Kekerabatan secara Ekolinguistik Bahasa Bima di NTB dan Bahasa Sabu di NTT

  • I Gede Budasi Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja
Keywords: protobahasa, kognat, ekolinguistik

Abstract

Bahasa Bima di NTB dan Sabu di NTT dihipotesis diturunkan dari Protobahasa Autronesia Tengah bagian Tengah (Central Malayo Polynesia). Dua bahasa ini merupakan dua bahasa yang berbeda berdasarkan analisis kuantitatif sesuai hasil studi terdahulu (Budasi, 2014). Dalam studi tersebut kedua bahasa itu telah ditetapkan kedekatan kekerabatannya pada angka 26% dan keduanya tidak tergolong dalam satu subkelompok bahasa di daerah tersebut. Dalam studi ini, beberapa kosakatanya ditemukan memiliki kesamaan dan kemiripan fonetik. Kemiripan bentuk itu dapat dijumpai pada 56 pasangan kognat dari dua bahasa itu melalui penelusuran 200 kosakata pada Daftar Kosakata Swadesh. Pantulan etimon Proto Austronesia (PAn) pada kedua bahasa itu ada yang berbentuk tetap (retensi) atau mengalami perubahan fonem, penghilangan, penambahan fonem, atau keduanya, atau substitusi fonem. Selanjutnya, dari 56 kognat itu ditemukan 28 leksikon di antaranya berkaitan erat dengan lingkungan hidup pada Suku Bima di NTB dan Suku Sabu di NTT. Kosakata kognat itu meliputi: kosakata yang bermakna cacing, kutu, dan telur (yang tergolong binatang dan satwa); kayu, daun, akar, bunga, dan buah (yang tergolong tumbuhan dan tanaman); jarum, tali, abu, api, air, minyak, kabut, bulan, asap, batu, pasir, dan air (tergolong benda dan lingkungan alam); tipis, baru, takut, mati, hidup, tajam busuk, dan panas (tergolong kategori sifat dan keadaan). Dengan demikian, kekerabatan kedua bahasa itu tidak hanya nampak pada kekerabatan dekat secara kuantitatif dan kualitatif saja, namun juga memiliki kedekatan kekerabatan dekat secara ekolinguistik disamping adanya kekerabatan yang disebabkan oleh peristiwa politis dan kawin-mawin pada masa-masa kerajaan Sabu-Bima-Makasar di jaman dulu.

Published
2018-10-15
How to Cite
Budasi, I. G. (2018). Kekerabatan secara Ekolinguistik Bahasa Bima di NTB dan Bahasa Sabu di NTT. Deskripsi Bahasa, 1(2), 130-137. https://doi.org/10.22146/db.v1i2.330