Gardu dalam ‘Struktur’ Politik di Indonesia: Sebentuk Pertemuan Historisisme, Strukturalisme Levi-Strauss dan Posmodernisme (?)
Asti Kurniawati(1*)
(1) Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
This article aims to examine the possibility of meeting three paradigms of Historicism, Structuralism of Levi-Strauss and Postmodernism by analyzing the book of Abidin Kusno, Penjaga Memory; Gardu di Perkotaan Jawa, using the paradigm of Levi-Strauss structuralism, exploring the paradigm that used by the author and the philosophy behind the writing history. This step was done to find out the possible paradigm meeting between those used by the author of the book and the Levi-Strauss structuralism paradigm that used to analyze the book.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abidin Kusno, Behind the Postcolonial, Architecture, Urban Space and Political Cultures in Indonesia. London and New York, Routledge, 2000.
_______, Penjaga Memori; Gardu di Perkotaan Jawa. Yogyakarta: Ombak, 2008.
_______, Ruang Publik, Identitas dan Memori Kolektif: Jakarta Pasca-Soeharto. Yogyakarta: Ombak, 2009.
_______, Zaman Baru Generasi Modernis, Sebuah Catatan Arsitektur Yogyakarta: Ombak, 2012.
Agus Cremers, Antara Alam dan Mitos, Memperkenalkan Antropologi Struktural Claude Levi-Strauss. Flores: Penerbit Nusa Indah, 1997.
Badcock, Christopher R., Levi Strauss, Strukturalisme dan Teori Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Cetakan II, 2008.
Giddens, Anthony “Strukturalisme, Pos-Strukturalisme dan Produksi Budaya, Giddens, Anthony dan Turner, Jonathan, Social Theory Today. Panduan Sistematis Tradisi dan Tren Terdepan Teori Sosial . Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008
Heddy Shri Ahimsa-Putra, “Dari Antropologi Budaya ke Sastra dan Sebaliknya”, Arif Rokhman, et. al., Sastra Interdisipliner. Menyandingkan Sastra dan Disiplin Ilmu Sosial. Yogyakarta: Qalam dan Forum Sastra Banding, 2003.
_______, Strukturalisme Levi-Strauss. Mitos dan Karya Sastra. Yogyakarta: Kepel Press, Cetakan Ketiga, 2013.
Kevin O’Donnell, Posmodernisme. Yogyakarta: Kanisius, Cetakan ke-5, 2013.
Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu sejarah. Yogyakarta: Bentang, 1995.
_______, Selamat Tinggal Mitos, Selamat Datang Realitas. Esai-esai Budaya dan Politik. . Esai-esai Budaya dan Politik. Bandung: Mizan, 2002.
_______, Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana, Edisi Kedua, 2003.
_______, Kuntowijoyo, Penjelasan Sejarah (Historical Explanation). Yogyakarta: Tiara Wacana, 2008.
Macdonell, Dianne, Teori-teori Diskursus. Kematian Strukturalisme dan Kelahiran Posstrukturalisme. Dari Althusser hingga Foucoult. Jakarta: Teraju, 2005.
Nordholt, Henk Schulte, Bambang Purwanto, dan Ratna Saptari (ed), Perpektif Baru Penulisan Sejarah Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, KITLV-Jakarta, Pustaka Larasan, 2008.
Perry Anderson, Asal-Usul Posmodernitas. Yogyakarta, Pustaka pelajar, Cetakan II, 2008.
Ritzer, George dan Goodman, Douglas J., Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, Edisi ke-6, Cetakan ke-5, 2008.
Umar Kayam, Para Priyayi. Sebuah Novel. Jakarta: Grafiti, Cetakan III, 1992.
DOI: https://doi.org/10.22146/sasdayajournal.36455
Article Metrics
Abstract views : 2727 | views : 3955Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 SASDAYA: Gadjah Mada Journal of Humanities
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Registered number ISSN 2549-3884 (online)