Identifikasi Kejadian Adverse Drug Reaction pada Penggunaan Amlodipin di Instalasi Rawat Jalan RSUD Undata

https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v19i3.78950

Amelia Rumi(1), Raiza Aulia(2), Muhamad Rinaldhi Tandah(3*)

(1) Universitas Tadulako
(2) Tadulako University
(3) Universitas Tadulako
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Adverse Drug Reaction (ADRs) atau reaksi obat yang merugikan merupakan salah satu masalah yang muncul saat mengkonsumsi obat, salah satunya adalah efek samping obat. Tingkat ADRs yang dilaporkan saat ini di Indonesia berkisar antara 15% sampai 30% pada pasien rawat inap. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi kejadian ADRs, kejadian ADRs yang terjadi serta skor probabilitas ADRs berdasarkan instrumen algoritma Naranjo yang terjadi di Instalasi Rawat Jalan RSUD Undata Palu khususnya pasien penyakit hipertensi yang mengkonsumsi obat amlodipin. Metode: Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan prospektif yang bersifat cross-sectional dengan bantuan kuesioner algoritma Naranjo. Hasil: Didapatkan sebanyak 30 responden dengan kejadian ADRs sebesar 16,70% pada penggunaan obat amlodipin di Instalasi Rawat Jalan RSUD Undata, dimana ADRs yang terjadi, yaitu sebanyak 3 responden yang merasakan edema dengan persentase sebesar 10%, 2 responden yang merasakan diuresis dengan persentase sebesar 6,70%, dan sebanyak 1 responden yang merasakan mengantuk, mual, pusing, lelah dan susah tidur dengan persentase sebesar 3,30%, kemudian skor probabilitas ADRs dimana definite tidak terdeteksi sama sekali, probable sebanyak 5 responden (16,70%), possible sebanyak 2 responden (6,70%) dan doubtful sebanyak 23 responden (76,60%). Kesimpulan: Obat amlodipin cocok digunakan untuk terapi hipertensi jika dilihat dari ADRs yang terjadi yaitu hanya 5 dari 30 responden yang merasakan ADRs.

 


Keywords


Adverse Drug Reaction; algoritma Naranjo; amlodipin.

Full Text:

PDF


References

1. Kemenkes RI. Rencana Aksi Kegiatan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.Pdf. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2017. http://p2p.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2017/12/P2PTM_RAK2017.pdf
2. Riskesdas. Laporan Provinsi Sulawesi Tengah Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2018.
3. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.; 2021. https://dinkes.sultengprov.go.id/wp-content/uploads/2022/05/ProfilL-Dinas-Kesehatan-2021.pdf
4. Rumi A, Fitriana A. The Evaluation of Fasting Plasma Glucose (FPG) Levels in Hypertensive Patients Using Calcium Channel Blocker (CCB) Drugs Class in Undata Regional Hospital. J Farm Galen. 2021;7(2):166-180. doi:10.22487/j24428744.2021.v7.i2.15463
5. Idacahyati K, Nofianti T, Aswa GA, Nurfatwa M. Hubungan Tingkat Kejadian Efek Samping Antiinflamasi Non Steroid dengan Usia dan Jenis Kelamin. J Farm dan Ilmu Kefarmasian Indones. 2020;6(2):56-61. doi:10.20473/jfiki.v6i22019.56-61
6. Hailu AD, Mohammed SA. Adverse Drug Reaction Reporting in Ethiopia: Systematic Review. Biomed Res Int. 2020;2020:1-12. doi:10.1155/2020/8569314
7. Sardjito. Pearls and Pitfalls of Drug Allergy. RSUP Dr. Sardjito. Published 2019. Accessed August 3, 2022. https://sardjito.co.id/2019/03/20/pearls-and-pitfalls-of-drug-allergy/
8. Farida Y, Tsalatsatun KF. Adverse Drug Reactions Study of Antihypertensive Drugs in Primary Care Settings. J Manag Pharm Pract. 2021;10(4):241-248. doi:10.22146/jmpf.56975
9. Roy B, Mohanty S, Prasad A, Pattanayak C, Palit R, Chouhan AS. The Study of Adverse Drug Reactions of Antihypertensive Medicines in Essential Hypertension Patients in Hi-Tech Medical College and Hospital, Bhubaneswar, Odisha, India. Int J Basic Clin Pharmacol. 2019;8(5):886-891. doi:10.18203/2319-2003.ijbcp20191570
10. Tandililing S, Mukaddas A, Faustine I. Profil Penggunaan Obat Pasien Hipertensi Esensial Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah I Lagaligo Kabupaten Luwu Timur Periode Januari-Desember Tahun 2014. J Farm Galen (Galenika J Pharmacy). 2017;3(1):49-56. doi:10.22487/j24428744.2017.v3.i1.8139
11. Fadhilla SN, Permana D. The Use of Antihypertensive Drugs in The Treatment of Essential Hypertension At Outpatient Installations, Puskesmas Karang Rejo, Tarakan. Yars J Pharmacol. 2020;1(1):7-14. https://academicjournal.yarsi.ac.id/index.php/yjp/article/view/1209
12. Haldi T, Pristianty L, Hidayati IR. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pasien Hipertensi Terhadap kepatuhan Penggunaan Obat Amlodipin di Puskesmas Arjuno di Kota Malang. J Farm Komunitas. 2020;8(1):27. doi:10.20473/jfk.v8i1.22277
13. Kholifah SH, Budiwanto S, Katmawanti S. Hubungan antara Sosioekonomi , Obesitas dan Riwayat Diabetes Melitus dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Puskesmas Janti Kecamatan Sukun Kota Malang. J Penelit dan Pengemb. 2020;1(9):157-165. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jppkmi%0AHubungan
14. Hafifah FH, Fatmawati NK, Sihotang FA, Khotimah S. Hubungan Lama Penggunaan Amlodipine dengan Derajat Keluhan Mata Kering pada Pasien Hipertensi. J Sains dan Kesehat. 2021;3(4):436-440. doi:10.25026/jsk.v3i4.435
15. Nopitasari BL, Adikusuma W, Qiyaam N, Fatmala A. Pengaruh Kepatuhan dan Ketepatan Waktu Minum Obat Terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi Primer. J Ulul Albab. 2019;23(1):28. doi:10.31764/jua.v23i1.646
16. Tackling G, Borhade MB. Hypertensive Heart Disease. National Library of Medicine. Published 2021. Accessed July 11, 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539800/
17. Khan MY, Shetty S, Oomman A, Jain P, Gaurav K. Amlodipine and Landmark Trials: A Review. J Cardiol Cardiovasc Sci. 2021;5(3):1-8. doi:10.29245/2578-3025/2021/3.1215
18. Toh M, Febriyanti E, Wawo BAM. Hubungan Kepatuhan Minum Obat Hipertensi dengan Tingkat Kekambuhan pada Lansia yang Mengalami Hipertesni di Puskesmas Oesapa Kota Kupang. 2021;5(3):326-333. https://media.neliti.com/media/publications/367587-none-376c3cf8.pdf
19. BNF S. BNF 81 (British National Formulary). 81st Revis. BMJ Group and Pharmaceutical Press; 2021.
20. Anonim. Adverse Drug Reaction Probability Scale (Naranjo) in Drug Induced Liver Injury. National Library of Medicine. Published 2019. Accessed August 1, 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548069/



DOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v19i3.78950

Article Metrics

Abstract views : 775 | views : 472

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Majalah Farmaseutik Indexed by:

   
 
Creative Commons Licence
 
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.