Alih Kode dan Campur Kode Bahasa Arab

  • Mubasyiroh Mubasyiroh Pusat Pengembangan Bahasa, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Keywords: Alih kode, campur kode, Bahasa Arab

Abstract

Kajian penelitian ini adalah berfokus pada mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode pada percakapan Bahasa Arab di grup whatsapp mahasiswa PKPBA fakultas SAINTEK UIN MALIKI Malang. Selanjutnya penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi alih kode dan campur kode dalam percakapan Bahasa Arab di grup whatsapp. penelitian ini berjenis kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan cara analisis. Sedangkan data bersifat deskriptif. Dari penelitan ini dihasilkan temuan bahwa: 1) bentuk alih kode meliputi dua hal. Dilihat dari segi: a) bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi, ditemukan bentuk alih kode yang meliputi: formal “bahasa sesuai dengan kaidah bahasa arab” dan informal “bahasa yang tidak sesuai kaidah Bahasa Arab”. Dilihat dari segi: b) hubungan antar bahasa, terdapat bentuk alih kode yang meliputi: bahasa Arab ke bahasa Indonesia dan bahasa Indonesia ditulis dalam kata arab atau pegon. 2) Bentuk campur kode meliputi dua sisi. Dilihat dari segi: a) unsur sintaksis, ditemukan bentuk campur kode yang meliputi: kata dan frasa. Sedangkan dilihat dari segi: b) kategorisasi kata, ditemukan bentuk campur kode yang meliputi: numeralia, pronominal, preposisi, nomina, verba, adjektiva dan adverbial. 3) Faktor-faktor alih kode dan campur kode meliputi: a) hubungan penutur dengan mitra tutur, b) perubahan situasi dari formal ke informal atau kebalikannya. c) perubahan topik pembicaraan. d) latar belakang Pendidikan dan tingkat kemampuan.

References

Arifin, E. Zaenal dan Junaiyah. 2008. Sintaksis: Untuk Mahasiswa Strata Satu Jurusan Bahasa atau Linguistik dan Guru SMA/SMK. Jakarta: PT Grasindo.
Aslinda dan Leni Syafyahya. 2007. Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: PT Refika Aditama
Azhar, I. N. (Ed). (2011). Sosiolinguistik Teori dan Praktik. Surabaya: Lima-Lima Jaya.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta:
PT Rineka Cipta.
Kartikawati, Sulistyaning dan Hendrik Pratama. Pengaruh Penggunaan WhatsApp Messenger Sebagai Mobile Learning Terintegrasi Metode Group Investigation Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis. JUPITER (Jurnal Pendidikan Teknik Elektro) E-ISSN: 2477-8354. Volume 2, Nomor 2, Edisi September 2017.
Hymes, Dell. 1974. Foundations in Sociolinguistics: An Ethnographic Approach. Philadelphia: University of Pennsylvania Press.
Indra, I.B.K. (2008a). Faktor Pendukung Terjadinya Campur Kode dalam Pementasan Drama Gong di Bali. Aksara, XIX (31), 35 – 43.
Jendra, M.I.I. (2001). Sosiolinguistics. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kridalaksana, Harimurti. 1982. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gram
Muharram. (2008). Alih Kode. Diperoleh 11 November 2019, dari http://muharrambanget.blogspot.com
Nugroho, Adi. 2011. Alih Kode dan Campur Kode pada Komunikasi Guru-Siswa di SMA Negeri 1 Wonosari Klaten. (Skripsi Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta). Yogyakarta 2011
Nababan, P. W. J. 1984. Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: PT Gramedia
Poedjosoedarmo, Soepomo. 1976. Kode dan Alih Kode. Yogyakarta: Balai Penelitian Bahasa, Yogyakarta.
Rahardi, Kunjana. 2001. Sosiolinguistik, Kode, dan Alih Kode. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Rohmani, Siti, dkk. 2013. “Analisis alih kode dan campur kode pada novel negeri 5 menara karya ahmad fuadi”. BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, Volume 2 Nomor 1, hal 1, ISSN I2302-6405
Suwito. (1985). Sosiolinguistik. Surakarta: UNS Press.
Published
2020-10-31
How to Cite
Mubasyiroh, M. (2020). Alih Kode dan Campur Kode Bahasa Arab. Deskripsi Bahasa, 3(2), 182-193. https://doi.org/10.22146/db.v3i2.4092