FORMULASI SEDIAAN CAIR FRAKSI KURKUMINOID TEMULAWAK ( Curcuma xanthorrhiza Roxb.)

https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v6i1.24030

T. N. Saifullah Sulaiman(1*), Untung Intan Wijoyo(2), Suwidjiyo Pramono(3)

(1) Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada
(2) Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada
(3) Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) digunakan masyarakat sebagai obat tradisional untuk penurun kolestrol dan trigliserida darah karena adanya kandungan senyawa kurkuminoid yang bersifat sukar larut dalam air, sehingga diperlukan polivinilpirolidon sebagai penambah kelarutan dari kurkumin dalam pembuatan sediaan cair fraksi kurkuminoid. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi fraksi kurkuminoid dari rimpang temulawak kemudian dilakukan formulasi sediaan cair fraksi kurkuminoid dalam lima formula yaitu: formula I (PVP 0,5%), formula II (PVP 1%), formula III (PVP 2%), formula IV (PVP 3%) dan formula V (PVP 4%). Tiap formula kemudian dilakukan evaluasi yang meliputi uji viskositas, uji kemudahan dituang, uji organoleptis dan kadar kurkuminnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa viskositas larutan semakin tinggi dengan bertambahnya kadar PVP sehingga waktu penuangannya juga semakin lama dan kadar kurkumin yang terlarut juga semakin besar, namun pada penelitian ini formula yang terpilih adalah formula IV dengan kadar PVP 3% karena memiliki sifat fisik larutan yang lebih baik dan juga kadar kurkuminnya cukup tinggi. Formula IV diberi perasa dan berdasarkan uji tanggapan rasa perbandingan perasa yang disukai adalah asam sitrat: aspartam (4:2).




DOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v6i1.24030

Article Metrics

Abstract views : 7219

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Majalah Farmaseutik Indexed by:

   
 
Creative Commons Licence
 
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.