Menertawakan Politik: Anak Muda, Satire dan Parodi dalam Situs Mojok.co
Wisnu Prasetya Utomo(1*)
(1) Departemen Ilmu Komunikasi FISIPOL Universitas Gadjah Mada Remotivi. Jakarta, pusat kajian budaya dan media www.pindai.org
(*) Corresponding Author
Abstract
Ketika konglomerat media berhasil membuat pesan media menjadi homogen dan mengabaikan kepentingan umum, kemuncula teknologi internet membuka kemungkinan akan kemunculan media alternatif. Keadaan ini kemudian menciptakan banyak media alternatif seperti Mojok.co. Meskipun awalnya media ini tidak sengaja dibuat sebagai media satire, dalam perkembangannya Mojok.co menjelma menjadi medium yang mempelopori penulisan satir di Indonesia. Mojok.co yang dikelola oleh para penulis muda yang antusias menunjukan bahwa generasi millenial yang selama ini dianggap apolitis, ternyata mampu merespon isu-isu sosial dan politik dengan gaya komunikasi mereka sendiri.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia dan Pusat Kajian Komunikasi Universitas Indonesia. 2015. Profil Pengguna Internet Indonesia 2014. Jakarta: APJII
Bagdikian, Ben. 2000. The Media Monopoly (Sixth Edition). Boston:Beacon Press
Cutbirth, Joe Hale. 2011. Satire as Journalism: The Daily Show and American Politics at the Turn of the Twenty-First Century. Disertasi di Columbia University. Tidak diterbitkan.
Dhakidae, Daniel. 1991. The State, The Rise of Capital, and the Fall of Political Journalism:Political Economy of Indonesian News Industry. Disertasi Ph.D di Cornel University. Tidak diterbitkan.
Freedman, Leonard .2009. The Offensive Art¸Political Satire and Its Censorship around the World from. Beerbohm to Borat. London: Praeger.
Herman, Edward S dan Robert McChesney. 1997. The Global Media: The New Missionaries of Corporate Capitalism. Bloomington: Indiana University Press.
Hrvatin, Sandra dan Brankica Petkovic. 2004. Media Ownership and Its Impact on Media Independence and Plularism. Ljubljana: Peace Institute.
Jones, Jeffrey. 2010. Entertaining Politics, Satiric Television and Political Engagement. Maryland: Rowman & Littlefield Publishers.
Kaid, Lynda Lee (2004). Handbook of Political Communication Research. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publisher.
Kovach, Bill dan Tom Rosensteil. 2006. Sembilan Elemen Jurnalisme. Jakarta: Yayasan Pantau
Leo Batubara. 2002. Perkembangan Industri Media Cetak 2002-2003: Bertumbuh, Mandek atau….?” dalam Direktori Pers Indonesia 2002-2003. Jakarta: Penerbit Serikat Penerbit Surat Kabar
Lym, Merlyna. 2011. @crossroads: Democratizatuon and Corporatization of Media in Indonesia. Participatory Media Lab and Ford Foundation.
Norris, Pippa. 2003. Preaching to the converted? Pluralism, participation and party Web- sites dalam Party Politics Journal 9/1 halaman 21–45.
Mosco, Vincent. 2009. The Political Economy of Communication. London: SAGE Publications
Plevriti, Vasiliki. 2014. Satirical User-Generated Memes as an Effective Source of Political Criticism, Extending Debate and Enhancing Civic Engagement. Disertasi di Warwick University, tidak diterbitkan.
Reilly, Ian. 2012. New(s) Parodies, New(s) Alternatives Dalam C. Elliott & J. Greenberg (Eds.), Communication in Question: Competing Perspectives on Controversial Issues in Communication Studies. Toronto, Canada: Thomson Nelson.
Tanter, Richard (ed). 1994. Politik Kelas Menengah di Indonesia. Jakarta: Pustaka LP3ES
Internet
Bhaskara, Harry. 2006. No Satire Please, We're Indonesian dimuat di http://www.perspektif.net/article/article.php?article_id=345 diakses 18 April 2016
Dhani, Arman. 2015. Peringatan untuk Buruh dari Kelas Menengah yang Bijak dimuat di http://Mojok.co/2015/11/peringatan-untuk-buruh-dari-kelas-menengah-yang-bijak/ diakses 19 April 2016
Eko Aryanto, Puthut. 2015. Sedikit Mojok Banyak Recok dimuat di http://www.warningmagz.com/2015/12/20/puthut-ea-sedikit-mojok-banyak-recok/ diakses 19 April 2016
Irfansyah, Azhar. 2014. Rutinitas Media dan Sinisme terhadap Buruh dimuat di http://www.remotivi.or.id/amatan/41/Rutinitas-Berita-dan-Sinisme-Terhadap-Buruh diakses 18 April 2016
Mathari, Rusdi. 2015. Jokowi Stop Kontrak Karya Freeport dimuat di http://Mojok.co/2015/11/freeport/ diakses 18 April 2016
Prasetya Utomo, Wisnu. 2013. Media Kooperasi: Alternatif di Era Konglomerasi Media? dimuat di http://indoprogress.com/2013/09/media-kooperasi-alternatif-di-era-konglomerasi-media/diakses 19 April 2016
Tedjo Saksono, Putut. 2015. Gibran Rakabuming Sebaiknya Belajar dari Ibas Yudhoyono dan Tommy Soeharto dimuat di http://Mojok.co/2015/06/gibran-rakabuming-sebaiknya-belajar-dari-ibas-yudhoyono-dan-tommy-soeharto/ diakses 18 April 2016
Wawancara
Arlian Buana, pemimpin redaksi Mojok.co 2014-2015, Jakarta, 23 April 2016
Eddward S. Kennedy, pemimpin redaksi Mojok.co 2016 – sekarang, Yogyakarta, 23 April 2016
DOI: https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.36729
Article Metrics
Abstract views : 10325 | views : 6590Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Studi Pemuda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Studi Pemuda (Online ISSN 2527-3639; Print ISSN 2252-9020) is published by the Youth Studies Centre in collaboration with Faculty of Social and Political Science, Universitas Gadjah Mada. |