TRANSFORMASI KONSEPSI INDUSTRI PERTAHANAN BANGSA INDONESIA DI ERA GLOBALISASI

https://doi.org/10.22146/jpmmpi.v4i1.83705

David Datul Mahdidah(1), Anggi Dwi Setiawans(2), Tamara Axzha Echa Destira(3), Agus Danugroho(4*)

(1) Universitas Moch. Sroedji Jember
(2) Universitas Moch. Sroedji Jember
(3) Universitas Moch. Sroedji Jember
(4) Universitas Moch. Sroedji Jember
(*) Corresponding Author

Abstract


Paper ini bertujuan untuk menganalisis teoretis mengenai berubahnya konsepsi pertahanan dan keamanan dalam era globalisasi. Fenomena globalisasi pertahanan menunjukan bahwa persepsi ancaman dan keamanan baik internasional maupun nasional telah sedemikian berubah karena kompleksitas yang terbentuk dari relasi industrial yang mengalami liberalisasi. Globalisasi pertahanan membentuk relasi yang saratakan kerja sama dan kolaborasi. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain kajian teoretis, sehingga membahas isu secara general dan luas. Hasil yang di dapat dari tulisan ini adalah sebuah realita evolusi industri pertahanan membuat pemahaman akan bela negara harus berevolusi pula. Tidak hanya sekedar memahami adanya pertahanan nirmiliter, namun pemahaman mengenai prosedur industrial, diplomasi dan kerja sama, merupakan salah satu kunci berbela negara masa kini.


Kata kunci: Konsepsi Pertahanan, Industri Pertahanan, Globalisasi.





References

A’raf, Al. (2015). Dinamika Keamanan Nasional. Jurnal Keamanan Nasional. Vol. 1. No.1.

Arianto A., Anggraini G, (2019). Building Indonesia’s National Cyber Defense and Security to Face The Global Cyber Threats Through Indonesia Security Incident Response Team On Internet Infrastructure (IDSIRTII). Jurnal Pertahanan dan Bela Negara. Vol. 9 (1).

Baylis, J. dan Smith, S. (2006). The Globalization of World Politics, An introduction to International Relations. New York: Oxford University Press.

Bitzinger, Richard A. (2009). The Modern Defene Industry: Political, Economic, and Technological Issues. California: ABC CLIO.

Brooks, Stephen. (2005). Producing Security: Multinational Corporations, Globalizations, and the Changing Calculus of Conflict. Princeton: Princeton University Press.

Buzan, Barry. (1991). People State and Fear: the National Security Problem in the Third World. New York: Harvester Wheatsheaf.

Caverley, J. D. (2007). United States Hegemony and the New Economics of Defense. Journal of Security Studies. Vol. 16. No. 4.

Center for Strategic and International Studies. (2013). The Cyber Index: International Security Trends and Realities. UNIDIR

Danugroho, A. (2020). Eksistensi Tradisi Masyarakat Samin Kabupaten Bojonegoro di Era Modern. SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah, 2(1), 1-7. https://doi.org/https://doi.org/10.31540/sindang.v2i1.289

Danugroho, A. (2022). Mengartikan Ketahanan Nasional. Surabaya: Pustaka Aksara.

Danugroho. (2021). Susilo Bambang Yudhoyono’s Government Policy in Handling The Aceh Tsunami: a Historical Research. JIP (Jurnal Ilmu Pemerintahan): Kajian Ilmu Pemerintahan dan Politik Daerah, 6(1), 1-12. https://doi.org/10.24905/jip.6.1.2021.1-12

David dan Datumaya. (2016). Diplomasi Pertahanan Indonesia dalam Pencapaian Cybersecurity melalui ASEAN Regional Forum on Cybersecurity Initiatives, Jurnal Penelitian Politik, Vol. 13 (1).

Eshel, Yohanan and Kimhi, Shaul. (2016). A New Perspective on National Resilience: Components and Demographic Predictors. Journal of Community Psychology. Vol. 44. No. 7.

Fitrah, Elpeni. (2015). Gagasan Human Security dan Kebijakan Keamanan Nasional Indonesia. Jurnal Insignia, Vol. 2. No. 1. April.

Fjader, Christian. (2014). The Nation-State, Nation Security and Resilience in the age of globalisation. Journal Resilience, Vol. 2 No.2.

Hall, A. R. dan Christoper, C. (2013). The Political Economy of Drones. Defense and Peace Economics. Vol. 25. Issue 5.

Hartley, K. dan Braddon, D. (2014). Collaborative Projects and the Number of Partner Nations. Defense and Peace Economics, Vol. 25. No. 6.

Kaldor, Mary. (1986). The Weapons Succession Process. World Politics, Vol. 38. Issue. 4.

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2014). Pedoman Pertahan Siber. Jakarta: Indonesia.

King, A. (2006). The Post-Fordist Military. Journal of Military Sociology, Vol. 34. No. 2.

Lazarou, Elena dan Dobreva, Alina. (2019). Security and Defence. Journal European Parliamentary Research Service.

Liotta, P. H. (2002). Boomerang Effect: The Convergence of National and Human Security. Journal ResearchGate: Security Dialogue, Vol. 4.

Miller, P. dan Rose, N. (1990). Governing Economic Life, Economy and Society. Journal of Economy and Society.

Neuman, W. Lawrence. (2017). Metode Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Edisi Ketujuh. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches, 7th Edition. Jakarta: PT. Indeks.

Pranowo, M. Bambang. (2010). Multidimensi Ketahanan Nasional. Jakarta: Pustaka Alvabet.

Raden dan Efriza. (2017). Bela Negara Sebagai Metode Pencegahan Ancaman Radikalisme di Indonesia. Jurnal Pertahanan dan Bela Negara, No. 3 (7).

Smith. (2015). Research Handbook on Internasional Law and Cyberspace. Massachusetts: Edwar Elgar Publishing Limited.

Vucetic, S. (2013). The F-35 Joint Strike Fighter: A Global Snapshot. Journal of Strategic Analysis.



DOI: https://doi.org/10.22146/jpmmpi.v4i1.83705

Article Metrics

Abstract views : 635 | views : 2362

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


_______________________________________________________________________

Jurnal ini diterbitkan oleh:

Bidang Jurnal Paradigma Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP UGM) Universitas Gadjah Mada

69PF+FWC, Pogung Kidul, Pogung Kidul, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

Dengan dukungan dari:

Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada
Gedung Pusat UGM, Lantai 1 Sayap Utara, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia