PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DAGUSIBU (DAPATKAN, GUNAKAN, SIMPAN DAN BUANG) OBAT DI DESA KERUJON

https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v19i1.73424

Aninditha rachmah Ramadhiani(1*)

(1) STIKES 'Aisyiyah Palembang
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Kurangnya pemahaman tentang cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat (Dagusibu) dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, untuk melindungi masyarakat dari hal yang tidak diinginkan maka dilakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Tujuan: tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap pengetahuan masyarakat di desa Kerujon kabupaten OKU Timur. Metode: jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental menggunakan rancangan one group pre-test dan post-test. Analisis menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: sebelum pemberian edukasi pengetahuan dengan kategori baik sebanyak 2,9%, kategori cukup sebanyak 51,4 % dan kategori kurang sebanyak 45,7%. Sedangkan sesudah edukasi pengetahuan responden dengan kategori baik sebanyak 82,9% dan kategori cukup sebanyak 17,1%. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon menunjukan 35 responden memiliki nilai post-test lebih besar dari pada nilai pre-test. Kesimpulan: pemberian edukasi berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan pengetahuan tentang DAGUSIBU (dapatkan, gunakan, simpan dan buang) obat yang dapat dilihat dari hasil uji signifikan p-value (0,00) < 0,05.

Keywords


DAGUSIBU; Edukasi; pengetahuan

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v19i1.73424

Article Metrics

Abstract views : 4110 | views : 6203

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Majalah Farmaseutik Indexed by:

   
 
Creative Commons Licence
 
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.