POTENSI SUMBER DAYA ALAM INDONESIA SEBAGAI BAHAN BAKU ALTERNATIF PEMBUATAN CARBOXYMETHYLCELLULOSE – Natrium (CMC-Na) : review

https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v20i2.93539

Heka Mareta Nugraheni(1*), Khadijah Zai(2), Djoko Santosa(3)

(1) Magister Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Departemen Farmasetika, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(3) Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Carboxymethylcellulose – Natrium (CMC-Na) merupakan salah satu senyawa turunan dari selulosa yang memiliki berbagai kegunaan baik pada bidang farmasi, tekstile, konstruksi dan makanan. CMC-Na dapat diperoleh dari bahan alam yang mengandung selulosa seperti batang tumbuhan, kayu, daun, kulit buah, tangkai maupun serabut. Berdasarkan banyaknya kegunaan dan berlimpahnya bahan alam sebagai bahan utama pembuatan CMC-Na menjadikan banyaknya penelitian terkait sintesis CMC-Na. Review artikel ini bertujuan untuk membahas potensi bahan alam sebagai bahan baku dalam pembuatan CMC-Na. Pencarian arikel dilakukan secara online melalui Google Scholar dengan katakunci tertentu untuk mendapatkan informasi terbaru yang dipubikasi pada tahun 2013 sampai tahun 2022. Proses sintesis CMC-Na melalui beberapa tahapan, yaitu delignifikasi, bleaching, alkalisasi dan karboksimetilasi. Disisi lain, terdapat beberapa faktor yang perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut, seperti proses ekstraksi selulosa, konsentrasi NaOH dan Natrium Monokloroasetat yang dgunakan, serta waktu dan suhu. Faktor-faktor tersebut berperan penting dalam mempengaruhi kualitas CMC-Na yang dihasilkan, sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan bahwa bahan alam yang tersedia melimpah di Indonesia dapat menghasilkan produk CMC-Na dengan kualitas yang baik.


Keywords


Bahan alam, sintesis, Carboxymethyl Cellulose – Natrium (CMC-Na)

Full Text:

PDF


References

Cahyani, intan, lukitaningsih, endang, Adhyatmika, A., & Sulaiman, T. saifullah. (2022). Preparation and Characterization of Microcrystalline Cellulose for Pharmaceutical Excipient: A Review. Tropical Journal of Natural Product Research, 6(10), 1570–1575. https://doi.org/10.26538/tjnpr/v6i10.3

Coniwanti, P., Dani, M., & Daulay, Z. S. (2015). PEMBUATAN NATRIUM KARBOKSIMETIL SELULOSA (Na-CMC) DARI SELULOSA LIMBAH KULIT KACANG TANAH. 21(4).

Dewanti, D. P. (2018). Potensi Selulosa dari Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit untuk Bahan Baku Bioplastik Ramah Lingkungan. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(1), 81. https://doi.org/10.29122/jtl.v19i1.2644

Ferdiansyah, M. K., Marseno, D. W., & Pranoto, Y. (2017). Optimasi Sintesis Karboksi Metil Selulosa (CMC) dari Pelepah Kelapa Sawit Menggunakan Response Surface Methodology (RSM). Agritech, 37(2), 158. https://doi.org/10.22146/agritech.25363

Gatot S. Hutomo. (2012). Synthesis and characterization of sodium carboxymethylcellulose from pod husk of Cacao (Theobroma cacao L.). African Journal of Food Science, 6(6). https://doi.org/10.5897/AJFS12.020

Indriyati, W., Kusmawati, R., Sriwidodo, S., Hasanah, A. N., & Musfiroh, I. (2016). Karakterisasi Carboxymethyl Cellulose Sodium (Na-CMC) dari Selulosa Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms.) yang Tumbuh di Daerah Jatinangor dan Lembang. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 3(3), 99. https://doi.org/10.15416/ijpst.v3i3.9582

Jia, F., Liu, H., & Zhang, G. (2016). Preparation of Carboxymethyl Cellulose from Corncob. Procedia Environmental Sciences, 31, 98–102. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2016.02.013

Melliawati, R., & Djohan, A. C. (2013). Analisis Karboksimetil Selulosa Dari Bakteri Acetobacter Xylinum Dan Acetobacter SP. Rmg-2 [Analysis of Carboxymethyl Cellulose From Acetobacter Xylinum and Acetobacter SP. Rmg-2 Bacteria]. Berita Biologi, 12(3), 60667. https://doi.org/10.14203/beritabiologi.v12i3.642

Nugraheni, H. M., Mulyati, T. A., & Badriyah, L. (n.d.). PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH DURIAN MENTEGA SEBAGAI CARBOXYMETHYL CELLULOSE (CMC).

Nur, R., & Muzakkar, M. Z. (2016). SINTESIS DAN KARAKTERISASI CMC (CARBOXYMETHYL CELLULOSE) YANG DIHASILKAN DARI SELULOSA JERAMI PADI. 1(3).

Pujokaroni, A. S., Marseno, D. W., & Pranoto, Y. (2022). Sintesis dan karakterisasi sodium karboksimetil selulosa dari serabut kelapa sawit. Journal of Tropical AgriFood, 3(2), 101. https://doi.org/10.35941/jtaf.3.2.2021.6656.101-113

Rahim, E. A., Turumi, G. S., Bahri, S., Jusman, & Syamsuddin. (2021). Pemanfaatan Selulosa dari Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) pada Sintesis Karboksimetil Selulosa (CMC): [Utilization of Cellulose from Pennisetum purpureum at The Synthesis of Carboxy Methyl Cellulose (CMC). KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 7(2), 146–153. https://doi.org/10.22487/kovalen.2021.v7.i2.14227

Rahmasari, E., Zamhari, M., & Silviyati, I. (2022). Plastik Biodegradable Berbasis Carboxymethyl Cellulose dari Ampas Tebu. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia, 2(9), 385–391. https://doi.org/10.52436/1.jpti.205

Rowe, R. C., Sheskey, P. J., & Quinn, M. E. (2009). Handbook of pharmaceutical excipients (6th ed). Pharmaceutical press.

Safitri, D., Rahim, E. A., Prismawiryanti, P., & Sikanna, R. (2017). SINTESIS KARBOKSIMETIL SELULOSA (CMC) DARI SELULOSA KULIT DURIAN (Durio zibethinus). KOVALEN, 3(1), 58. https://doi.org/10.22487/j24775398.2017.v3.i1.8234

Samah, S. D., Futery, R., Putri, G. R., & Armin, M. I. (2022). Karakterisasi Kimia CMC (Carboxymethyl Cellulose) Umbi Ganyong. REACTOR: Journal of Research on Chemistry and Engineering, 3(2), 72. https://doi.org/10.52759/reactor.v3i2.61

Santoso, R. (2020). PENGARUH KONSENTRASI ISOPROPANOL TERHADAP KARAKTERISTIK KARBOKSIMETIL SELULOSA DARI BATANG PISANG. Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan, 8(03), 253. https://doi.org/10.35450/jip.v8i03.189

Saputri Ayuningtiyas, Feni Dwi Desiyana, & Siswarni Mz. (2017). PEMBUATAN KARBOKSIMETIL SELULOSA DARI KULIT PISANG KEPOK DENGAN VARIASI KONSENTRASI NATRIUM HIDROKSIDA, NATRIUM MONOKLOROASETAT, TEMPERATUR DAN WAKTU REAKSI. Jurnal Teknik Kimia USU, 6(3), 47–51. https://doi.org/10.32734/jtk.v6i3.1589

Setiawan, I., Lindawati, N. Y., & Amalia, B. (2017). OPTIMASI SINTESIS NATRIUM KARBOKSIMETIL SELULOSA DARI KULIT SINGKONG (Manihot utilissima) DAN PENGEMBANGANNYA SEBAGAI BAHAN GELLING AGENT. Borneo Journal of Pharmascientech, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.51817/bjp.v1i2.100

Suryadi, H., Sutriyo S, S., & Fauziah, G. (2019). Characterization Sodium Carboxymethyl Cellulose from Alpha Cellulose Betung Bamboo (Dendrocalamus asper). Pharmacognosy Journal, 11(5), 894–900. https://doi.org/10.5530/pj.2019.11.143

Wekridhany, G. A., Darni, Y., & DewiAgustina, I. (2016, January 5). PENGARUH RASIO SELULOSA/NaOH PADA TAHAP ALKALINISASI TERHADAP PRODUKSI NATRIUM KARBOKSIMETILSELULOSA (Na-CMC) DARI RESIDU EUCHEUMA SPINOSSUM. https://www.semanticscholar.org/paper/PENGARUH-RASIO-SELULOSA-NaOH-PADA-TAHAP-TERHADAP-Wekridhany-Darni/9910b2b1694f1d0ec1c5077b4f5bac2477d108be



DOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v20i2.93539

Article Metrics

Abstract views : 4613 | views : 1357

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Majalah Farmaseutik Indexed by:

   
 
Creative Commons Licence
 
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.