DAMPAK SOSIAL EKONOMI DINAMIKA MOBILITAS PENDUDUK PROPINSI BALI (SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS MONETER)
Ida Ayu Arini(1*)
(1) Kopertis VIII Denpasar, Universitas Ngurah Rai, Denpasar, Bali
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK Arus migran ke Bali makin lama makin meningkat, lebih-lebih ketika terjadinya gangguan keamana di kota-kota besar di Indonesia pada waktu lengsernya penguasa orde baru pada tahun 1998. Pada waktu itu terjadi eksodus migran (terutama Warga Negara Indonesia Keturunan atau WNIK) menuju ke Bali. Memperhatikan hal tersebut perlu diteliti dampak mobilitas penduduk terhadap keadaan sosial-ekonomi masyarakat Bali. Data yang digunakan adalah data sekunder bersumber pada Sensus Penduduk SUPAS, dan dari dinas-dinas terkait. Dari hasil analisis didapatkan bahwa kepadatan dan laju pertumbuhan penduduk meningkat terutama pada daerah-daerah obyek wisata. Makin meningkatnya arus migran makin meningkat pula keheteroginan etnik di Bali. Kekhawatiran akan terjadinya dominasi ekonomi oleh migran WNIK tidak terjadi karena bidang usaha ekonomi yang strategis sebagian besar dikuasai oleh pengusaha pribumi lokal.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/mgi.13222
Article Metrics
Abstract views : 5149 | views : 5347Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Majalah Geografi Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Volume 35 No 2 the Year 2021 for Volume 39 No 1 the Year 2025
ISSN 0215-1790 (print) ISSN 2540-945X (online)
Statistik MGI