Coagulase Negative Staphylococci

( CNS ) from Bovine Mastitis Milk.

Veterinaria Medika 1(3) : 87-92.

Brückler, J., Schwarz, S., and Untermann, F. (1994).

Staphylokokken-Infektionen Und Enterotoxine

Band. Ii/I. In: Blobel H, Schlieβer T (Eds.).

Handbuch Der Bakteriellen Infektionen Bei

Tieren, 2. Auflage. Gustav Fischer Verlag Jena,

Stuttgart.

Carter, G. R. and Wise, D.J. (2004). Essentials of

Veterinary Bacteriology and Mycology. 6th

Edition. Iowa State Press , Iowa. Pp 183-188.

Carlton, L. G. and Charles, O.T. (1993).

Pathogenesis of Bacterial Infections in

Animals. 2nd edition. Iowa State University

Press. Pp 21-28.

Cunningham, R., Cockayre, A., and Humprey, H.

(1996). Clinical and Molecular Aspect of the

Pathogenesis of Staphylococcus aureus Bone

and Joint Infention. J. Med. Microbiol. 44: 157-

Djannatun, T. (2002). Metode Sederhana dan Praktis

P e n g u j i a n K e b e r a d a a n P r o t e i n - A

Staphylococcus aureus Isolat Asal Manusia dan

Sapi Perah Serta Aplikasinya Dalam

Pembuatan Perangkat Diagnostik. Program

Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Fardiaz, S. (1993). Analisis Mikrobiologi Pangan.

PT Grafindo Persada, Jakarta.

Finkelstein, R. A., and Sulkin, S. E. (1958).

Characteristics of Coagulase Positive and

Coagulase Negative Staphylococci in Serum-

Soft Agar. J.Bacteriol. 75: 339-344.

Fox, L. K and Melinda, S. C. (1996). Relationship

Between Thickness, Chapping, and

Staphylococcus aureus Colonization of Bovine

Teat Tissue. J.Dairy Res. Pp. 369-375.

Harlow, E. and Lane, D. (1988). Antibodies : A

Laboratory Manual. Cold Spring Harbor

Laboratory, New York.

Jones, G.M. (1998). Staphylococcus aureus

Mastitis: Cause, Detection and Control.

Virginia Cooperative Extension, USA. Pp 1-2.

Khusnan dan Salasia, S.I.O. (2006). Respon

Neutrofil, Adesi pada Sel Epitel, Aglutinasi

Eritrosit Terhadap Staphylococcus aureus :

Kajian Hidrofobisitas In Vitro. J. Sain Vet.

(1): 102-108.

Morin, D.E. and Hurley, W.L. (2003). Mastitis

Lesson B. University of Illinois, USA. P 308.

Suarsana, I. N. (2005). Protein-A : II. Penggunaan

dalam Diagnostik Laboratorium. J. Vet. 6 (1) :

-33.

Talaro, A. and Talaro, K. P. (2002). Foundations in

Microbiology. McGraw Hill, Boston.

Todar, K. (2005). Todar's Online Textbook of

Bacteriology. Staphylococcus. University of

Wi n c o n s i n -Ma d i s o n . D e p a r t m e n t o f

Bacteriology. . Diakses : 08 Mei 2012.

Wibawan, I. W. T., Harlina, E., dan Damayanti, C. S.

(2005). Preparasi Antiserum Terhadap

Hemaglutinin Streptococcus agalactiae dan

Staphylococcus aureus Serta Peranannya

Sebagai Anti Adhesin dan Opsonin. J. Vet. Vol.6



DOI: https://doi.org/10.22146/jsv.17888

Article Metrics

Abstract views : 5103 | views : 9170

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Jurnal Sain Veteriner

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Sain Veteriner Indexed by

    CrossrefROADCOREProduct DetailsDESKRIPSI GAMBAR


Copyright of JSV (Jurnal Sain Veteriner) ISSN 0126-0421 (print), ISSN 2407-3733 (online).

Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada

Jl. Fauna No.2, Karangmalang, Yogyakarta

Phone: 0274-560862

Fax: 0274-560861

Email: jsv_fkh@ugm.ac.id

HP. 0895363078367

Jurnal Sain Veteriner is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

free
web stats View My Stats