Survei Prevalensi Ektoparasit pada Populasi Anjing Pemburu (Canis Lupus Familiaris) di Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah

https://doi.org/10.22146/jsv.60594

M Hanafiah(1*)

(1) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
(*) Corresponding Author

Abstract


Anjing merupakan salah satu hewan domestik yang banyak digemari manusia sebagai hewan kesayangan karena pemeliharaannya yang relatif mudah. Keberadaan anjing sangat populer dikalangan masyarakat tertentu, karena bagi mereka, anjing dipelihara sebagai teman, penjaga, pemburu, pengintai atau pelacak narkoba. Disisi lain, untuk menjaga kondisinya tetap stabil sesuai kebutuhan pemeliharaannya, maka kesehatannya perlu dirawat dengan baik. Salah satu parameter gangguan kesehatan anjing adalah keberadaan ektoparasit dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi pada ektoparasit serta manajemen pemeliharaan anjing pemburu yang di pelihara di Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan penelitian telah dilaksanakan dari bulan November 2019 sampai bulan Februari 2020. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 sampel anjing pemburu yang diperiksa dari pemilik anjing pemburu anggota PORBI dari Kecamatan Jagong Jeget dengan pemeriksaan ektoparasit secara makroskopis dan untuk manajemen pemeliharaan menggunakan instrumen kuesioner serta pengamatan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif.  Hasil pemeriksaan menunjukan bahwa prevalensi ektoparait pada anjing pemburu yang di pelihara di Kecamatan Jagong Jeget adalah 83,3%. Secara rinci ektoparasit dari kelompok kelompok Ctenocephalides canis yaitu 80%. diikuti oleh Rhipicephalus sanguineus dan Boophilus sp. dengan prevalensi 16,6% dan Trichodectes canis dengan prevalensi 3,3%. Dapat disimpulan bahwa terdapat infeksi ektoparasit pada anjing pemburu yang dipelihara di Kecamatan Jagong Jeget.


Keywords


Anjing pemburu; Ektoparasit; manajemen; Prevalensi pemeliharaan



References

Assady M, Nazzaruddin, Alia D, Hamdani, Aisyah S, Rosmaidar. 2016. Prevalensi dirofilariasis pada anjing lokal (Canis domestica) di Kecamatan Lhoknga Aceh Besar secara patologi anatomis. Jurnal Medika Veterinaria. 10(2):109-111.

Broom, D. M., dan A. F. Fraser. 2007. Domestic Animal Behavior and Welfare.

Cambridge (UK) : CAB International.

Dantas-Torres. 2010. Biology and ecology of the brown dog tick, Rhipicephalus

sanguineus. Parasites and Vectors. 3(26):1–10

Dharmojono. 2001. Kapita Selekta Kedokteran Hewan. Edisi ke-1. Pustaka Populer Obor. Jakarta.

Fraser, C. M., J. A. Bergeron, A. Maysand S. E. Aiello. 1991. The Merck Veterinary Manual. Ed ke-7. USA: Merck and Co Inc.

Hadi UK, Rusli VL. 2006. Infestasi caplak anjing Rhipicephalus sanguineus (Parasitiformes: Ixodidae) di daerah Kota Bogor. Jurnal Medis Veteriner Indonesia. 10(2):55-60.

Hadi UK, Soviana S. 2013. Ektoparasit: Pengenalan, Identifikasi, dan Pengendaliannya. Ed ke- 3. Bogor (ID): IPB Press.

Hadi UK, Soviana S, Pratomo IRC. 2016. Prevalence of ticks and tick-borne diseases in Indonesian dogs. Journal of Veterinary Science and Technology. 7(3):1-7.

Hasan, M., M. Abubakar., G. Muhammad., M. N. Khan and M. Hussain. 2012. Prevalence of Ticks Infestation (Rhipicephalus sanguineus and Hyalomma anatolicum anatolicum) in Dogs in Punjab, Pakistan. Veterinarianitaliana 48(1): 95-98

Matallah F, Benakhla A, Medjouel L,Matallah S.2012. TickInfestation of Dogs andPrevalence of Canine Babesiosis in The North-East of Algeria;Area of El-Tarf. American Eurasian Journal of Sustainable Agriculture. 6(3): 126– 134.

Omudu EA, Okpe G, Adelusi SM. 2010. Studies oi Dog Population In Makurdi, Nigeria (II): A Survey of Ectoparasite Infestation and It’s Public Health Implications. Journal of Researches in Forestry, Wildlife and Enviroment. 2(1): 94 – 106.

Puri. K. M, Dahelmi dan Mairawita. 2014. Ectoparasite Species and Their Prevalence on Pet Dogs. Jurnal Biologi Universitas Andalas 3(3): 183-187.

Priasdhika, G. 2014. Studi Infestasi Ektoparasit pada Anjing di Pondok Pengayom Satwa Jakarta. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Prajanto, Agus A. 2004. Anjing Sehat dan Pintar. Jakarta: PT Agromedia.

Zajac AM, Gary A, Conboy. 2012. Veterinary Clinical Parasitology. 7Ed. London: Blackwell Publishing.



DOI: https://doi.org/10.22146/jsv.60594

Article Metrics

Abstract views : 929

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Jurnal Sain Veteriner

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Sain Veteriner Indexed by

    CrossrefROADCOREProduct DetailsDESKRIPSI GAMBAR


Copyright of JSV (Jurnal Sain Veteriner) ISSN 0126-0421 (print), ISSN 2407-3733 (online).

Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada

Jl. Fauna No.2, Karangmalang, Yogyakarta

Phone: 0274-560862

Fax: 0274-560861

Email: jsv_fkh@ugm.ac.id

HP. 0895363078367

Jurnal Sain Veteriner is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

free
web stats View My Stats