Memahami Yang Lokal: Jalan Untuk Membentengi Yang Suci

https://doi.org/10.22146/kawistara.15505

Ali Jafar(1*)

(1) Agama dan Lintas Budaya Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Keberagaman kepercayaan lokal yang oleh
negara hanya diakui sebagai kebudayaan
sehingga dalam praktiknya, pemahaman
tentang
keagamaan dan kebudayaan sering
tumpang tindih. Sementara itu, pertemuan
antara agama-agama yang diakui di
Indonesia membawa dinamika dan tantangan
tersendiri terhadap aturan pembangunan
tempat ibadah, toleransi, dan pemahaman
terhadap ‘yang lain


Keywords


Protecting The Sacred;toleransi;Bale Banjar

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/kawistara.15505

Article Metrics

Abstract views : 1230 | views : 1637

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Ali Jafar



Jurnal Kawistara is published by the Graduate School, Universitas Gadjah Mada.