Kota Sebelum Mesin: Yogyakarta Periode 1950an-1970an

https://doi.org/10.22146/lembaran-sejarah.59531

Eka Rahayu Manggasari(1*)

(1) Alumnus S1 Sejarah UGM
(*) Corresponding Author

Abstract


This study discusses the history of the Indonesian city from the perspective of the pedicab peddlers from the 1950s to the 1970s. The role of the pedicab peddlers was central in transporting people and goods in the cities. The stagnation of public transportation, which had started since the Japanese occupation, had worsened in the postcolonial period. The failure to find a substitute for public transport resulted in its replacement with human labor, in the form of the pedicab. The article argues that the centrality of the pedicab during the early decades of independence means that to understand how urban spaces were experienced required an understanding of their function for these urban spaces. Their role need to be given voice to the narrative of the city. Pedicabs worked in tehe urban streets and are integral to the functioning of the street. The article wants to explore the writing of the history of the city, in which human power plays  a central role. In depth the purpose of this kind of writing will open our eyes to our understanding of how the city works at the street level.

Keywords


Desakota; informal sector; pedicab; social relations; Streets; urban society; masyarakat urban; sektor informal; becak; hubungan sosial; jalanan

Full Text:

PDF


References

Arsip, Sumber Resmi Tercetak, dan Sumber Internet

BPAD Daerah Istimewa Yogyakarta, Laporan Sekretariat Pemerintah DIY, Tahun 1958.

BPAD. Pendjelasan Peraturan Daerah Kotapradja Jogjakarta. No: 16 Tahun 1960 Tentang: Betjak jang menggunakan djalan umum di Daerah Kotapradja Jogjakarta.

KITLV Digital Media Library. Rij wachtende betjak in een winkelstraat te Yogyakarta, https://www.kitlv.nl. Diakses pada 22 November 2016, Pukul. 07:06 WIB.

KITLV Digital Media Library - Wachtende betjak op Java, vermoedelijk te Yogyakarta, https://www.kitlv.nl. Diakses pada 22 November 2016, Pukul. 07:15 WIB.

KITLV Digital Media Library - Wachtende bestuurder slaapt in zijn betjak in een winkelstraat te Yogyakarta, https://www.kitlv.nl. Diakses pada 22 November 2016, Pukul. 07:24 WIB.

Badan Pusat Statistik (BPS). Statistik Perkembangan Kendaraan Bukan Bermotor 1959-1961.

Biro Pusat Statistik (BPS). Sensus Penduduk 1961 & 1971.

Badan Pusat Statistik (BPS). Statistik kendaraan bukan bermotor tiap dasting II DIY 1961.

Badan Pusat Statistik (BPS). Statistik kendaraan bermotor DIY 1961.

Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Laporan D.L.L.A.J.R Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 1972-1978. Jumlah Kendaraan Tidak Bermotor Daerah Istimewa Yogyakarta 1972-1974.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta.Sensus Penduduk tahun 1971. Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta. Statistik Penerimaan uang dalam bentuk Plombir tahun 1967.

Abeyaskere, Susan. Jakarta: A history. Review oleh John N. Miksic, Journal of Southeast Asian Studies, Vol.20, No.1.

Akbar, Jay. Mengayuh Sejarah Becak, https://historia.id. Diakses pada 4 Juni 2018, Pukul. 07:30 WIB.

A, Lubis. Lusiana. Komunikasi Antarbudaya Tionghoa dan Pribumi dalam Penggunaan Bahasa, (Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 10, Nomor 3, Agustus 2012).

Ananjaya, Asep. “Tiga Roda Kembali Berdecit”. www.era.id. Diakses pada 29 Mei 2018, Pukul. 19:00 WIB.

Assistance Team on Fiscal Decentralization for the Minister of Finance, Republik of Indonesia. “Indonesia’s Intergovernmental Transfer: Response on Future Demographic and Urbanization Shifts”, dalam https://www.dsfindonesia.org. Diakses pada 1 Maret 2018, Pukul. 08:09 WIB.

Bakarbessy, Leonora & Sri Handajani. Kewarganegaraan Ganda Anak dalam Perkawinan Campuran dan Implikasinya dalam Hukum Perdata Internasional. Volume XVII No. 1 Tahun 2012. Edisi Januari.

“betja terug”, dalam www.delpher.nl. Diakses pada 31 Mei 2018 ,Pukul. 13:20 WIB.

Budi, Langgeng. Sulistyo, Permasalahan Sosial Perkotaan pada Periode Revolusi: Kriminalitas di Yogyakarta 1947-1948. (Jurnal Lembaran Sejarah Vol. 1, No.2, 1997/1998 dalam Jurnal UGM, https://jurnal.ugm.ac.id. Diakses pada 12 Febuari 2019, Pukul. 15:55 WIB.

Damayanti,Vivin Retno. “Proses Industrialisasi di Indonesia dalam Perspektif Ekonomi Politik”. (Jurnal of Indonesian Applied Economics, Vol. 2, No 1 Mei 2008) dalam https://www.jiae.ub.ac.id. Diakses pada 6 Januari 2019, Pukul. 10:04 WIB.

Erman, Erwiza. “Penggunaan Sejarah Lisan dalam Historiografi Indonesia”. Jurnal Masyarakat & Budaya, Volume 13 No. 1 Tahun 2011, dalam https://www.pmb.lipi.go.id. Diakses pada 15 Maret 2019, Pukul. 14:55 WIB.

Fryer, D. W., “Jogjakarta: Economic development in an Indonesian city state” Economic development and cultural change, vol.7 No.4 (Juli, 1959), http://www.jstor.org/stable. Diakses pada 5 Maret 2019, Pukul. 13:01 WIB.

Jellinek, Lea. Seperti Roda Berputar: Perubahan Sosial Sebuah Kampung di Jakarta. (Jakarta: LP3ES, 1995), dalam www.era.id. Diakses pada 29 Mei 2018, Pukul. 19:00 WIB.

Matanasi, Petrik. Riwayat Becak: Dari Zaman Meiji sampai Bang Ali www.tirto.id. Diakses pada 28 Mei 2018, Pukul. 09:13 WIB.

Muntholib, Abdul. Melacak akar Rasialisme di Indonesia dalam Perspektif Historis. Artikel Jurnal Forum Ilmu Sosial (Desember 2008), dalam https://www.neliti.com. Diakses pada 16 Januari 2019, Pukul. 15:23 WIB.

Padmo, Soegianto. “Beberapa Hal Tentang Kajian Sejarah Sosial-Ekonomi Indonesia: Sebauh Survai”. (Jurnal Humaniora, No.10, Januari-April, 1999) dalam https://www.jurnal.ugm.ac.id. Diakses pada 3 Maret 2019, Pukul. 12:23 WIB.

Pamungkas, Arie Setyaningrum.”Produksi Ruang dan Revolusi Kaum Urban Menurut Henri Levebvre”, (11 Januari 2016), https://www.indoprogress.com. Diakses pada 10 Januari 2019, Pukul. 07:16 WIB.

Sejarah UII dan UIN Hingga Hasrat Mewujudkan UII”, https://www.tirto.id & “Titik Perjalanan Sejarah UII” https://www.uii.ac.id Diakses pada 18 Febuari 2019, Pukul. 10:59 WIB.

“Sejarah Universitas Gadjah Mada”, dalam https://www.ugm.ac.id, Diakses pada 18 Febuari 2019, Pukul. 11:15 WIB.

“Sejarah: 1951-1960 Periode Rintisan”, dalam https://www.uin-suka.ac.id, Diakses pada 18 Febuari 2019, Pukul. 11:35 WIB. Sejarah Universitas Sanata Dharma”, dalam https://www.usd.ac.id, Diakses pada 18 Febuari 2019, Pukul. 12:06 WIB.

Sindo, Fandi. “Sisa Kejayaan Becak di Yogyakarta”. https://www.kompasiana.com. Diakses pada 12 Januari 2019, Pukul. 19:03 WIB.

Suradi.”Peran Sektor Informal dalam Penanggulangan Kemiskinan. Jurnal Informasi”, (No.03, Tahun 2011), www.neliti.com. Diakses pada 9 Januari 2019, Pukul. 17:13 WIB.

Oktavianti, Apriliya, Hotel Merdeka. https://www.situsbudaya.id, 11 Oktober 2017. Diakses pada 28 Febuari 2019, Pukul. 17:30 WIB.

https://www.b2w-indonesia.or.id, Diakses pada 19 Januari 2019, Pukul. 09:08 WIB.

Buku, Makalah, dan Tulisan Ilmiah

Ahimsa, Heddy Shri. 1977. Kisah Kehidupan Keluarga Ngadimin seorang pengemudi becak. Yogyakarta: LPSK Universitas Gadjah Mada.

---------- 1977. Kisah Kehidupan Keluarga Rakhim seorang pengemudi becak. Yogyakarta: LPSK Universitas Gadjah Mada.

---------- 1978. Kisah Kehidupan Keluarga Tukiran seorang pengemudi becak. Yogyakarta: LPSK Universitas Gadjah Mada.

Azuma, Yoshifumi. 2001. Abang Beca: Sekejam-kejamnya Ibu Tiri Masih Lebih Kejam Ibukota. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Basundoro, Purnawan. dalam Artikel Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Airlangga ke-59, “Perebutan Ruang Kota: Problem Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan Perkotaan di Indonesia”. Senin, 11 November 2013. Departemen Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Airlangga.

Basundoro, Purnawan. 2012. Pengantar Sejarah Kota. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

----------- 2012. Minyak Bumi dalam Dinamika Politik dan Ekonomi Indonesia 1950-1960an. Surabaya: Airlangga University Press.

Breman, Jan. 1995. “Kerja dan Hidup Sebagai Buruh tanpa Lahan di Pesisir Jawa” (Working and Living Conditions of landless labourers on the coastel are of Java) (pp.xxiii+ 46, Maret 1992) dalam Endang Suhendar, Tanah, Buruh, dan Usaha Kecil dalam Proses Perubahan: Kumpulan Ringkasan Hasil Penelitian Akatiga. (Bandung: Penerbit Yayasan Akatiga.

Childe, V. Gordon. 1952. What Happened in History. Harmondsworth Middlesen: A. Pelican Book.

Erman, Erwiza & Ratna Saptari (ed). 2013. Dekolonisasi Buruh Kota dan Pembentukan Bangsa. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

---------- 2013. “Kehidupan dan Politik Pengayuh Becak di Jakarta (1930-1960)”, Erman, Erwiza & Saptari, Ratna, Dekolonisasi Buruh Kota dan Pembentukan Bangsa. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Fauziah, Siti Mahmudah Nur. 2018. Malioboro Tempo Doeloe: Sejarah Kehidupan Sehari-hari 1890-1950. Skripsi-S1. Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Geertz, Clifford. 1965. The Social History of an Indonesian Town. Cambridge: MIT Press.

Hermanu. 2013. Simplex Nganggo Berko. Yogyakarta: Bentara Budaya.

Ismawati, Rika Inggit. 2015. Tunakarya di Negara Baru Merdeka: Pengangguran Revolusi Yogyakarta 1950-an, Tesis S-2, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.

Ingleson, John. 2013. Perkotaan Masalah Sosial & Perburuhan di Jawa Masa Kolonial. Jakarta: Komunitas Bambu.

Jellinek, Lea. 1987. Seperti Roda Berputar: Perubahan Sosial Sebuah Kampung di Jakarta. Jakarta: LP3ES.

J.M Nas, Peter. 2007. Kota-Kota Indonesia Bunga Rampai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Joga, Nirwono. 2017. Mewariskan Kota Layak Huni. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kartodirdjo, Sartono. 1981. The pedicab in Yogyakarta: A study of low cost transportation and poverty problems. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Kawamura, Chiyo I.. “Peralihan Usaha dan Perubahan Sosial di Prawirotaman, Yogyakarta 1950an-1990an” , Tesis S-2, Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Kuntowijoyo. 2003. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Kusno, Abidin. 2010. The End of The Peasentry and the Politics of Peri-urbanization in an Indonesian Metropolis. Asia Research Institute: National University of Singapore.

Lubis, Firman. 2018. Jakarta 1950-1970. Jakarta: Komunitas Bambu.

Ma’arif, Samsul Persepsi. Wisatawan Terhadap Transportasi Wisata Andong Dan Becak Di Kawasan Malioboro Kota Yogyakarta 2013-2014. Tesis S-2, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Masjkuri, dkk. 1997. Sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Depdikbud.

McGee, Terry. 1997. “The Emergence of Desakota Regions in Asia,” in The Extended Metropolis Settlement Transtition in Asia, di edit oleh Norton Ginsburg, Bruce Koppel & Terry McGee. Hawaii: University of Hawai Press.

Purwanto, Bambang. 2015. “Kekerasan dan Kriminalitas di Kota pada saat Transisi: Kotagede, Yogyakarta pada Akhir Masa Kolonial dan Awal Kemerdekaan”, dalam Colombijn, Freek, dkk, Kota Lama Kota Baru: Sejarah Kota-Kota di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

------------- “Conflict and coexsistence: Multicultural Images of Urban Yogyakarta in the First Half of Twentieth Century”, Coexistence or Juxtaposition, (Yogyakarta: Department History of Gadjah Mada University)

Rahayu, Puji. “Fungsi Sosial Sepeda Onthel di Yogyakarta tahun 1950an-1970an”, Tesis S-2, Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Rajagukguk, H.P. 2001. Peran Serta Pekerja dalam Pengelolaan Perusahaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Rimsky, Judisseno. 2017. Aktivitas dan Kompleksitas Kepariwisataan: Suatu Tinjauan tentang Kebijakan Pengembangan Kepariwisataan. Jakarta: PT Gramedia.

Riva’i, Muhammad. Berebut Rezeki Di jalan:Sejarah Sosial, Kelompok Marjinal Di Kota Medan, 1920an-1950an. Tesis S-2, Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Soemardjan, Selo. 2009. Perubahan Sosial di Yogyakarta. Jakarta: Komunitas Bambu.

Soerjadi. 1961. “Kedudukan Buruh dan Majikan dalam Hubungan Perburuhan Pancasila”. Fakultas Hukum. Universitas Airlangga. Surabaya.

Suryo, Djoko. 2015. “Pendudukan dan Perkembangan Kota Yogyakarta 1900-1990”, dalam Colombijn, Freek, dkk, Kota Lama Kota Baru: Sejarah Kota-Kota di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Surjomihardjo, Abdurrachman. Kota Yogyakarta Tempo Doeloe: Sejarah Sosial 1880-1930, (Jakarta: Komunitas Bambu. 2008).

Suparman. 2000. “Deskripsi kehidupan tukang becak di kawasan Malioboro”. Tesis S-2. Jurusan Ilmu Sosiatri, APMD.

Sunaryo, Rony G., Nindyo Soewarno, Bakti Setiawan, “Pengaruh Kolonialisme Pada Morfologi Ruang Kota Jawa Periode 1600-1942”. (Yogyakarta: Seminar Nasional Riset Arsitektur dan Perencanaan (SERAP 3), Teknik Arsitektur dan Perencanaan Universitas Gadjah Mada. 2014).

Thompson, Paul. 1978. The Voice of The Past: Oral History. New York: Oxford University Press.

Usman, Sunyoto. 2015. Perubahan Sosial: Esai-Esai Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wertheim, W.F. 1999. Masyarakat Indonesia dalam Transisi: Studi Perubahan Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Wijayanto, Duto. “Konflik Kekerasan dan Kriminalitas di Ibukota Republik Indonesia Yogyakarta tahun 1946-1955”. Tesis S-2. Jurusan Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Wolf, Eric R.. 1982. Europe and teh People Without History. Calfornia:University of California Press.

Yogya, Harry Van. 2011. The Becak Way, Ngudroso Inspiratif di Jalan Becek. Solo: Metagraf.

Yunus, Nizam A.. 1978. Hal Ikhwal Penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta. Jakarta: Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.


Koran dan Majalah

Kedaulatan Rakyat tahun 1976.

Kedaulatan Rakyat tahun 1964.

Pustaka dan Budaja, No. 8. Desember 1960.



DOI: https://doi.org/10.22146/lembaran-sejarah.59531

Article Metrics

Abstract views : 2882 | views : 6718

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Lembaran Sejarah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


ISSN 2620-5882(online) | © 2024 Lembaran Sejarah

View My Stats