Pandangan Hidup Masyarakat Sasak dalam Leksikon Nama Sѐsѐkan: Sebuah Tinjauan Linguistik Antropologi

  • Ilfat Isroi Nirwani Student of Department of Languages and Literatures, Universitas Gadjah Mada
Keywords: sèsèkan, leksikon, linguistik antropologi, pandangan hidup

Abstract

Penelitian ini berisi leksikon sèsèkan dengan teori linguistik antropologi Duranti dan Wierzbecka. Penamaan leksikon sèsèkan tidak tanpa sengaja, tetapi ada makna dan faktor-faktor tertentu yang terkandung di dalamnya. Makna dan faktor budaya tertentu itulah yang ingin diketahui oleh penulis. Penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan, bagaimana pandangan masyarakat Sasak terhadap sèsèkan berdasarkan leksikon-leksikon sèsèkan tersebut. Penggunaan teori linguistik antropologi untuk mengkaji leksikon sesekan diasumsikan sebagai pilihan yang tepat karena dapat mengungkapkan budaya masyarakat Sasak. Metode dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu persiapan penelitian, pengumpulan data, dan analisis data. Data penelitian diperoleh dari studi lapangan dan studi pustaka. Analisis data dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil analisis data disajikan secara informal. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa sèsèkan memiliki hubungan yang erat dengan kehidupan masyarakat Sasak. Hal ini terbukti dari penyebutan leksikon-leksikon nama sèsèkan dengan sangat mendetail sesuai fungsi dan makna yang terkandung di dalamnya. Leksikon-leksikon sèsèkan memberi gambaran tentang kehidupan sosial, agama, dan budaya masyarakat Sasak. Leksikon sèsèkan dalam pandangan masyarakat memiliki fungsi budaya, keagamaan, dan sosial yang terklasifikasi sebagai benda pakai sehari-hari, perlengkapan upacara, dan benda magis. 

Published
2018-10-15
How to Cite
Nirwani, I. I. (2018). Pandangan Hidup Masyarakat Sasak dalam Leksikon Nama Sѐsѐkan: Sebuah Tinjauan Linguistik Antropologi. Deskripsi Bahasa, 1(2), 138-152. https://doi.org/10.22146/db.v1i2.331