Undernutrition dan Anestrus Pada Kambing Bligon Betina Umur 2-3 Tahun: Sebuah Studi Kasus

https://doi.org/10.22146/jsv.56917

Kelviano Muqit(1), Irkham Widiyono(2*), Yanuartono Yanuartono(3), Sarmin Sarmin(4), Tridjoko Wisnu Murti(5)

(1) Program Studi Sains Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada
(4) Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada
(5) Departemen Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Kajian kasus ini ditujukan untuk mengungkap fenomena klinis dan reproduktif yang dialami 5 ekor kambing Bligon betina umur 2-3 tahun yang dipelihara oleh petani di Yogyakarta. Menurut informasi dari pemilik, kambing mengalami kekurusan dan tidak pernah menunjukkan gejala berahi. Hewan sudah diobati dengan ivermectin secara berkala. Pada hewan tersebut selanjutnya dilakukan kajian manajemen pemeliharaan serta observasi dan pemeriksan klinis (pemeriksaan fisik, uii berahi, pemeriksaan sitologi vagina terhadap organ reproduksi)dalam kurun waktu sekitar 60 hari (akhir Juli- awal September 2019). Pada akhir periode observasi hewan diberi perlakuan gertak berahi dengan pemberian injeksi PGF2-alfa dua kali dengan selang 11 hari dan pemeriksaan USG. Hasil pemeriksaan klini hewan tidak bunting, tidak ditemukan adanya ekto dan endoparasit, tidak ditemukan adanya perubahan fisik, dan tanda-tanda penyakit infeksi. Selama masa pengamatan hewan mendapat pakan berupa jerami kangkung pada level sekitar 2% bobot badan, pertambahan bobot badan harian yang negatif atau rendah, BCS buruk (1-1,5 dalam skala 1-5), tidak ditemukan berahi, gambaran sitologi bagina didominasi sel parabasal dan transisional, respon terhadap pemberian preparat PGF2-alfa tidak menunjukkan adanya perubahan fisik alat kelamin, perilaku berahi, dan gambaran sitologi apus vagina. Hasil pemeriksaan USG tidak menunjukkan adanya status ovarium yang aktif. Hewan didiagnosa mengalami Undernutrition dan anestrus. Berdasarkan pemeriksaan fisik dan pendukung dapat disimpulkan faktor lingkungan berupa asupan pakan yang rendah dan kondisi tubuh yang buruk berpotensi mengakibatkan gangguan reproduksi pada kambing Bligon betina di masa usia produktif.

Keywords


anestrus; asupan pakan; kambing Bligon; kekurusan; undernutrition

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jsv.56917

Article Metrics

Abstract views : 1471 | views : 2667

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Jurnal Sain Veteriner

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Sain Veteriner Indexed by

    CrossrefROADCOREProduct DetailsDESKRIPSI GAMBAR


Copyright of JSV (Jurnal Sain Veteriner) ISSN 0126-0421 (print), ISSN 2407-3733 (online).

Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada

Jl. Fauna No.2, Karangmalang, Yogyakarta

Phone: 0274-560862

Fax: 0274-560861

Email: jsv_fkh@ugm.ac.id

HP. 0895363078367

Jurnal Sain Veteriner is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

free
web stats View My Stats