Toponimi Desa di Kabupaten Banjarnegara
Abstract
Toponimi merupakan fenomena bahasa yang terjadi sejak manusia ingin mengidentifikasi serta memberikan nama pada rupa bumi. Proses pemberian nama tersebut tidak bisa lepas dari aspek kebahasaan, lingkungan, maupun kondisi sosial-budaya masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan satuan kebahasaan, beserta latar belakang penamaan nama-nama desa di Kabupaten Banjarnegara. Penelitian dilakukan dengan tiga tahapan meliputi, penyediaan data, analisis data, dan penyajian hasil analisis data. Penyediaan data dilakukan dengan metode simak dan wawancara. Data berupa nama-nama desa di Kabupaten Banjarnegara dikelompokkan berdasarkan satuan kebahasaan, selanjutnya ditelusuri latar belakang dibalik penamaan desanya. Hasil penelitian ini berupa satuan kebahasaan yang berwujud kata monomorfemis, kata polimorfemis berafiks meliputi sufiks, infiks dan prefiks, dan kata polimorfemis majemuk. Adapun latar belakang penamaan diklasifikasikan berdasarkan makna yakni, aspek perwujudan meliputi wujud air, rupa bumi, dan tumbuhan; aspek kemasyarakatan meliputi harapan dan profesi; dan aspek kebudayaan berupa legenda. Selanjutnya, hasil analisis data disajikan dengan metode informal.
Copyright (c) 2020 Deskripsi Bahasa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Deskripsi Bahasa applies the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, with the copyright on the published articles held by the journal. Authors are required to transmit the copyright to this journal once the articles are accepted. This journal is granted a non-exclusive license to publish the articles as the original publisher, along with the commercial right to publish printed issues for sale. Since this journal applies an open-access mode, authors may post articles published by this journal on personal websites or institutional repositories both prior to and after publication while providing bibliographic details that credit this journal.
By publishing with this journal, the copyright holder grants any third party the lawful right to use their published article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.
Subsequently, people are lawfully permitted to share, distribute, remix, adapt, and build upon the published articles, even for commercial purposes, so long as they provide appropriate credit or attribution (Title, Author, Source, and License of the work), include a link to the license, indicate if any changes were made, and redistribute the derivative outputs under the same license (CC BY-SA 4.0).