Analisis Penetapan Prioritas Masalah Distribusi dan Penggunaan Obat di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya dengan Metode Hanlon
Nurul Aini(1*), Endang Yuniarti(2), Satibi Satibi(3)
(1) Magister Manajemen Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Yogyakarta
(3) Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Analisis dengan metode Hanlon digunakan untuk membandingkan masalah kesehatan yang berbeda-beda dalam rangka evaluasi dan bahan pertimbangan dalam menyusun strategi dan pengembangan mutu pelayanan menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prioritas masalah pada tahap distribusi dan penggunaan obat berdasarkan hasil analisis menggunakan Metode Hanlon di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya. Rancangan penelitian bersifat deskriptif, pengambilan data secara retrospektif dan concurrent. Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif yang berasal dari penelusuran dokumen tahun 2022 dan pengamatan saat penelitian. Tahap distribusi dan penggunaan obat diukur tingkat efisiensinya menggunakan indikator Depkes (2008) dan penelitian Satibi dkk (2019). Indikator yang belum tercapai diidentifikasi sebagai masalah, kemudian dilakukan pembobotan untuk menetapkan prioritas masalah dengan metode Hanlon. Pada tahap akhir dari penelitian ini adalah perumusan rekomendasi strategi perbaikan berdasarkan prioritas masalah yang ditemukan. Hasil evaluasi pengelolaan obat pada tahap distribusi dan penggunaan obat dari 9 indikator yang diteliti terdapat 7 indikator yang belum sesuai standar. Penetapan prioritas masalah menggunakan metode Hanlon mendapatkan hasil indikator rata-rata waktu tunggu dan tingkat ketersediaan obat merupakan prioritas utama untuk diselesaikan. Rekomendasi strategi perbaikannya yaitu peresepan elektronik, menggunakan alat bantu Artificial Intelligence, pelatihan staf secara berkala, pengendalian dengan metode MMSL, implementasi forecasting kebutuhan obat dan pembayaran ke distributor tepat waktu.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bimmaharyanto.s, D. E., Fudholi, H. A., & Widodo, G. P. (2017). Evaluasi Tingkat Kesesuaian Standar Akreditasi Terhadap Pelayanan Farmasi dan Strategi Perbaikan dengan Metode Hanlon. Jurnal Ilmiah Mandala Education, Vol. 3. No. 2.
Chalasani, S. H., Syed, J., Ramesh, M., Patil, V., & Pramod Kumar, T. M. (2023). Artificial intelligence in the field of pharmacy practice: A literature review. Exploratory Research in Clinical and Social Pharmacy, 12, 100346. https://doi.org/10.1016/j.rcsop.2023.100346
Depkes RI. (2008). Pedoman Pengelolaan Perbekalan Farmasi di Rumah Sakit. Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Jakarta.
Dibyo, P. (1997). Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Gadjah Mada University Press.
Ihsan, S., Amir, S. A., & Sahid, M. (2014). Evaluasi Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Tahun 2014. Majalah Farmasi, Sains, dan Kesehatan, 1(2), 23–28.
Kemenkes RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 72 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Kumalasari, A., & Rochmah, T. N. (2016). Pengendalian Persediaan Obat Generik Dengan Metode MMSL (Minimum-Maximum Stock Level) di Unit Farmasi Rumah Sakit Islam Surabaya. Jurnal Manajemen Kesehatan STIKES Yayasan Rs. Dr. Soetomo, Vol.2 No.2, 143–152.
Lilihata, R. N., & Fudholi, A. (2011). Analisis Manajemen Obat di Instalasi Farmasi RSUD Masohi Kabupaten Maluku Tengah. Tesis Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Management Sciences for Health, J. D. (2012). Managing Acces to Medicines and Health Technologies. In Management Sciences for Health Inc.
Mompewa, R. S. M., Wiedyaningsih, C., & Widodo, G. P. (2015). Evaluasi Pengelolaan Obat dan Strategi Perbaikan dengan Metode Hanlon di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Poso Provinsi Sulawesi Tengah. CHMK Pharmaceutical Scientic Journal, 2.
Nugrahaini, E. V. S. (2023). Analisis Pengelolaan Obat dan Strategi Perbaikan dengan Metode Hanlon di Instalasi Farmasi. Journal of Telenursing (JOTING), 5(2), 3693–3706. https://doi.org/10.31539/joting.v5i2.6963
Oktaviani, N., & Pamudji, G. (2018). Evaluasi Pengelolaan Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB Tahun 2017. Jurnal Farmasi Indonesia, 15(2), 135–147. https://doi.org/10.31001/jfi.v15i2.443
Ramadhani, S., Akbar, D. O., & Wan, J. R. (2022). Evaluasi Pengelolaan Obat pada Tahap Distribusi, Penyimpanan, serta Penggunaan Obat Pada Pasien Rawat Jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Mutiara Bunda Tahun 2019. Generics: Journal of Research in Pharmacy, 2(1), 61–66. https://doi.org/10.14710/genres.v2i1.14650
Sabila, F. C., Oktarlina, R. Z., & Utami, N. (2018). Peresepan Elektronik (E-Prescribing) Dalam Menurunkan Kesalahan Penulisan Resep. Majority, Vo;. 7, 3.
Saepulloh, I., & Handoko, Y. (2018). Forecasting Kebutuhan Obat Menggunakan Metode Pola Konsumsi, Pola Mordibitas dan Winter’s Exponential Smoothing di RS Paru Dr.H.A Rotinsulu Bandung. Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi, 4(1), 9–14. https://doi.org/10.34010/jtk3ti.v4i1.1393
Sari, E. D. M., Wahyuni, K. I., & Anindita, P. R. (2021). Evaluasi Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Anwar Medika. JOURNAL OF PHARMACY SCIENCE AND TECHNOLOGY, 2(1), 80–87. https://doi.org/10.30649/pst.v2i1.100
Satibi. (2014). Manajemen Obat di Rumah Sakit. Gadjah Mada University Press.
Satibi, S., Rokhman, M. R., Aditama, H., & Department of Pharmaceutics, Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia. (2019). Developing Consensus Indicators to Assess Pharmacy Service Quality at Primary Health Centres in Yogyakarta, Indonesia. Malaysian Journal of Medical Sciences, 26(4), 110–121. https://doi.org/10.21315/mjms2019.26.4.13
Sheina, B., Umam, M. R., & Solikhah. (2010). Penyimpanan Obat di Gudang Instalasi Farmasi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit I. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 4(No. 1), 1–75.
Sudarmono, C. A., Purmono, A., & Sudjaswadi, R. (2011). Analisis Penggunaan Obat Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Panti Nugroho Sleman Periode Oktober 2008. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi, 1, 24–29.
Syakurah, R. A., & Moudy, J. (2022). Diagnosis Komunitas dengan Pendekatan Proceed-Precede pada Mahasiswa Kepaniteraan Klinik. Jambi Medical Journal, Vol. 10, Hal: 1-19.
Tetuko, A., Nurbudiyanti, A., Rosita, M. E., Sari, E. K., & Nugraheni, D. A. (2023). Penilaian Sistem Penyimpanan Obat Pada Gudang Farmasi Rumah Sakit Swasta di Bantul. 3.
Wati R, W., Fudholi, A., & Pamudji W, G. (2013). Evaluasi Pengelolaan Obat dan Strategi Perbaikan dengan Metode Hanlon di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Tahun 2012. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi.
Yuniarti, F. D., Satibi, & Andayani, T. M. (2019). Analisis Distribusi dan Penggunaan Obat di Rumah Sakit: Studi Pada RSUD Dr. Soeroto Ngawi dan RSUD Genteng Banyuwangi. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v20i3.95890
Article Metrics
Abstract views : 452 | views : 642Refbacks
- There are currently no refbacks.