Dari Pengobatan ke Pergerakan: Nasionalisme dan Kebangkitan Dokter-Dokter Indonesia dalam Merawat Bangsa
Moordiati Moordiati(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Profesi dokter bukan lagi hanya terikat dan terbatas pada persoalan medis dan kesehatan semata, tetapi para dokter juga mampu berperan aktif dalam pengambilan keputusan dan pergerakan politik suatu bangsa. Dokter-dokter di Indonesia telah membuktikan itu dalam perjalanan sejarah bangsa. Mereka aktif merawat bangsanya melalui semangat pergerakan dan kebangsaan (Nasionalisme).
Keywords
Nationalism, Indonesia, healthy
Full Text:
PDFReferences
Shiraisi, Takashi, Zaman Bergerak; Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1926, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1997.
Murakami, Saki, Call for Doctors, Uneven Medical Provision and The Modernization of State Health Care during the Decolonization of Indonesia, 1930-1950, dalam Freek Colombijn and Joost Cote, Cars, Conduits, and Kampongs, The Modernization of the Indonesian City, 1920-1960, Leiden: Brill, 2014.
DOI: https://doi.org/10.22146/sasdayajournal.50352
Article Metrics
Abstract views : 4006 | views : 4491Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 SASDAYA: Gadjah Mada Journal of Humanities
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Registered number ISSN 2549-3884 (online)