Inovasi Kebijakan Sosial di Tingkat Lokal: Kapasitas Kelembagaan Panglima Laot dalam Pelaksanaan Program Bantuan Asuransi bagi Nelayan
PDF

Keywords

Institutional Capacity
Insurance Program Implementation
Panglima Laot

How to Cite

Situmeang, M. K., & Kusworo, H. A. (2020). Inovasi Kebijakan Sosial di Tingkat Lokal: Kapasitas Kelembagaan Panglima Laot dalam Pelaksanaan Program Bantuan Asuransi bagi Nelayan. Journal of Social Development Studies, 1(1), 27-39. https://doi.org/10.22146/jsds.206

Abstract

This article aims to develop an understanding the innovative institutional capacity by taking example from the empirical case pointing out of how the Panglima Laot institution plays its role as a distributor of insurance programs for fishermen. Through a series of qualitative research, this article succed to  find that the Panglima Laot's institutional capacity can be categorized in quadrant II since Panglima Laot had already solid formations and functions. Nevetheless in the case of channeling, the function has not perform well. The argument is proven by the fact proving that there are still many fishermen in Lampulo village who are not yet registered as members of the insurance recipient, as well as the number of regularly fishermen who do not yet have a fisherman membership card. It can be concluded that the work of self-service organizations in this case still requires motivation from those who are in institutional externalities.

https://doi.org/10.22146/jsds.206
PDF

References

Abercrombie, N, Stephen, H dan Turner, B.S. (2010). Kamus Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Anggraini, Nita. (2013). Keterbatasan Jaminan Sosial Berbasis Masyarakat dalam Pembiayaan Kesehatan Korban Lumpur Lapindo di Desa Besuki Timur. Yogyakarta: S2 Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Fisipol UGM.
Arsyad, L. (2010). Ekonomi Pembangunan (Edisi Keenam). Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Battilana, J. (2004) Foundations For a Theory of Institutional Entrepeneurship: Saving the Paradox of Embedded Agency. Fountainbleu: INSEAD
Bungin, B. (2009). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Sosiologi, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Chaskin, R. (2001). Building Community Capacity. New York: Walter dan Gruyter.
Djogo, T., Sunaryo dan Sirait, M. (2003). Kelembagaan dan Kebijakan dalam Pengembangan Agroforestri Bahan Ajaran Agroferestri 8. Bogor: World Agroforestry Centre (ICRAF) Southest Asia
Giddens, A. (2010). Teori Strukturasi: Dasar-dasar Pembentukan Struktur Sosial Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Gough, I. (2013). Social policy regimes in the developing world. In K. Patricia, A Handbook of Comparative Social Policy (hal. 205-224). Cheltenham: Edward Elgar Publishing Ltd.
Hamzah, A dan Khalifah, Z. (2012). Community Capacity Building For Suistanable Tourism Development: Experience From Miso Walai Homestay. Community Capacity Building, 2(1), 1-10.
Helmke, G., & Levitsky, S. (2004). Informal Institutions and Comparative Politics: A Research Agenda. Perspectives on Politics, 2(4), 725-740.
Herdiansyah, H. (2010). Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Hidayat. (2013). Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Nelayan. Jurnal Sejarah CITRA LEKHA. 18(1), 43-58.
Imron, M. (2003). Kemiskinan Dalam Masyarakat Nelayan. Jurnal Masyarakat dan Budaya. Jakarta: PMB-LIPI.
Imron, A. 2012. Strategi dan Usaha Peningkatan Kesejahteraan Hidup Nelayan Tanggulasaro Mangunharjo Tugu Semarang Dalam Menghadapi Perubahan Iklim. Jurnal Riptek, 6(1).
Joedadibrata, D. (2012). A study of the shift towards universal social policy in Indonesia. (Master's thesis). Diambil dari https://thesis.eur.nl/pub/13046
Khairunnisak & Satria, A. (2016). Analisis Kelembagaan dan Keberlanjutan Eha Laut dan Mane’e Sebagai Model Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Berbasis Masyarakat. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 23-37
Kinseng, R. A. (2014). Konflik Nelayan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Kusnadi. 2009. Keberdayaan Nelayan dan Dinamika Ekonomi Pesisir. Pusat Penelitian Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Jember: Lembaga Penelitian Universitas Jember.
Kusworo, H. A. (2015). Framing Poverty: An Institutional Entrepeneurship Approach on Poverty Alleviation Through Tourism. Belanda: University of Groningen
Kuswarno, E. (2009). Fenomenologi: Konsepsi, Pedoman, dan Contoh Penelitan. Bandung:Widya Padjajaran.
Milen, A. (2006). Capacity Building: Meningkatkan Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Pembaruan.
Nashir, Haedar. (2012). Memahami Strukturasi Dalam Perspektif Sosiologi Giddens. Jurnal Sosiologi Reflektif, 7(2), 1-9.
Nendissa, R. H. (2010). Eksistensi Lembaga Adat dalam Pelaksanaan Hukum Sasi Laut di Maluku Tengah. Jurnal Sasi, 16(4), 1-6.
Pacheco, D.F., York, J.G. Dean, T.J. dan Sarasvanthy, S.D. (2010). The Coevolution of Institutional Entrepeneurship: A Tale of Two Theories. Journal of Management.
Prafitri, G.R dan Damayanti, M. (2016). Kapasitas Kelembagaan dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Kasus: Desa Wisata Ketenger, Banyumas). Jurnal Pengembangan Kota, 4(1), 76-86.
Prihatin, S. D. (2016). Penguatan Kelembagaan dalam Kajian Pembagunan Sosial dan Kesejahteraan. Yogyakarta: Azzagrafika.
Rahayu, S. W. (2014). Lembaga Penyelesaian Sengketa Adat laut “Panglima Laot” di Aceh Sebagai Bentuk Pengembangan Alternatif Penyelesaian Sengketa dalam Sistem Hukum di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum. 1(3), 448-467
Ritzer, G dan Douglas J. G. (2009) Teori Sosiologi: Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutkahir. Terjemahan Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana
Rohmawati, D. (2015). Kewiralembagaan Dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Bank Sampah “Gemah Ripah” Badegan, Bantul, DIY. Tesis Jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan FISIPOL UGM.
Salim, A. (2006). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana
Seo, M.G. dan Creed, D.W. (2002). Institutional Contradiction, Praxis, and Institutional Change: A Dialetical Perspective. Academy of Management, 222-248.
Situmeang, M. K., & Kusworo, H. A., (2018). Kapasitas Kelembagaan Panglima Laot dalam Pelaksanaan Program Bantuan Asuransi bagi Nelayan (Studi Kasus pada Nelayan Buruh Kapal di Wilayah Perikanan Lampulo Banda Aceh). Tesis, Universitas Gadjah Mada.
Suharto, E. (2005). Analisis Kebijakan Publik: Panduan Praktis Mengkaji Masalah dan Kebijakan Sosial. Bandung: Alfabeta.
Sulaiman, S.H. (2010). Model Alternatif Pengelolaan Perikanan Berbasis Hukum Adat Laot di Kabupaten Aceh Jaya Menuju Keberlanjutan Lingkungan Yang Berorientasi Kesejahteraan Masyarakat. Tesis Universitas Diponegoro Program Magister Ilmu Hukum. Semarang: UNDIP
Tohirin. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
United Nations Development Programme (UNDP). (1997). Governance For Suistanable Human Development. Jakarta: UNDP.
United Nations Development Programme (UNDP). (2006). Indonesia: Indeks Pembangunan Manusia. Jakarta: UNDP.