Akumulasi Fibrin dalam Anterior Chamber Pada Kucing Penderita Tripanosomiasis dan Feline Immunodeficiency Virus
Kurnia Kurnia(1*), Dyah Kunthi Wirapratiwi(2), Setyo Budhi(3), Guntari Titik Mulyani(4), Dwi Priyowidodo(5)
(1) Prof. Soeparwi Veterinary Hospital, faculty of Veterinary Medicine Gadjah Mada University
(2) Prof. Soeparwi Veterinary Hospital, faculty of Veterinary Medicine Gadjah Mada University
(3) Faculty of Veterinary Medicine Gadjah Mada University
(4) Faculty of Veterinary Medicine Gadjah Mada University
(5) Faculty of Veterinary Medicine Gadjah Mada University
(*) Corresponding Author
Abstract
Tripanomiasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh Tripanosoma sp, protozoa hemoflagellata dari kelas Zoomatigophora dan famili Tripanosomatidae. Tripanosomiasis banyak dijumpai di daerah tropis dan menyerang berbagai hewan domestik seperti kuda, sapi, kerbau, onta, anjing, kucing dan tikus. Feline immunodeficiency virus (FIV) dikenal sebagai feline AIDS adalah spesies virus dalam genus Lentivirus, menyebabkan penurunan sistem imun pada kucing dimana tubuh tidak dapat mengatasi serangan dari berbagai sumber penyakit lain sehingga muncul infeksi tambahan. Umumnya kucing tidak menimbulkan gejala klinis infeksi FIV meskipun telah berlangsung beberapa tahun. Seekor kucing domestik jantan, 3 tahun didiagnosis Tripanosomiasis dan positif FIV. Kedua mata terlihat berwarna keputihan, berawal dari mata kiri, berukuran kecil yang berkembang secara progresif selama 2 minggu, diikuti penurunan nafsu makan serta kondisi badan yang semakin kurus. Kucing berasal dari kucing jalanan, dan gemar memakan tikus maupun burung, serta belum dilakukan vaksinasi. Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan mukosa anemik, dehidrasi, oedema di daerah submandibular hingga bahu, BCS 4/9, dan uveitis anterior. Hasil pemeriksaan hematologi dan kimia darah menunjukkan anemia normositik-hipokromik, trombositophenia, normal leukosit total dengan peningkatan relatif monosit, nilai SGPT dan SGOT yang sangat tinggi, peningkatan creatinin dan penurunan total kolesterol. Hasil pemeriksaan rapid test menunjukkan positif antibodi FIV (Feline Immunodeficiency Virus), negatif Feline Leukemia Virus, serta negatif toksoplasma. Pemeriksaan apus darah menunjukkan mild anemia tanpa polikromasia, dan ditemukan flagellata Trypanosoma sp. Akumulasi fibrin di dalam anterior chamber yang bersifat progresif-bilateral disertai dengan aqueous flare dan normal retina merupakan gambaran anterior uveitis sebagai gejala klinis yang menciri dari Tripanosomiasis pada kucing dan infeksi FIV.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bowman, Dwaight D., Hendrix, Charles M., Lindsay, David S., Barr, and Stephen C. (2002). Feline Clinical Parasitology. Wiley-Blackwell, Iowa.
Chang, J., and Carter, R. (2009). Feline Uveitis: A Review of Its Cause, Diagnosis and Treatment. Diakses Desember 13, 2019. Dari https://www.dvm360.com/view/feline-uveitis-review-its-causes-diagnosis-and-treatment
Cucos, C., Ionascu, I., Mocanu, J., and Militaru, M. (2015). Neurogical and Ocular Form of Toxoplasmosis in Cats. Scientific Works. Series C. Veterinary Medicine, 61(1):95-97.
Davidson, M., and English, R. (1998). Feline Ocular Toxoplasmosis. Veterinary Ophthalmology. 1:71-80.
Davidson, M. G. (2000). Toxoplasmosis. Veterinary Clinics of North America: Small Animal Practice. 30(5): 1051–1062.
Ettinger, Stephen J., Feldman, Edward C., Cote, Etienne. (2017). Textbook of veterinary Internal Medicine: Disease of the Dog and the Cat 8th Edition. Elsevier Saunders, Missouri
Greene, and Craig, E. (2012). Infectious Diseases of the Dog and Cat 4th Edition. Elsevier Saunders, Missouri
Honskin, and Johnny. D. (2005). Feline Uveitis: Aqueous Flare Intensity Excellent Clinical Monitor. Diakses Desember 13, 2019. Dari https://www.dvm360.com/view/feline-uveitisaqueous-flare-intensity-excellent-clinical-monitor
Tilley, Patric, L., Francis, W.K. and Smith, Jr. (2016). Blackwell's five-minute veterinary consult: canine and feline, 6th Edition. Ames, Iowa:Blackwell
Misra, K.K., Roy, S., and Choudhury, A. (2016). Biology of Trypanosoma (Trypanozoon) evansi in experimental heterologous mammalian hosts. Journal of parasitic diseases : official organ of the Indian Society for Parasitology, 40(3): 1047–1061.
Nurcahyo, W. (2017). Penyakit Surra pada Hewan dan Ternak. Samudra Biru, Yogyakarta. ISBN 978-602-5610-17-2 (In Press)
Nwoha, I.. (2013). A review on trypanosomosis in dogs and cats. African Journal of Biotechnology. 12: 6432-6442.
Shukla, A., and Pinard, C. (2012). Feline Uveitis. Compendium (Yardley, PA). 34:E1-E9.
Silva, A.S., Pierezan, F., Wolkmer, P., Costa, M.M., Oliveiro, C.B., Tonin, A., Santurio, J., Lopes, S., and Monteiro, S. (2009). Pathological Findings Associated with Experimental Infection by Trypanosoma evansi in Cats. Journal of comparative pathology. 142:170-176.
Silva, A.S., Zanette, R.A., Wolkmer, P., Costa, M.M., Garcia, H., Lopes, S., Santurio, J., Teixeira, M., and Monteiro, S. (2009). Diminazene aceturate in the control of Trypanosoma evansi infection in cats. Veterinary parasitology. 165:47-50.
Villiers, E., Ristic, J., and Blackwood, D.L. (2016). BSAVA Manual of Canine and Feline Clinical Pathology, 3rd Edition. John Wiley & Sons.
DOI: https://doi.org/10.22146/jsv.54614
Article Metrics
Abstract views : 5914 | views : 8151Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Sain Veteriner
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Sain Veteriner Indexed by
Copyright of JSV (Jurnal Sain Veteriner) ISSN 0126-0421 (print), ISSN 2407-3733 (online).
Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada
Jl. Fauna No.2, Karangmalang, Yogyakarta
Phone: 0274-560862
Fax: 0274-560861
Email: jsv_fkh@ugm.ac.id
HP. 0895363078367
Jurnal Sain Veteriner is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats