AGEING POPULATION DAN BONUS DEMOGRAFI KEDUA DI INDONESIA

https://doi.org/10.22146/jp.15692

Heryanah Heryanah(1*)

(1) Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi
(*) Corresponding Author

Abstract


Ageing population atau penuaan penduduk di masa mendatang akan menjadi isu yang krusial di Indonesia. Hasil proyeksi penduduk Indonesia mengindikasikan bahwa pada 2023 nanti jumlah penduduk Indonesia yang berada pada usia pensiun akan melebihi 7 persen dari total penduduk. Pada 2023 rasio ketergantungan tua akan melebihi 10 persen. Struktur penduduk Indonesia dalam waktu dekat akan menjadi yang disebut sebagai penuaan penduduk. Tujuan dari artikel ini adalah memberikan gambaran mengenai bonus demogra pertama, isu penuaan penduduk, dan bonus demogra kedua di Indonesia berdasarkan data dari proyeksi penduduk 2010-2035. Selanjutnya berdasarkan fakta tersebut, hendak dipaparkan implikasi ekonomi dan kebijakan-kebijakan yang harus diperhatikan oleh pemerintah. 


Keywords


bonus demografi pertama, bonus demografi kedua, penuaan penduduk

Full Text:

PDF


References

Azis, I.J., dkk. 2010. Pembangunan Berkelanjutan: Peran dan Kontribusi Emil Salim. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Berita Resmi Statistik. 2014. Keadaan Ketenagakerjaan Agustus 2014 No./85/11/Th.XVII, 5 November 2014.

BPS. 2011. Fertilitas Penduduk Indonesia: Hasil Sensus Penduduk 2010. Jakarta.

-----. 2012. Indikator Kesejahteraan Rakyat. Jakarta.

-----. 2013. Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035. Jakarta.

Butar, Erwita. 2012.” Kondisi Penduduk Indonesia Berdasarkan Bentuk Piramida Penduduknya”. http://erwitabutar. blogspot.com/2012/10/kondisi- penduduk-indonesia-berdasarkan.html. Diunduh pada 28 Januari 2016.

HIMA KS FISIP UNPAD. 2013. “Piramida Penduduk”. http://www.slideshare.net/ gnastia/piramida-penduduk. Diunduh pada 28 Januari 2016.

Jati, Wasito R. 2014. “Bonus Demografi Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi: Jendela Peluang atau Jendela Bencana di Indonesia”. Jurnal Populasi Vol. 25 Nomor 1 Tahun 2015, hlm. 1-19. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan.

Mundiharno. 1998. ”Pengertian, Dampak dan Isu-Isu Sekitar Penuaan Penduduk”. https://andriwijanarko.files.wordpress. com/2012/09/pengertian-ruang-lingkup- dan-bentuk-bentuk-analisis-ekonomi- kependudukan-ec-pop1.pdf. Diunduh pada 28 Januari Tahun 2016.

Ortman, Jennifer M., Victoria A. Velkoff, and Howard Hogan. 2014. An Aging Nation: The Older Population in The United States; Current population repots. Current Population Reports P25-1140. Washinton, DC: US Bureau, Population Projections Branch.

Ray, Debraj. 1998. Development Economics. New Jersey: Princeton University Press.

Suahasil, Nazara. 2012. Handout Kuliah Economics Regional. Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Jakarta.

Sutomo.2011. “Ekonomi Kependudukan”. sutomo_mr.staff.fe.uns.ac.id/2011/12/07ekonomi- kependudukan/. Diunduh pada 28 Januari 2016.

Syukro, Ridho. 2013. “Tahun 2035, RI Akan Menghadapi Masalah Aging Population,” http://www.beritasatu.com/ ekonomi/129191-tahun-2035-ri-akan- menghadapi-masalah-aging-population. html. Diunduh pada 28 Januari 2016.

UN, Departement of Economic and Social Affair, Population Division. 2015. World Population Ageing 2015.

Witte, Claudia. 2012. “Penduduk Dunia Semakin Tua”. http://www.dw.com/ id/penduduk-dunia-semakin- tua/a-15863217. Diunduh pada 28 Januari 2016.



DOI: https://doi.org/10.22146/jp.15692

Article Metrics

Abstract views : 23753 | views : 76531

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Populasi




Copyright of Jurnal Populasi ISSN 0853-6202 (PRINT), ISSN: 2476-941X (ONLINE).


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Populasi Indexed by:

  ROAD  

web
analytics View My Stats