Efektivitas Albendazole terhadap Nematodiasis pada Sapi Perah di Peternakan Sapi Perah Rakyat Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan
Alek Arisona(1), Joko Prastowo(2), Dwi Priyowidodo(3), Yanuartono Yanuartono(4), Soedarmanto Indarjulianto(5*)
(1) DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN PACITAN
(2) Universitas Gadjah Mada Fakultas Kedokteran Hewan
(3) Universitas Gadjah Mada Fakultas Kedokteran Hewan
(4) Universitas Gadjah Mada Fakultas Kedokteran Hewan
(5) Universitas Gadjah Mada Fakultas Kedokteran Hewan
(*) Corresponding Author
Abstract
Nematodiasis adalah penyakit yang disebabkan cacing nematoda yang dapat diderita sapi perah segala usia. Penyakit ini mempunyai gejala klinis antara lain kurus, rambut kusam berdiri dan diare. Albendazole merupakan obat cacing berspektrum luas yang sering digunakan oleh peternak karena mudah didapat. Tujuan penelitian ini adalah menentukan prevalensi, gejala klinis dan efektifitas albendazole terhadap nematodiasis pada sapi perah di peternakan sapi perah rakyat Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan. Penelitian ini menggunakan 50 ekor sapi perah yang tidak bunting. Semua sapi diperiksa secara fisik meliputi kondisi umum sapi dan feses. Sampel feses diambil dan diperiksa adanya telur cacing dengan metode nativ, apung dan Mc Master. Sapi penderita nematodiasis selanjutnya diterapi albendazole dengan dosis 10 mg/kg BB satu kali pemberian secara per oral. Perkembangan hasil terapi diamati dengan cara dilakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan sampel feses pada hari ke 3, 7 dan 14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi nematodiasis sapi perah sebesar 30%. Sapi penderita nematodiasis menunjukkan feses lembek, adanya telur nematoda pada fesesnya. Telur cacing yang ditemukan adalah kelompok telur Strongyle, Toxocara sp, dan Trichuris sp. Efektivitas albendazole terhadap nematodiasis pada sapi perah masih tinggi yakni >97,87%. Disimpulkan bahwa albendazole mempunyai efektifitas yang tinggi untuk mengobati nematodiasis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdoulmoumini, M., Robert, S., Lendzele, S.S., Daniel, A.M., and Garabed, R. (2018). Efficacy of Albendazole on Gastro-Intestinal Strongyles of Cattle in Ngaoundere (Adamawa-Cameroon). Integrative Journal of Veterinary Biosciences. 2(2). Adem, H., and Anteneh, W. (2011). Occurrence of nematodiasis in Holstein Friesian dairy breed. Journal of Veterinary Medicine and Animal Health. 3(1): 6-10. Adediran, O. A., and Uwalaka, E. C. (2015). Effectiveness evaluation of levamisole, albendazole, ivermectin, and Vernonia amygdalina in West African dwarf goats. Journal of parasitology research. Al-Aliyya, R.F.D., Apsari, I.A.P., and Kencana, G.A.Y. (2022). Efektivitas Albendazol terhadap Cacing Nematoda Sapi Bali di Kelompok Tani Suka Dharma, Baturiti, Tabanan. Buletin Veteriner Udayana. 14(5): 470-478. Anwar R., Santoso, Mahari D., Lupitasari F., Adianto N., dan Herdis. 2020. Perbandingan Efektivitas Pemberian Obat Cacing Albendazole Secara Oral dan Abamectin Secara Topikal (Pour on) terhadap Jumlah Telur Nematoda pada Sapi Peranakan Ongole (PO). DOI: http://dx.doi.org/10.14334/Pros.Semnas.TPV-2020-p.293-300. Astiti L.G.S. (2010). Petunjuk praktis manajemen pencegahan dan pengendalian penyakit pada ternak sapi. NTB. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Astuti, K.R.K., Ardana, I.B.K., and Anthara, M.S. (2017). Efek ovicidal albendazole 10% terhadap telur cacing Fasciola gigantica secara in vitro. Indonesia Medicus Veterinus. 6(5): 363-369. Aziza, W.N., Dony, C., Sri, P.M., and Hana, E. (2020). Tingkat Kejadian Helminthiasis pada Saluran Pencernaan Sapi Perah di Kemitraan PT. Greenfields Indonesia. Journal of Applied Veterinary Science and Technology. 1: 11-15. Bowman, D.D. (2020). Georgis' Parasitology for Veterinarians E-Book. 11th Edition. Elsevier Health Sciences. Briones Montero, A., Salazar Rodríguez, I., Suárez Veirano, G., Geldhof, P., and Zarate Rendon, D. (2020). Monthly prevalence and parasite load of gastrointestinal nematodes and Fasciola hepatica in dairy cattle from two districts of the Mantaro Valley, Junín, Peru. Revista de Investigaciones Veterinarias del Peru. 31(2). Endrakasih, E. (2018). Efektifitas Albendazole terhadap Fasciola Sp pada Peternakan Sapi Potong Rakyat di Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi. Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis. 2(1): 1-8. Fendi, B. 2016. Profil Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur. https://www.sindopos.com/2016/02/profil-kecamatan-tegalombo-kabupaten.html Hasanah, N., Awaludin, A., Nurkholis, N., Nusantoro, S., Kustiawan, E., and Wahyono, N.D. (2021). Pencegahan Helminthiasis Pada Ternak Sapi Di Kelompok Ternak Sido Makmur Jember. Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia. 6(1): 1-5. Indarjulianto, S., Nururrozi, A., Datrianto, D. S., Fen, T. Y., Priyo Jr, T. W., and Setyawan, E. M. N. (2022). Physiology Value of Breath, Pulse and Body Temperature of Cattle. In BIO Web of Conferences (Vol. 49, p. 01007). EDP Sciences. Islam, M., Islam, S., Howlader, M.R., and Lucky, N.S. (2015). Comparative efficacy of albendazole, fenbendazole, and levamisole against gastrointestinal nematodiasis in cattle of Bangladesh. International Journal of Biological Research. 3(1): 25-35. Jumaryoto, J., Budiyanto, A., and Indarjulianto, S. (2020). Frekuensi Pulsus dan Nafas Sapi Peranakan Ongole Pasca Beranak yang Diinfusi Povidone Iodine 1%. Jurnal Sain Veteriner. 38(3): 252-259. Kemal, J., Muktar, Y., and Hiko, A. (2017). Major gastrointestinal nematodes of cattle in dairy farms in Dire Dawa administration, eastern Ethiopia. Livestock Research for Rural Development. 29(1). Larasati, H., Hartono, M. and Siswanto. (2017). Prevalensi Cacing Saluran Pencernaan Sapi Perah Periode Juni-Juli pada Peternakan Rakyat di Provinsi Lampung. Jurnal Penelitian Peternakan Indonesia. 1(1): 8 – 15. Mehlhorn, H. (2016). Animal Parasites Diagnosis, Treatment, Prevention. Springer, London. Moore T.A. (2022). Agents used to treat parasitic infections. Loscalzo J, & Fauci A, & Kasper D, & Hauser S, & Longo D, & Jameson J(Eds.), Harrison's Principles of Internal Medicine, 21e. McGraw Hill. Paramitha, R.P., Ernawati, R., and Koesdarto, S. (2017). Prevalensi helminthiasis saluran pencernaan melalui pemeriksaan feses pada sapi di Lokasi Pembuangan Akhir (LPA) Kecamatan Benowo Surabaya. J. Parasite Sci. 1(1). Plumb, D.C. (2018). Plumb's veterinary drug handbook. 9th Edition: Desk. John Wiley & Sons. Rane, D.R., Gulve, H.N., Patil, V.V., Thakare, V.M., and Patil, V.R. (2012). Formulation and evaluation of fast dissolving tablet of albendazole. International Current Pharmaceutical Journal. 1(10): 311–316. Riviere, J.E., and Papich, M.G. (Eds.). (2018). Veterinary pharmacology and therapeutics. 10th Edition. John Wiley & Sons. Rozikin, Z. (2021). Prevalence Prevalence of Nematodiasis and Distribution of Origin of Beef Cattle for Sale at the Saturday Animal Market in Tamanan District, Bondowoso Regency. Jurnal Veteriner Nusantara. 4(1): 1-1. Scott, H. (2018). Epidemiology of Gastrointestinal Nematodes in Canadian Breeding-Age Dairy Heifers (Doctoral dissertation, University of Saskatchewan). Supriadi, S., Kutbi, M.K., and Nurmayani, S. (2020). Identifikasi Parasit Cacing Nematoda Gastrointestinal Pada Sapi Bali (Bos sondaicus) di Desa Taman Ayu Kabupaten Lombok Barat. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi. 8(1): 58-66. Supriyanto, S. (2019). Pengaruh Pemberian Albendazole Terhadap Helminthiasis Sapi Potong (The Influence of Albendazole Giving on Helminthiasis Beef Cattle). Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian. 14(25): 12-23. Taylor, M.A., Coop, R.L., and Wall, R.L. (2016). Veterinary Parasitology. Fourth Edition. Iowa: Wiley Blackwell Urge, B., Seyoum, T., Kassa, T., Tadele, M., Gutema, F., Arebu, N., Galmessa, U., and Tadese, M. (2021). Therapeutic Efficacy of Albendazole and Tetraclozan Against Gastrointestinal Worms in Crossbred Cows of HARC, Welmera District, Central Ethiopia. Science PG. International Journal of Biomedical Engineering and Clinical Science. 7(4): 86-90 Zalizar L. 2017. Helminthiasis saluran cerna pada sapi perah. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 27(2):1-7.
DOI: https://doi.org/10.22146/jsv.79447
Article Metrics
Abstract views : 2419 | views : 1315Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Sain Veteriner
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Sain Veteriner Indexed by
Copyright of JSV (Jurnal Sain Veteriner) ISSN 0126-0421 (print), ISSN 2407-3733 (online).
Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada
Jl. Fauna No.2, Karangmalang, Yogyakarta
Phone: 0274-560862
Fax: 0274-560861
Email: jsv_fkh@ugm.ac.id
HP. 0895363078367
Jurnal Sain Veteriner is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats