Mixoma Odontogenik: Tinjauan Klinis dan Penatalaksanaanya

https://doi.org/10.22146/majkedgiind.16067

Y. Mulyaka(1*), Muhammad Masykur Rahmat(2)

(1) Program Studi Ilmu Bedah Mulut, Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(2) Bagian Bedah Mulut, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Pendahuluan Mixoma pada mulut adalah lesi yang jarang, tumbuh lambat, suatu masa submukosa yang asimtomatik, lebih sering terjadi pada mandibula. Mixoma bisa mengenai laki-Iaki maupun wanita pada semua umur.Tujuan perawatan mixoma pada mulut, seperti mixoma pada jaringan tubuh lain adalah eksisi bedah. Semua mixoma adalah jinak dan hanya memerlukan terapi konservatif. Gambaran klinis mixoma pada mulut tidak berkapsul dan menunjukan infiltrasi ke jaringan sekitarnya. Secara histology mixoma berisi material gelatin. Seeara radiologi berupa lesi lusen, seringnya multilokuler atau seperti gambaran sarang Mixoma lebah, dengan batas tidak jelas. Rekurensi kadang kala terjadi. Laporan kasus seorang lelaki 24 tahun datang ke Klinik Bedah Mulut & Maksilofasial, RS Dr. Sardjito, Yogyakarta. Dia mengeluh adanya benjolan pada pipi kanan sekitar 3 tahun yang lalu, tidak sakit. Pemeriksaan klinik menunjukan suatu pembengkakan, 9 x 9 x 7 em, konsistensi kenyal, warna sama dengan jaringan sekitarnya. Prognosa dubia ad bonam. Hasil Pasien menjalani operasi hemimandibulektomi dan pemasangan pelat rekonstruksi mandibula di bawah anastesi umum. Hasil patologi anatomi pasea operasi menunjukan mixoma odontogenik.


Keywords


mixoma odontogenik; hemimandibulektomi; pelat rekonstruksi mandibula

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/majkedgiind.16067

Article Metrics

Abstract views : 2687 | views : 19703

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Majalah Kedokteran Gigi Indonesia




 

 View My Stats


real
time web analytics