Penetapan Rendemen dan Kandungan Kimia Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) Berdasarkan Perbedaan Konsentrasi Pelarut
Christina Elma Kurnia Handayani(1), Fara Azzahra(2*)
(1) Program Diploma III Farmasi, Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
(2) Program Diploma III Farmasi, Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Daun pepaya memiliki beberapa kandungan senyawa kimia antara lain alkaloid, flavonoid, terpenoid, saponin, tanin, enzim papain, vitamin C dan E serta glikosida. Penarikan senyawa kimia dari daun pepaya dilakukan menggunakan pelarut etanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi pelarut terhadap rendemen dan kandungan kimia ekstrak daun pepaya. Jenis penelitian ini yaitu eksperimental posttest only design. Maserasi daun pepaya dilakukan selama 3x24 jam, menggunakan pelarut etanol 70% dan 96%. Ekstrak yang diperoleh diuapkan dengan cara dianginkan, hingga diperoleh ekstrak kental. Ekstrak kental kemudian dilakukan perhitungan rendemen dan analisis menggunakan Independent sample t-test dan dilanjutkan dengan skrining fitokimia. Hasil dari skrining fitokimia menunjukan bahwa ekstrak daun pepaya pada kedua konsentrasi pelarut mengandung alkaloid, flavonoid, tanin dan fenolik. Perbedaan hasil skrining terlihat pada etanol 96% tidak menunjukkan senyawa saponin dan steroid. Perolehan rendemen pada ekstrak etanol 70% sebesar 9,63±0,42%; etanol 96% sebesar 7,93±0,47%. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna yaitu nilai P (<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh dari perbedaan konsentrasi pelarut terhadap rendemen dan kandungan kimia ekstrak daun pepaya.
Keywords
References
A’yun, Q., dan Ainun, N. L., (2015). Analisis Fitokimia Daun Pepaya (Carica papaya L.) Di Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Kendalpayak, Malang. Prosiding Seminar Nasional Konservasi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam (KPSDA), 1(1), 134-137.
Amaliyah., Riwanti, P., Izazih, F., (2020). Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Etanol pada Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol 50,70 dan 96% Sargassum polycystum dari Madura. Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika, 2(2), 82-95.
Hanani, E. (2017). Analisis Fitokimia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.
Handoyo, D. L. Y., dan Pranoto, M. E., (2020). Pengaruh Variasi Suhu Pengeringan Terhadap Pembuatan Simplisia Daun Mimba (Azadirachta indica). Jurnal Farmasi Tinctura, 1(2), 45-54.
Irawan, H., Agustina, E. F., dan Tisnadjaja, D., (2019). Pengaruh Konsentrasi Pelarut Etanol Terhadap Profil Kromatogram Dan Kandungan Senyawa Kimia Dalam Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) Dan Daun Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.) Prosiding Seminar Nasional Kimia. Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI, 40-45.
Irawan, H., Sevty, S., Nurlaili, E., Djadjat, T., (2020). Pengaruh Proses Maserasi Dengan Variasi Konsentrasi Pelarut Etanol Terhadap Kandungan Senyawa Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) Dan Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L. Lam). Jurnal Ilmiah Manuntung, 6(2), 252-264.
Jati, N. K., Prasetya. A.T., dan Mursiti, S., (2019). Isolasi, Identifikasi, dan Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa Alkaloid pada Daun Pepaya. Jurnal MIPA, 42(1), 1-6.
Julianto, T. S. (2019). Fitokimia, Tinjauan Metabolit Sekunder dan Skrining Fitokimia. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Mahatriny, N. N., Payani, N. P. S., Oka, I. B. M., dan Astuti, K. W., (2014). Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) yang Diperoleh dari daerah Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Jurnal Farmasi Udayana, 3(1), 8-13.
Malik, A., Edward, F., dan Waris, R., (2014). Skrining Fitokimia Dan Penetapan Kandungan Flavonoid Total Ekstrak Metanolik Herba Boroco (Celosia argentea L). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 1(1), 1-5.
Marjoni, M. R. (2016). Dasar-dasar Fitokimia untuk Diploma III Farmasi. Jakarta: Trans Info Media.
Marliani, L., Roni, A., & Maesaroh, M. (2018). Aktivitas antibakteri biji, kulit dan daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(1), 29-33.
Maulida, R., dan Guntarti, A., (2015). Pengaruh Ukuran Partikel Beras Hitam (Oryza sativa L.) Terhadap Rendemen Ekstrak Dan Kandungan Total Antosianin. Pharmaciana, 5(1), 9-16.
Nababan, I. N. D. (2020). Pengaruh Metode, Jenis Pelarut, dan Waktu Ekstraksi Terhadap Rendemen Ekstrak Pewarna Alami Dari Daun Suji (Plomele angutifolia). Skripsi. Sumatera: Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
Noviyanti. (2016). Pengaruh Kepolaran Pelarut Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Jambu Brazil Batu (Psidium guineense L.) Dengan Metode DPPH. Jurnal Farmako Bahari, 7(1), 29-35.
Puspitasari, D., dan Desrita., (2018). Pengaruh Metode Perebusan Terhadap Uji Fitokimia Daun Mangrove (Excoecaria agallocha). Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora, 3(2), 423-428.
Romelli, H. Q. A., Darsono, F. L., dan Soegianto, L., (2020). Formulasi Sediaan Antijerawat Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) dalam Bentuk Gel. Jurnal Farmasi Sains dan Terapan, 7(1), 43-54.
Sani, R. N., Fithri C. N., Ria, D. A., dan Jaya, M. M., (2014). Analisis Rendemen dan Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Mikroalga Laut Tetraselmis chuii. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(2), 121-126.
Saranaung, A., Sangi, M. S., dan Katja, D. G., (2018). Pengaruh Ukuran Bahan terhadap Rendemen dan Kualitas Minyak Biji Pala (Myristica Fragrans Houtt) dengan Metode Soxhletasi. Jurnal Mipa Unsrat Online, 7(1), 39-43.
Shadana, M., Lesmana, S. D., dan Hamidy, M. Y., (2014). Efek Larvasida Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya) Terhadap Larva Aedes aegypti. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau, 1(2), 1-14.
Suhirman, S., dan Sembiring, B. B., (2014). Pengaruh Cara Pengeringan dan Teknik Ekstraksi Terhadap Kualitas Simplisia dan Ekstrak Meniran. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian, 509-514.
Supriyanta, J., Putri, R., dan Hardiansah, R., (2020). Formulasi Dan Evaluasi Fisik Salep Anti Jerawat Ekstrak Etanol 96% Daun Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. Jurnal Farmagazine, 7(2), 20-29.
Syafarina, M., Irham, T., dan Edyson., (2017). Perbedaan Total Flavonoid Antara Tahapan Pengeringan Alami dan Buatan pada Ekstrak Daun Binjai (Mangifera caesia). Jurnal Kedokteran Gigi, 1(1), 84-88.
Tiwari, P., Kumar, B., Kaur, M., Kaur, G., dan Kaur, H., (2011). Phytochemical Screening and Extraction: A Review. Internationale Pharmaceutica Sciencia, 1(1), 98-106.
Wardhani, R. A. P., dan Supartono., (2015). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Pada Bakteri. Indonesian Journal of Chemical Science, 4(1), 46-51.
Widjaya, A. (2012). Uji Antifertilitas Ekstrak Etanol 70% Biji Delima (Punica granatum L) Pada Tikus Jantan Strain Sprague-Dawley Secara In Vivo. Skripsi. Jakarta: Uin Syarif Hidayatullah.
Yenie, E., Elystia, S., Kalvin, A., dan Irfhan, M., (2013). Pembuatan Pestisida Organik Menggunakan Metode Ekstraksi Dari Sampah Daun Pepaya dan Umbi Bawang Putih. Jurnal Teknik Lingkungan UNAND, 10(1), 46-59.
Yuliastuti, D., Sari, W. Y., dan Islamiyati, D., (2019). Skrining Fitokimia Ekstrak dan Fraksi Etanol 70% Daging Buah Pepaya (Carica papaya L.). Media Informasi, 15(2), 110-114.
DOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v20i4.79153
Article Metrics
Abstract views : 2Refbacks
- There are currently no refbacks.