Dampak Perilaku Seks Berisiko terhadap Kesehatan Reproduksi dan Upaya Penanganannya (Studi tentang Perilaku Seks Berisiko pada Usia Muda di Aceh)
Fajri Kasim(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Artikel ini membahas tentang keterkaitan antara perilaku seks berisiko dengan isu kesehatan reproduksi di Aceh. Hal ini menjadi menarik mengingat Aceh adalah sebuah daerah di Indonesia yang menggunakan pendekatan syariat islam yang mungkin tidak serupa dengan daerah lainnya meskipun dalam satu negara yang sama. Studi ini banyak menggunakan sumber data dari observasi dan wawancara langsung maupun tidak langsung yang kemudian dilengkapi dengan penelusuran (tracking) media dan dokumentasi. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa praktik seks berisiko di Aceh yang tertinggi terjadi di Kota Lhokseumawe, dengan tingkat keterlibatan pelajar mencapai 70 persen. Lhokseumawe menduduki peringkat pertama terbanyak pelaku seks pra-nikah di kalangan pelajar, menyusul Banda Aceh sebanyak 50 persen di ikuti oleh kabupaten/kota lainya. Dampak dari seks berisiko adalah kasus kehamilan tidak diinginkan, penyakit kelamin menular, HIV/AIDS, serta aspek psikologi dan sosial lainya.
Kata Kunci: perilaku seks berisiko, dampak bagi generasi muda aceh, upaya penanggulangannya.
Kata Kunci: perilaku seks berisiko, dampak bagi generasi muda aceh, upaya penanggulangannya.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.32037
Article Metrics
Abstract views : 23941 | views : 141043Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Studi Pemuda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Studi Pemuda (Online ISSN 2527-3639; Print ISSN 2252-9020) is published by the Youth Studies Centre in collaboration with Faculty of Social and Political Science, Universitas Gadjah Mada. |