RUMUSAN STRATEGI PENINGKATAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT BETHESDA LEMPUYANGWANGI YOGYAKARTA BERDASARKAN ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL-INTERNAL
Eme Stepani Sitepu(1*), Lukman Hakim(2), Satibi Satibi(3)
(1) Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada
(2) Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada
(3) Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Instalasi farmasi sebagai salah satu penyedia pelayanan kesehatan harus menyusun tujuan yang spesifik serta langkah yang strategis untuk dapat mencapai kepuasan pasien terutama pasien rawat jalan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Data yang dikumpulkan berupa data kualitatif yang dilakukan dengan wawancara, kemudian dilakukan juga penelitian secara kuantitatif menggunakan kuesioner untuk mengetahui kepuasan pasien dengan metode Servqual, kondisi skala semangat kerja dan kepuasan kerja karyawan IFRSM Dr.Yap Yogyakarta. Berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dilakukan analisis lingkungan internal dan eksternal yang dilanjutkan dengan analisis SWOT. Hasil analisis digunakan sebagai dasar perumusan strategi untuk pengembangan IFRSM Dr.Yap Yogyakarta dengan dilakukan uji Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM).
Analisis kepuasan pasien rawat jalan: Harapan pasien terhadap kinerja karyawan IFRS lebih tinggi sehingga timbul gap negatif pada tiap-tiap dimensi. Nilai gap pada dimensi pelayanan tertinggi hingga terendah berturut-turut responsiveness (-0,74), assurance (-0,62), empathy (-0,60), reliability (-0,51), dan tangibles (-0,32). Berdasarkan analisis SWOT, IFRSM Dr. Yap Yogyakarta mempunyai peluang yang lebih besar (1,54) dibandingkan ancaman (1,06) dan mempunyai kekuatan (1,77) yang lebih besar dibandingkan kelemahan (1,18) yang artinya IFRSM Dr.Yap Yogyakarta dapat memenuhi harapan-harapan pasien. Strategi alternatif yang diambil IFRSM Dr.Yap Yogyakarta adalah melaksanakan penambahan program-program IFRS yang terkait dengan kesehatan mata, pengembangan SDM baik dari segi kualitas maupun kuantitas, dan penyempurnaan kebijakan mengenai pengembangan SDM IFRS.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Data yang dikumpulkan berupa data kualitatif yang dilakukan dengan wawancara, kemudian dilakukan juga penelitian secara kuantitatif menggunakan kuesioner untuk mengetahui kepuasan pasien dengan metode Servqual, kondisi skala semangat kerja dan kepuasan kerja karyawan IFRSM Dr.Yap Yogyakarta. Berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dilakukan analisis lingkungan internal dan eksternal yang dilanjutkan dengan analisis SWOT. Hasil analisis digunakan sebagai dasar perumusan strategi untuk pengembangan IFRSM Dr.Yap Yogyakarta dengan dilakukan uji Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM).
Analisis kepuasan pasien rawat jalan: Harapan pasien terhadap kinerja karyawan IFRS lebih tinggi sehingga timbul gap negatif pada tiap-tiap dimensi. Nilai gap pada dimensi pelayanan tertinggi hingga terendah berturut-turut responsiveness (-0,74), assurance (-0,62), empathy (-0,60), reliability (-0,51), dan tangibles (-0,32). Berdasarkan analisis SWOT, IFRSM Dr. Yap Yogyakarta mempunyai peluang yang lebih besar (1,54) dibandingkan ancaman (1,06) dan mempunyai kekuatan (1,77) yang lebih besar dibandingkan kelemahan (1,18) yang artinya IFRSM Dr.Yap Yogyakarta dapat memenuhi harapan-harapan pasien. Strategi alternatif yang diambil IFRSM Dr.Yap Yogyakarta adalah melaksanakan penambahan program-program IFRS yang terkait dengan kesehatan mata, pengembangan SDM baik dari segi kualitas maupun kuantitas, dan penyempurnaan kebijakan mengenai pengembangan SDM IFRS.
Keywords
Rumusan Strategi; SWOT; QSPM; Servqual; Instalasi Farmasi; Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi Yogyakarta
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v7i2.24051
Article Metrics
Abstract views : 1920 | views : 1045Refbacks
- There are currently no refbacks.