JEJAK SAKURA DI NUSANTARA: PASANG SURUT HUBUNGAN JEPANG-INDONESIA TAHUN 1880an–1974
Aditia Muara Padiatra(1*)
(1) Program Studi Sejarah Kebudayaan Islam, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
As a sovereign Country, Indonesia and Japan have a long history of relations. The relationship itself is runs dynamically and based on a variety of factors, which are then interesting to study further. This cannot be avoided, because dynamics relations between Japan and Indonesia are important stories that shaping the nation history. Starting from the concept of south expansion and ends because of foreign investment, this relationship had experienced up and down from time to time. It is interesting to be able to see how the journey of the dynamics of the relationship occurs and what factors are behind it. All of this will be written through a historical perspective in order to create a common thread from the series of events that have occurred.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifin, M. (1974). Fakta Analisa Lengkap dan Latar Belakang Peristiwa 15 Januari 1974. Jakarta: Publishing House Indonesia.
Astuti, M. S. P. (2008). Apakah Mereka Mata-Mata? Orang-Orang Jepang di Indonesia (1868-1942). Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Beasley, W. G. (2003). Pengalaman Jepang: Sejarah Singkat Jepang. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Benda, H. J. (1985). Bulan Sabit dan Matahari Terbit: Islam Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya dan Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial.
Boxer, C. R. (1983). Jan Kompeni: Sejarah dalam Perang dan Damai 1602-1799. Jakarta: Sinar Harapan.
Direktorat Jenderal Kerjasama Asean Departemen Luar Negeri RI. (2001). Pemulihan Ekonomi Indonesia Melalui Kerjasama Investasi dan Perdagangan dengan Mitra Wicara ASEAN +3 (Cina-Jepang-Korea Selatan): Hambatan dan Peluang. Jakarta: Departemen Luar Negeri RI.
Hakim, A. (2012). Perbandingan Perekonomian Dari Masa Soekarno Hingga Susilo Bambang Yudhoyono (1945 - 2009). Jurnal Ekonomika Bisnis, 03 (02), 161–180.
Ham, O. H. (1987). Runtuhnya Hindia Belanda. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kunio, Y. (1991). Kapitalisme Semu Asia Tenggara. Jakarta: LP3ES.
Nagazumi, A. (Ed.). (1980). Pemberontakan Indonesia di Masa Pendudukan Jepang. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Newell, W. H. (1981). Japan in Asia (1942-1945). Singapore: Singapore University Press.
Notosusanto, N. (1991). Pejuang dan Prajurit: Konsepsi dan Implementasi Dwifungsi ABRI. Jakarta: Sinar Harapan.
Raillon, F. (1988). Politik dan Ideologi Mahasiswa Indonesia: Pembentukan dan Konsolidasi Orde Baru 1966-1974. Jakarta: LP3ES.
Raymond, R. (2009). Peran Bantuan Luar Negeri Jepang dalam memperkuat Hubungan Ekonomi Asimetris dengan Indonesia Studi Kasus: ODA (Official Development Assistance) Jepang di Indonesia Pasca Krisis Asia (1999-2008). University of Indonesia.
Saya Shiraishi dan Takashi Shiraishi (Ed.). (1998). Orang Jepang di Koloni Asia Tenggara. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Sudibyo, D. S. (2009). Kebijakan Jepang dalam Bidang Pendidikan terhadap Orang Indonesia Tahun 1930-1945. University of Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.22146/sasdayajournal.54570
Article Metrics
Abstract views : 4790 | views : 12050Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 SASDAYA: Gadjah Mada Journal of Humanities
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Registered number ISSN 2549-3884 (online)