Pengaruh Lokasi Tumbuh Terhadap Komponen Senyawa Minyak Atsiri serta Aktivitas Antibakteri Rimpang Zingiber montanum (J. Koenig) Link. ex. A. Dietr

https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v19i2.76712

Laily Mega Rahmawati(1), Djoko Santosa(2), Purwanto Purwanto(3*)

(1) Magister Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada
(3) Faculty of Pharmacy Gadjah Mada University
(*) Corresponding Author

Abstract


Tanaman bengle atau Zingiber montanum (J. Koenig) Link. ex A. Dietr, telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan India. Rimpang bengle bersifat aromatis karena memiliki kandungan minyak atsiri yang tinggi. Artikel ini membahas aktivitas antibakteri pada rimpang bengle dari beberapa daerah, dengan melihat profil senyawa metabolit sekunder pada minyak atsiri berbasis jurnal ilmiah. Pada umumnya kandungan senyawa utama pada bengle yang berasal dari beberapa daerah yang berbeda memiliki kandungan senyawa utama yang sama dengan kadar yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan jenis tanah, suhu, kelembaban dan lokasi tempat tumbuh rimpang bengle berbeda. Berdasar hasil penelusuran artikel ilmiah, rimpang bengle yang tumbuh didataran rendah memiliki kadar senyawa yang lebih tinggi dibandingkan dengan rimpang bengle yang tumbuh di dataran tinggi. Perbedaan komposisi senyawa minyak atsiri berpengaruh pada variasi kadar hambat minimum aktivitas antibakterinya.


Keywords


rimpang bengle; minyak atsiri; antibakteri

Full Text:

PDF


References

Astuti, E., Sunarminingsih, R., Jenie, U.A., dan Mubarika, S., 2014. Pengaruh Lokasi Tumbuh, Umur Tanaman dan Variasi Jenis Destilasi Terhadap Komposisi Senyawa Minyak Atsiri Rimpang Curcuma Mangga Produksi Beberapa Sentra Di Yogyakarta 21: 8. Bhuiyan, M.N.I., Chowdhury, J.U., dan Begum, J., 2008. Volatile Constituents Of Essential Oils Isolated From Leaf And Rhizome Of Zingiber Cassumunar Roxb. Bangladesh Journal Of Pharmacology, 3: 69–73. Buldani, A., Yulianti, R., dan Soedomo, P., 2017. Uji Efektivitas Ekstrak Rimpang Bangle (Zingiber Cassumunar Roxb.) Sebagai Antibakteri Terhadap Vibrio Cholerae dan Staphylococcus Aureus Secara In Vitro Dengan Metode Difusi Cakram 10. Devkota, H.P., Paudel, K.R., Hassan, Md.M., Dirar, A.I., Das, N., Adhikari-Devkota, A., 2021. Bioactive Compounds From Zingiber Montanum and Their Pharmacological Activities With Focus On Zerumbone. Applied Sciences, 11: 10205. Han, A.-R., Kim, H., Piao, D., Jung, C.-H., Dan Seo, E.K., 2021. Phytochemicals and Bioactivities Of Zingiber Cassumunar Roxb. Molecules, 26: 2377. Jantan, I. Bin, Yassin, M.S.M., Chin, C.B., Chen, L.L., dan Sim, N.L., 2003. Antifungal Activity Of The Essential Oils Of Nine Zingiberaceae Species. Pharmaceutical Biology, 41: 392–397. Khusnul, K., Aulia, S.R., dan Rahmah, L.A., 2021. Pengaruh Ekstrak Etanol 70% Rimpang Bangle (Zingiber Purpureum Roxb.) Dalam Menghambat Pertumbuhan Tricophyton Rubrum Secara In Vitro. Pharmacoscript, 4: 141–151. Kusmana, C., Hikmat, A., dan Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor, Kampus Ipb Darmaga, Bogor 16680, 2015. The Biodiversity Of Flora In Indonesia. Journal Of Natural Resources And Environmental Management, 5: 187–198. Marliani, L., 2012. Aktivitas Antibakteri Dan Telaah Senyawa Komponen Minyak Atsiri Rimpang Bangle (Zingiber Cassumunar Roxb.) 3: 6. Marwati dan Amidi, 2018. Pengaruh Budaya, Persepsi, Dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Obat Herbal. Jurnal Ilmu Manajemen, 07: . Salim, Z. dan Munadi, E., 2017. Info Komoditi Tanaman Obat. Badan Pengkajian Dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Jakarta. Setyani, A.R., Arung, E.T., dan Sari, Y.P., 2021. Skrining Fitokimia, Antioksidan Dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Akar Segar Bangle (Zingiber Montanum). Jurnal Riset Teknologi Industri, 15: 415. Silalahi, M., 2019. Botani, Metabolit Sekunder Dan Bioaktivitas Bangle (Zigiber Montanum) (Review). Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 07: 73–83. Singh-Sangwan, N., Farooqi, A.H.A., dan Singh Sangwan, R., 1994. Effect Of Drought Stress On Growth And Essential Oil Metabolism In Lemongrasses. The New Phytologist, 128: . Ulyah, H., Ulfa, E.U., dan Puspitasari, E., 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Dan Antibiofilm Minyak Atsiri Rimpang Bengle (Zingiber Purpureum Roscoe) Terhadap Bakteri Staphylococcus Epidermidis 3: 5. Verma, R.S., Joshi, N., Padalia, R.C., Singh, V.R., Goswami, P., dan Verma, S.K., 2018. Chemical Composition and Antibacterial, Antifungal, Allelopathic And Acetylcholinesterase Inhibitory Activities Of Cassumunar-Ginger: Chemical Composition And Activities Of Cassumunar-Ginger. Journal Of The Science Of Food And Agriculture, 98: 321–327. Wijaya, I., 2012. Socio-Cultural Knowledge and Perceptions Of Jamu Consumption Risk: Local Wisdom Of Urban Javanese Community And Its Relation To The Integration Of Traditional Jamu Medicine Into Formal Health System In Indonesia. Jkm, 11: 129–139.



DOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v19i2.76712

Article Metrics

Abstract views : 1949 | views : 2213

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Majalah Farmaseutik Indexed by:

   
 
Creative Commons Licence
 
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.