Unsur Budaya dalam Leksikon Tataruncingan
Abstract
Bahasa dapat merefleksikan budaya kelompok masyarakat penuturnya. Bahasa juga berfungsi untuk menjaga dan mewariskan nilai-nilai budaya suatu kelompok etnis agar senantiasa lestari. Tatarucingan atau teka-teki merupakan salah satu produk bahasa yang menunjukkan identitas masyarakat Sunda yang menghargai kejenakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan unsur-unsur budaya yang tercermin dari leksikon yang digunakan dalam tatarucingan. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan data yang diperoleh dari buku Tatarucingan (Teka-teki Sunda). Temuan dari penelitian ini yaitu klasifikasi dan deskripsi leksikon, serta cerminan gejala kebudayaan yang muncul berdasarkan leksikon yang digunakan. Dari hasil penelitian tampak bahwa leksikon yang digunakan dalam tatarucingan mencerminkan unsur-unsur kebudayaan Sunda diantaranya: (1) mata pencaharian, (2) organisasi sosial, (3) ilmu pengetahuan, (4) teknologi, (5) bahasa, (6) kesenian, dan (7) religi.
Copyright (c) 2018 Deskripsi Bahasa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Deskripsi Bahasa publishes its articles under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0. International License. This means anyone can copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided they give appropriate credit to the original author(s) and Deskripsi Bahasa, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license. Once articles are accepted and published on this journal website, the author(s) agree to transmit the copyright to Deskripsi Bahasa.
Authors are permitted to distribute online (institutional repository or webpage) by linking complete references to Deskripsi Bahasa and including the same license to realise a more comprehensive exchange of thoughts and quotations from published articles. (Public Access Impact)