Pemberdayaan Masyarakat Melalui Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
(Studi di Perpustakaan Kabupaten Gunung Kidul)
Abstrak
Perpustakaan merupakan tempat belajar dan pusat ilmu pengetahuan dalam membangun masyarakat berpengetahuan (knowledge society) serta menciptakan program pemberdayaan masyarakat agar meningkatkan kesejahteraan sehingga dapat membentuk masyarakat yang pintar, cerdas, mandiri dan sejahtera. Pemberdayaan masyarakat melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial perpustakaan berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan yang melibatkan kolaborasi profesional pustakawan dengan profesi lainnya. Untuk itu penelitian ini akan membahas praktek nyata kegiatan inklusi sosial perpustakaan di Kabupaten Gunungkidul bagaimana keterlibatan masyarakat terhadap kolaborasi pustakawan dan perangkat desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan pemberdayaan masyarakat serta kolaborasi pustakawan dengan stakeholders dan impact dalam proses pemberdayaan masyarakat melalui perpustakaan berbasis inklusi sosial. Kegiatan ini berlangsung di beberapa perpustakaan desa di Kabupaten Gunung Kidul. Metode yang digunakan yaitu pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dan studi kepustakaan. Penelitian ini menunjukkan adanya kebermanfaatan yang berlangsung terhadap kolaborasi antara pustakawan, perangkat desa, dan masyarakat setempat.
Kata Kunci: Inklusi sosial, Pemberdayaan masyarakat, Transformasi perpustakaan, Pustakawan.
Copyright (c) 2024 Fitrina Cahya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Articles published in Media Informasi are licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi ShareAlike 4.0 Internasional.. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and Media Informasi.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Media Informasi to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.