Transformasi Nama Diri Masyarakat Aceh
Abstract
Penelitian dengan paradigma sosiolinguistik ini berfokus pada transformasi penamaan diri masyarakat Aceh yang dipengaruhi oleh unsur-unsur bahasa asing di era globalisasi. Ada banyak pendapat tentang globalisasi dan pengaruhnya terhadap budaya lokal termasuk dalam penamaan diri yang mengikuti tren westernization atau kebarat-baratan. Sebelumnya, nama Arab atau Quranic words telah melekat sejak agama islam datang ke nusantara dan telah menjadi penanda identitas bagi masyarakat muslim Aceh. Unsur bahasa asing yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bahasa Inggris dan bahasa-bahasa yang ada di benua Eropa. Penelitian ini mengambil 100 sampel data, data dianalisis menggunakan teknik pilah unsur penanda untuk menemukan unsur bahasa asing berupa fonem dan morfem. Hasil analisis kemudian disajikan dalam bentuk tabelĀ dan penjelasan berupa deskripsi unsur bahasa. Dari hasil penelitian ditemukan sejumlah ortografi nama diri dengan unsur bahasa asing berupa penggunaan bentuk kata asing secara utuh, modifikasi nama diri dengan unsur bahasa asing, dan transliterasi nama Arab ke dalam bahasa Inggris dan bahasa-bahasa asing lainnya. Selain itu, ditemukan pula nama-nama diri dengan unsur nama-nama tokoh muslim dan nama-nama tempat asing yang dikenal di dunia barat. Faktor pendukung transformasi nama diri pada masyarakat Aceh di antaranya disebabkan oleh pengaruh keadaan politik, perkembangan teknologi dan pengaruh budaya serta nama-nama yang berkaitan dengan peristiwa bersejarah tertentu. Di samping itu, terdapat perubahan sikap bahasa atau language attitute terhadap penggunaan unsur bahasa asing serta adanya stereotipe bahwa bahasa asing memiliki nilai yang lebih prestise dan futuristik dengan perkembangan zaman.
Copyright (c) 2020 Deskripsi Bahasa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Deskripsi Bahasa applies the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, with the copyright on the published articles held by the journal. Authors are required to transmit the copyright to this journal once the articles are accepted. This journal is granted a non-exclusive license to publish the articles as the original publisher, along with the commercial right to publish printed issues for sale. Since this journal applies an open-access mode, authors may post articles published by this journal on personal websites or institutional repositories both prior to and after publication while providing bibliographic details that credit this journal.
By publishing with this journal, the copyright holder grants any third party the lawful right to use their published article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.
Subsequently, people are lawfully permitted to share, distribute, remix, adapt, and build upon the published articles, even for commercial purposes, so long as they provide appropriate credit or attribution (Title, Author, Source, and License of the work), include a link to the license, indicate if any changes were made, and redistribute the derivative outputs under the same license (CC BY-SA 4.0).