Analisis Komponensial Verba Tiba Bahasa Jawa

  • Noor Diana Arrasyid Universitas Gadjah Mada
Keywords: analisis komponensial, bahasa Jawa, Tiba

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ragam jenis verba bahasa Jawa bermakna “tiba” ‘jatuh’ serta komponen penyusunnya. Dalam penelitian deskriptif-kualitatif ini, data diperoleh dari kamus Baoesastra Djawa susunan Poerwadarminta. Ditemukan 24 verba bermakna “tiba” dengan pembagian 14 verba yang berkaitan dengan jatuhnya manusia, serta 10 verba berkaitan dengan jatuhnya benda. Komponen makna yang ditemukan pada jatuhnya manusia adalah arah jatuh, anggota tubuh yang jatuh pertama kali, posisi jatuh, tempat jatuh, penyebab, serta tingkatan bahasa yang digunakan. Untuk jatuhnya benda, terdapat enam komponen penyusun yakni proses atau arah jatuhnya, karakteristik dan bentuk benda, jumlah, tempat jatuh, penyebab, serta tingkatan bahasa yang digunakan. Penentuan komponen yang digunakan dalam analisis dirumuskan sedemikian agar tiap-tiap detail perbedaan dari tiap verba dapat terhilat dengan jelas dan memudahkan pemahaman. Ditemukan juga bahwa komponen-komponen tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain sehingga dapat menimbulkan suatu cirikhas tersendiri. Berbagai komponen penyusun tiap-tiap verba adalah hal harus diperhatikan dalam konteks penggunaannya.

References

Amin, R. S. (2012). RELASI SEMANTIS KATA-KATA BERMAKNA DASAR ‘JATUH’ DALAM BAHASA INDONESIA. Universitas Diponegoro.

Emma Maemunah. (2017). MAKNA KOSAKATA “JATUH” DALAM BAHASA SUNDA DAN BAHASA JAWA. Jurnal Aksara, 29(2), 239–252. https://doi.org/10.29255/aksara.v29i2.38.239-252

Harimurti Kridalaksana. (1982). Kamus Linguistik (hlm. 111). PT Gramedia.

I Dewa Putu Wijana. (2015). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia (Edisi kedua). Pustaka Pelajar.

John W.M. Verhaar. (2016). Asas-Asas Linguistik Umum (Cetakan kesembilan). Gadjah Mada University Press.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2016). Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional. https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Löbner, S. (2002). Understanding Semantics. Routledge.

Mangunsuwito, S. A. (2007). Kamus lengkap bahasa Jawa (Edisi keenam). Yrama Widya.

Nida, E. A. (1979). A Componential Analysis of Meaning: An Introduction to Semantic Structures. Walter de Gruyter GmbH & Co KG.

Parisna, L. (2014). MEDAN MAKNA VERBA JATUH BAHASA DAYAK PANDU [Universitas Tanjungpura]. https://123dok.com/document/q2kdo12q-medan-makna-verba-jatuh-bahasa-dayak-pandu.html

Pateda, M. (2001). Semantik Leksikal. Renka Cipta.

Pratiwi, Y. G., Sudjianto, & Karyati, A. (2020). Analisis Makna Kata Jatuh dalam Bahasa Jepang dan Perbandingannya dalam Bahasa Sunda. Idea Sastra Jepang, 2(2), 17–26.

Sumanto, O. B. T. (2018). Analisis Komponensial Verba “To Cut” Dan Hiponimnya Dalam Bahasa Inggris Pada Ranah Masak-Memasak. Universitas Gadjah Mada.

Wijana, I. D. P., & Rohmadi, M. (2008). Semantik Teori dan Analisis. Yuma Pustaka.

W.J.S Poerwadarminta. (1939). Baoesastra Djawa. https://budiarto.id/bausastra/

Published
2022-03-31
How to Cite
Arrasyid, N. D. (2022). Analisis Komponensial Verba Tiba Bahasa Jawa. Deskripsi Bahasa, 5(1), 33-43. https://doi.org/10.22146/db.v5i1.5755