Date Log

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Forest Conservation Efforts in Nugal Agriculture by the Dayak Kuhin Community in Sapundu Hantu Village, Seruyan Regency, Central Kalimantan
Corresponding Author(s) : M Yusril Mirza
Jurnal Ilmu Kehutanan,
Vol 19 No 2 (2025): September
Abstract
The Dayak Kuhin community, native to Central Kalimantan Province, had a traditional agricultural culture called nugal, which was carried out once a year. Nugal was considered an agricultural culture that involved opening fields in the forest, but it was often associated with causing forest fires. To clarify the realities of the practice, this research aimed to explore the nugal process and associated forest conservation efforts by taking a case study of the Sapundu Hantu Village, Seruyan Hulu District, Seruyan Regency, Central Kalimantan Province. This research employed an ethnographic method and a thick description approach, utilizing qualitative data collected through participatory observation, in-depth interviews, archival records, and literature reviews. The results revealed that the nugal agriculture embodied rich local knowledge about forest conservation efforts reflected in each process. The community practiced the nugal agriculture carefully with adherence to customary norms that regulated forest management. The findings of this study address the prevailing negative stigma associated with the nugal culture as practiced by the Dayak Kuhin community.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Ahimsa-Putra HS. 2009. Paradigma Ilmu Sosial Budaya: Sebuah pandangan. Pages 1-24 Paradigma Penelitian Ilmu-ilmu Humaniora. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
- Aliansi Masyarakat Adat Indonesia. 2016. Lembar fakta: Tata kelola buruk atas masyarakat adat terdampak bencana asap.
- Ataribaba Y, Setiawan I, Noor TI. 2020. Pola pergeseran nilai kearifan lokal sistem ladang berpindah pada masyarakat Arfak. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis 6 (2):12-32. DOI: 10.25157/ma.v6i2.3570
- Candri JM. 2020. Perlindungan hutan Kalimantan Barat: Studi mengenai peran masyarakat adat dalam menanggulangi transboundary haze pollution. Universitas Brawijaya.
- Dalidjo N. 2021. Mengenal siapa itu masyarakat adat. Available from https://www.aman.or.id/news/read/mengenal-siapa-itu-masyarakat-adat#.
- Davies CA. 2008. Reflexive ethnography: A guide to researching selves and others. Routledge, New York.
- Denius, Roslinda E, Astiani D. 2023. Kearifan lokal masyarakat adat Desa Pancaroba Kabupaten Kubu Raya untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan dalam berladang. Jurnal Lingkungan Hutan Tropis 2 (1):74–80.
- Dormauli H, Burga SE, Raytuy G, Irene T, Ermi S, Bella P, Dwiky R. 2023. Masyarakat Dayak Ngaju dalam kearifan lokal pertanian manugal. Social Issues Quarterly 1 (2):255-267.
- Efendi M, Muhammad S, Salma S. 2020. Nilai kearifan lokal tradisi manugal masyarakat Dayak Meratus Kalimantan Selatan pada materi geografi bidang lingkungan hidup (Kajian Etnografi). Padaringan: Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi 2 (2):260-270. DOI: 10.20527/padaringan.v2i2
- Fadhlullah, Asyari M, Ilham W. 2020. Tingkat pertumbuhan trubusan ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binn.) dalam menjaga kelestarian pada IUPHHK PT Aya Yayang Indonesia. Jurnal Sylva Scienteae 3 (1):112-120. DOI: 10.20527/jss.v3i1
- Fera DM, Ratri DAR, Ishardanti R. 2024. Pengelolaan hutan berkelanjutan masyarakat Dayak. Environmental, Social, Governance, and Sustainable Business 1 (1):18-32. DOI: 10.61511/esgsb.vii1.2024.758
- Hartatik H. 2020. Religi Kaharingan sebagai jejak Austronesia pada orang Dayak. Pages 91-99 Seminar Nasional Arkeologi 2019. Balai Arkeologi Jawa Barat, Bandung.
- Jung LO, Teunissen A. 2022. Forest governance: Theme 4 assessment. Forest Declaration Assessment: Are we on track for 2030? Climate Focus. Pages 1-28 Forest Declaration Assessment Partners.
- Kleden-Probonegoro N. 2015. Etnografi: Membuat data bercerita. Jurnal Masyarakat dan Budaya 14:1-30. DOI: 10.14203/jmb.vii.85
- Kurniasari D, Cahyono E, Yuliati Y. 2018. Kearifan lokal petani tradisional Samin di Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. Habitat 29 (1):33-37. DOI: 10.21776/ub.habitat.2018.029.1.4
- Lisyanti, Anwar, Hak P. 2022. Tradisi Monda'U dalam sistem pertanian tradisional masyarakat Tolaki di Desa Hongoa Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe Monda'U. Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO (JPPS-UHO) 7(2):164–179. DOI: 10.36709/jpps.v7i2.31
- Mandayu CO, Wiyatiningsih, Utomo GSWP. 2024. Strategi upaya mitigasi bencana kebakaran hutan di Kalimantan Barat berbasis kebiasaan setempat. Jurnal Arsitektur Atrium 10:231–242.
- Mulu M, Ngalu R, Lazar FL. 2020. Pola tanam tumpang sari di Desa Satar Punda Barat, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat 6 (1):72-78. DOI: 10.29244/agrokreatif.6.1.72-78
- Ningsih MK, Mentari DW, Farhazakia N. 2020. Ulin fenomenal, pertumbuhan dan pemanfaatannya di Indonesia. Majalah Swara Samboja:1-41.
- Pemdes Sapundu Hantu. 2022. Profil Desa Sapundu Hantu, Kecamatan Seruyan Hulu, Kabupaten Seruyan Tahun 2022. Seruyan.
- Pijnappel J. 1854. Beschrijving van het westelijke gedeelte van de zuid- en oosterafdeeling van Borneo (de Afdeeling Sampit en de zuidkust). Page Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde. Koloniaal Instituut, Kotawaringin.
- Poerwadi P, Iper D, Mariyedi M. 1998. Sintaksis bahasa Seruyan. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
- Rato D. 2021. Perlindungan HAM masyarakat hukum adat yang Bhinneka Tunggal Ika di era digital. Majalah Hukum Nasional 51:155-178. DOI: 10.33331/mhn. V512.147
- Sagita PA, Pramana IGP. 2022. Pengendalian tindakan land clearing oleh kesatuan masyarakat hukum adat menurut hukum posistif di Indonesia. Jurnal Magister Hukum Udayana 11:366–379. DOI: 10.24843/JMHU. 2022.v11.io2.p10
- Sardiana IK. 2017. Strategi transisi dari pertanian konvensional ke sistem organik pada pertanian sayuran. Jurnal Bumi Lestari 17:49-57. DOI: 10.24843/ blje.2017.v17.io1.p06
- Veth PJ, Alphen H Van. 1965. Aardrijkskundig en statistisch woordenboek van Nederlandsch indie II. P.N. Van Kampers, Amsterdam.
- Wulandari, Suryadi A, Azahra NS, Agustianti W, Irawan A, Arifin S, Agustianti R, Elsandika G. 2024. Pelestarian kearifan lokal manugal di Desa Sumber Garunggung Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur. Jurnal Mardika, Masyarakat Berdikari dan Berkarya 2 (2):80-86. DOI: 10.55377/mardika.v2i2.10219
- Yanarita, Tanduh Y, Silvianingsih YA, Pidjath C, Madyawati M, Sudomo MFA, Afentina. 2024. Kearifan lokal masyarakat Dayak Ngaju dari sistem pertanian tradisional untuk pendapatan keluarga di Buntut Bali Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah. Jurnal Hutan Tropika 19(2):477-486. DOI:10.36873/jht.v19i2.18627
- Yuniarti, Asysyifa, Rianawati F. 2020. Kearifan lokal masyarakat adat dalam kegiatan pembukaan lahan di Desa Balawaian Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Sylva Scienteae 3 (6):1141–1151. DOI: 10.20527/jss.v3i6.4732