Persepsi dan Keputusan Adopsi Inovasi Teknologi Berbasis Kearifan Lokal Pada Budidaya Kopi di Lampung

https://doi.org/10.22146/kawistara.82505

Zahara Zahara(1*)

(1) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
(*) Corresponding Author

Abstract


Kearifan lokal merupakan pandangan atau cara masyarakat dalam menghadapi berbagai permasalahan, termasuk budidaya kopi. Pemanfaatan teknologi berbasis kearifan lokal semakin ditinggalkan oleh masyarakat, dikarenakan msifnya teknologi modern yang ditransfer kepada masyarakat. Disisi lain penerapan teknologi berbasis kearifan lokal yang tepat cenderung masih memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan usahatani kopi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mereka untuk menggunakan teknologi berbasis kearifan lokal dalam budidaya kopi. Manfaat penelitian ini adalah :  (1) memberikan kontribusi terhadap studi keilmuan yang berkaitan dengan persepsi  dan Keputusan adopsi inovasi teknologi berbasis kearifan lokal pada budidaya kopi yang berkelanjutan;  (2) secara praktis dapat diterapkan dan dikembangkan bentuk penyempurnaan bagi petani dalam proses adopsi inovasi teknologi budidaya kopi berbasis kearifan lokal; (3) secara implikasi sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi penentu kebijakan. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2022 di Tanggamus dan Lampung Barat Provinsi Lampung. Petani yang dijadikan sampel ada petani kopi rakyat sebanyak 140 petani. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik sosial dan ekonomi petani responden, jenis teknologi berbasis kearifan lokal, persepsi dan adopsi teknologi kearifan lokal. Data dianalisis menggunakan regresi logistik untuk menentukan variabel yang mempengaruhi keputusan petani dalam mengadopsi teknologi berbasis kearifan lokal. Sementara itu, persepsi dianalisis menggunakan skala Likert. Hasil analisis menunjukkan keputusan adopsi inovasi teknologi berbasis kearifan lokal budidaya kopi secara simultan dipengaruhi oleh umur, pendidikan, pengalaman usahatani, luas lahan, produktivitas, keuntungan relatif, compatibility, complexity, trialability, observability. Namun secara parsial hanya 3 variabel yang mempengaruhi keputusan adopsi yaitu pendidikan, luas lahan dan kemudahan untuk dicoba (trialability). Persepsi petani terhadap budidaya kopi berbasis kearifan lokal dilihat dari karakteristik inovasi menunjukkan bahwa secara ekonomi cukup menguntungkan, sesuai dengan kebiasaan dan pengalaman petani, tidak rumit untuk dipraktikkan, mungkin untuk dicoba dan  mungkin untuk dilihat hasilnya.


Keywords


Persepsi Petani; Keputusan Adopsi; Kearifan Lokal; Teknologi

Full Text:

PDF


References

Agus, N. (2011). Sistem Pertanian Indonesia Tinggalkan Kearifan Lokal. https://www.umy.ac.id/sistem-pertanian-indonesia-tinggalkan-kearifan-lokal

Ahmad, M. Y. (2016). Pengaruh Karakteristik Inovasi Pertanian Terhadap Keputusan Adopsi Usaha Tani Sayuran Organik. Agroscience (Agsci), 6(2), 1. https://doi.org/10.35194/agsci.v6i2.101

Akdon, & Ridwan. (2008). Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian untuk Administrasi & Manajemen. Dewa Ruchi.

Ayu, I. W., Soemarno, S. Iskandar, Gunawan, & A.M. Oklima. (2020). Local Wisdom of Farming by Small Farmers in Rainfed Dryland of Pelat Village. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 465.

Bachri, M. R., Lubis, Y., & Harahap, G. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi AdopsiInovasi Teknologi Oleh Petani Padi Sawah di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan. Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA), 2(1), 106–111.

Darwis, K. (2020). Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Padi Dengan Tingkat Adopsi Inovasi Sistem Tanam Hazton Di Desa Malalin Kabupaten Enrekang. Agrokompleks, 20(2), 28–35.

Edwina, S. , & E. Maharani. (2010). Persepsi Petani Terhadap Teknologi Pengolahan Pakan Di Kecamatan Kanan Kabupaten Siak. Indonesian Journal of Agricultural Economics (IJAE), 2(1).

Evizal, R. (2013). Etno-agronomi Pengelolaan Perkebunan Kopi di Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat (Review). Agrotrop, 3(2), 1–12.

Evizal, R., & Fembriarti Erry Prasmatiwi. (2015). Ragam Kultivar Kopi di Lampung. Agrotrop, 5(1), 80–88.

Fagi, A. M., I. Las, M. Syam, A. K. Makarim, D., & Suwandi. (2003). Penelitian Padi : Menuju Revolusi Hijau Lestari. Jakarta Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan 2003.

Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 25 (9th ed.). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Giovanni, A., Nuryaman, H., Atmaja, U., & Darusman, D. (2022). Hubungan Karakteristik Petani Dengan Tingkat Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah. Jurnal Agristan, 4(1).

Hariadi, S. S., Handayani, A. W., & Fortuna, P. E. D. (2022). Peran Digital Humanities Dalam Upaya Regenerasi SDM Untuk Mewujudkan Pembangunan Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Kawistara, 12(2), 153–167.

Herlina, Y. , M. Chozin, & A. Romeida. (2019). Adopsi Petani Terhadap Teknologi Jajar Legowo Padi Sawah Di Kelurahan Rimbo Kedui Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma. Naturalis - Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 8(2), 109–117.

Hidayah, I., Yulhedri, & Susanti, N. (2022). Peran Sektor Pertanian dalam Perekonomian Negara Maju dan Negara Berkembang : Sebuah Kajian Literatur. Jurnal Salingka Nagari, 1(1), 28–37.

Hulupi, R., & Martini, E. (2013). Budi Daya dan Pemeliharaan Tanaman Kopi di Kebun Campur. World Agriforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia Regional Program.

Intiaz, L. F., A.S. Prasetyo, & Prayoga, K. (2022). Tingkat Adopsi Inovasi Teknologi Combine Harvester di Kelompok Tani Balong 01 Desa Tanjungbaru. Forum Agribisnis, 12(2), 113–125. https://doi.org/10.29244/fagb.12.2.113-125

Jaji, H., & Bonga, W. G. (2017). The Effect of Increased Electricity Tariffs on Citrus Production in Beitbridge, Zimbabwe. DRJ-JEF, 2(6), 20–28. https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=2995537

Kuznets, S. (1964). Quantitative Aspects of the Economic Growth of Nations: IX. Level and Structure of Foreign Trade: Comparisons for Recent Years. Economic Development and Cultural Change, 13(1), 1–106.

Levis, L. R., Sukesi, K., & Yuliati, Y. (2017). Farmer Behaviour Regarding Food Security By Practicing The “SALOME” Farming System As Local Wisdom In West Timor, East Nusa Tenggara Province, Indonesia. In Tropical and Subtropical Agroecosystems (Vol. 20).

M. Rogers, E. (1983). Difussion of Innovations. Coller Macmillan.

Minah, S., Norjietta, T., Rosliah, K., & Novi, S. K. I. (2019). Local wisdom in agriculture for environmental sustainability: A case study of the Dusun community. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 6(8). www.ijicc.net

Nurhaida, I., S.P. Hariyanto, S. Bakri, A. Junaidi, & P. Syah. (2005). Penginventarisan Kearifan Lokal Dalam Praktik Wanatani Kopi Dalam Debat Kelestarian Fungsi Hidro-orologis Wilayah Resapan Di Lampung Barat. Jurnal Pembangunan Pedesaan , V(2), 91–105. http://jurnal.lppm.unsoed.ac.id/ojs/index.php/Pembangunan/article/view/102

Prastowo, B., E. Karmawati, Rubijo, C. Indrawanto, & S.J. Munarso. (2010). Budidaya dan Pasca Panen Kopi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.

Pratama, R., Jati, A., & Lazuardi, P. (2021). Coffee from Cultural Perspectives: Inventorying the Local Wisdom behind Coffee Industries in Wonosobo. E3S Web of Conferences, 317. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202131701039

Pratiwi, P. R., Imam Santoso, S., & Roessali, W. (2018). Tingkat Adopsi Teknologi True Shallot Seed di Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 4(1). https://doi.org/10.18196/agr.4155

Rahmawati, D. R. , L. Widjayanthi, & S. Raharto. (2010). Tingkat Adopsi Teknologi Program Prima Tani dan Penguatan Kelembagaan Dengan PT Tri Sari Usahatani. J-SEP, 4(1), 1–14.

Rosyida, S. A., Sawitri, B., & Purnomo, D. (2021). Hubungan Karakteristik Petani dengan Tingkat Adopsi Inovasi Pembuatan Bokashi dari Limbah Ternak Sapi. Jurnal KIRANA, 2(1), 54. https://doi.org/10.19184/jkrn.v2i1.27154

Ryan, E., Prihtanti, T. M., & Nadapdap, H. J. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Petani terhadap Penerapan Sistem Pertanian Jajar Legowo di Desa Barukan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS, 2(1), E.53-64.

Sall, S., Norman, D., & Featherstone, A. M. (2000). Quantitative assessment of improved rice variety adoption: the farmer’s perspective $. In Agricultural Systems (Vol. 66). www.elsevier.com

Santosa, E. (2015). Revitalisasi Dan Eksplorasi Kearifan Lokal (Local Wisdom) Dalam Konteks Pembangunan Karakter Bangsa. Forum, 40(2), 12–26.

Sari, D. R., & Fahmi, I. A. (2020). Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Sawah Pasang Surut Tetap Mengadopsi Varietas Ciherang di Desa Pulau Borang Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin (Studi Kasus Kelompok Tani Kelas Lanjut). Societa, 9(2), 17–24. https://jurnal.um-palembang.ac.id/societa/article/view/4265/2760

Soekartawi. (2003). Agribisnis Teori dan Aplikasinya. PT. Raja Grafindo Persada.

Suhartini. (2009). Kajian Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 206–218.

Tola D. (2016). Pembangunan Sektor Pertanian Sebagai basis Pertumbuhan Ekonomi Pedesaan (Kajian Kepustakaan). Jurnal Pendidikan Ekonomi, 1(2), 108–118.

Wibawa, W., & Yesmawati. (2017). Prospek Adopsi Peremajaan Kopi Dengan Teknik Kapak Kulai Di Provinsi Bengkulu. Agroinovasi Spesifik Lokasi Untuk Ketahanan Pangan Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN, 1, 1146–1150. http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/7248

Wongkar, D. K. R., Wangke, W. M., Loho, A. E., & Tarore, M. L. G. (2016). Hubungan Faktor-faktor Sosial. Agri-Sosioekonomi, 12(2), 15–32.

Yesmawati, & Wibawa, W. (2017). Keunggulan Finansial Peremajaan Tanaman Kopi dengan Teknik Kapak Kulai di Provinsi Bengkulu. Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokasi Untuk Ketahanan Pangan Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (Bandar Lampung, 19-20 Oktober 2016), 1(1), 1490–1497.

Zebua, A. N., Sayamar, E., & Kausar. (2017). Analisis Kearifan Lokal Dan Strategi Petani Kopi Dalam Pengelolaan Tanaman Kopi Ramah Lingkungan Di Desa Hutagurgur Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara. JOM Faperta UR, 4(1), 1–15.

Zulfikar, Amanah, S., & P.S. Asngari. (2018). Persepsi Petani terhadap Kompetensi Penyuluh Pertanian Tanaman Pangan di Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 159–174.



DOI: https://doi.org/10.22146/kawistara.82505

Article Metrics

Abstract views : 0 | views : 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Zahara Zahara

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kawistara is published by the Graduate School, Universitas Gadjah Mada.