-
Edisi 1, 2024
Vol 1 No 1 (2024)Pada edisi perdana ini, Jurnal Pro Natura hadir dengan lima artikel yang mencerminkan keragaman perspektif dalam kajian hukum dan tata kepengurusan lingkungan hidup.
Artikel pertama berjudul Meninjau Kembali Strict Liability: Perkembangan Konseptual dan Tantangannya dalam Ajudikasi Lingkungan di Indonesia ditulis oleh Etheldreda (Chenny) Wongkar. Artikel kedua ditulis oleh Rindu Firdaus dan Istianto Wibowo dengan judul Tinjauan Kritis atas Visi dan Misi Prabowo-Gibran tentang Kerangka Regulasi Transisi Energi Hijau. Selanjutnya adalah artikel Dzaki Darmawardana berjudul Food Estate di Indonesia: Telaah Kriminologi Hijau. Artikel keempat ditulis oleh Syahwal dengan judul Kelindan Identitas dan Lingkungan: Perjuangan Masyarakat Awyu Menggapai Keadilan. Tulisan yang terakhir dalam edisi perdana ini adalah Camat Sebagai Mediator dalam Penyelesaian Konflik Lingkungan Hidup dengan penulis Muhammad Fikri Alan.
-
Edisi 2, 2024
Vol 1 No 2 (2024)Pada edisi kedua ini, Jurnal Pro Natura tetap konsisten menghadirkan lima artikel yang merefleksikan kemajemukan pendekatan dalam merespon isu hukum dan tata kelola lingkungan di Indonesia. Artikel pertama ditulis oleh Zulharman dengan judul Dinamika Akomodasi Asas Kearifan Lokal dalam Kebijakan Penataan Ruang di Kabupaten Kutai Barat. Selanjutnya, artikel kedua yang berjudul Dokumen Lingkungan Hidup Pertambangan Batuan di Desa Keposong: Problematika Penataan Ruang dan Partisipasi Publik, ditulis oleh Febrianto. Artikel ketiga ditulis oleh Rachmawan, dkk., dengan judul Setengah Hati Melindungi Hutan: Relasi Adat/Pendatang dalam Pelemahan Hukum di Kecamatan Jangkat, Jambi. Artikel keempat berjudul Eksistensi Ruang Kawasan Pedesaan dalam Perspektif Kebijakan Tata Ruang (Studi Kasus Kawasan Candi Borobudur), yang ditulis oleh Darmawardana bersama Athilla. Terakhir, artikel berjudul Oportunitas Pengembangan Konsep Benefit-Sharing dalam Kebijakan Iklim, yang ditulis oleh Allyana dan Indriyani.