KELAHIRAN MUHAMMADIYAH DARI PERSPEKTIF HERMENEUTIK

https://doi.org/10.22146/sasdayajournal.43886

Suwarno Suwarno(1*)

(1) Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Muhammadiyah Purwokerto
(*) Corresponding Author

Abstract


This article discusses the birth of Muhammadiyah from a hermeneutic perspective, especially from Gadamer. Ahmad Dahlan founded Muhammadiyah on 18 November 1912 based on the knowledge of the idea of modern Islamic reform and understanding and concern about the real condition of Muslims who was hit by poverty, ignorance and backwardness. Ahmad Dahlan has a high historical awareness to change the traditions of society which were covered by the syncretic Islamic tradition that produces superstitious culture and traditionalist Islam that produces heretical and khurafat cultures towards Islamic purification and the dynamism of Islamic society. Ahmad Dahlan's historical awareness was sustained by his strong temperament, firm stance and his courage to break the tradition of perverts.


Keywords


Muhammadiyah, Ahmad Dahlan, hermeneutic

Full Text:

PDF


References

Abdullah, M. Amin Abdullah, 2000, “Muhammadiyah’s Experience in Promoting A Civil Society”, dalam Profetika, Jurnal Studi Islam , Vol. 2, No. 1 Januari 2000, (Surakarta: Program Magister Studi Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Asrofie, M. Yusron, 2005, Kyai Haji Ahmad Dahlan Pemikiran dan Kepemimpinannya, (Yogyakarta: MPK-SDI PP Muhammadiyah).

Baidhawy, Zakiyuddin dan Azaki Khoiruddin. 2017. Etika Muhammadiyah dan Spirit Peradaban. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

Burhani, Ahmad Najib, 2010, Muhammadiyah Jawa, terjemahan Izza Rohman Nahrowi, (Jakarta: Al Wasat).

Gibb, H.A.R., 1993, Aliran-aliran Moderen dalam Islam, terjemahan Machnun Husein, (Jakarta: Citra Niaga Rajawali Pers).

Hadjid, K.R.H. 2005, Pelajaran KHA Dahlan 7 Falsafah Ajaran dan 17 Klompok Ayat Al-Quran, penyunting Budi Setiawan dan Arief Budiman Ch. (Malang: UMM Press),

Kuntowijoyo, 1985, “Muhammadiyah dalam Perspektif Sejarah”, dalam M. Amien Rais, dkk. (ed.), Pendidikan Muhammadiyah dan Perubahan Sosial, (Yogyakarta : PLP2M).

Liddle, R. William, 1996, Leadership and Culture in Indonesian Politics, (Sydney: Allen & Unwin),

Ma’arif, Ahmad Syafii, 1987, Islam dan Masalah Kenegaraan Studi tentang Percaturan dalam Konstituante, (Jakarta : LP3ES).

Ma’arif, Ahmad Syafii, 2000, “Revitalisasi Ideologi Gerakan Muhammadiyah,” dalam Edy Suandi Hamid, M. Dasron Hamid dan Sjafri Sairin (penyunting), Rekonstruksi Gerakan Muhammadiyah pada Era Multiperadaban (Yogyakarta: UII Press).

Mulkhan, A. Munir, 2010, Pesan dan Kisah Kiai Ahmad Dahlan Dalam Hikmah Muhammadiyah, (Yogyakarta: Suara Muhammadiyah).

Noer, Deliar, 1990, Gerakan Moderen Islam di Indonesia 1900-1942, (Jakarta: LP3ES).

Palmer, Richard E. Palmer, 2005, Hermeneutika Teori Baru Mengenai Interpretasi. Terjemahan Musnur Hery dan Damanhuri Muhammad, Cetakan Kedua, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar).

Poespoprodjo L. W., 2004, Hermeneutika, (Bandung: Pustaka Setia).

Saidi, Acep Iwan Saidi, 2008, “Hermeneutika, Sebuah Cara untuk Memahami Teks,” dalam Jurnal Sosioteknologi Edisi 13 Tahun 7, April 2008.

Salam, Junus, 2009, K.H. Ahmad Dahlan Amal dan Perjuangannya, (Jakarta: Al Wasat).

Shihab, Alwi, 1997, Islam Inklusif, (Bandung: Mizan, 1997).

Shihab, Alwi, 1998, Membendung Arus Respons Gerakan Muhammadiyah terhadap Penetrasi Kristen di Indonesia, (Bandung: Mizan).

Soetrisno, Eddy, dan Elizabeth Tara (editor), 2001, Buku Pintar 100 Tokoh Pahlawan Nasional dan Sejarah Perjuangannya, (Jakarta: Ladang Pustaka dan Intimedia).

Sucipto, Hery, dan Nadjamuddin Ramly, 2005, Tajdid Muhammadiyah dari Ahmad Dahlan hingga A. Syafii Maarif (Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu).

Suwarno, 2010, Relasi Muhammaiyah, Islam dan Negara (Kontribusi Muhammadiyah dalam Perspektif Sejarah), (Yogyakarta: Pustaka Pelajar).

Syuja’, K.H., 2009, Islam Berkemajuan Kisah Perjuangan K.H. Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah Masa Awal, (Yogyakarta: Al-Wasat).



DOI: https://doi.org/10.22146/sasdayajournal.43886

Article Metrics

Abstract views : 3987 | views : 23227

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 SASDAYA: Gadjah Mada Journal of Humanities

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Registered number ISSN 2549-3884 (online) 

 hit
counter View My Stats