Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

Research article

Vol 1 No 1 (2007): Volume 1, Number 1, 2007

Reaksi absorpsi gas CO2 dengan suspensi Ca(OH)2 Menjadi CaCO3 dalam reaktor slurry tangki berpengaduk

DOI
https://doi.org/10.22146/jrekpros.jrp070301
Submitted
November 28, 2023
Published
June 30, 2007

Abstract

Sistem reaksi padat, cair, dan gas banyak digunakan dalam industri kimia. Pembuatan CaCO3 salah satu contohnya, dimana CaCO3 banyak digunakan pada berbagai industri seperti industri kosmetik, bahan apigment inacrylic, industri pulp dan karet. Percobaan ini mempelajari reaksi pembuatan CaCO3 dari penyerapan gas CO2 dalam suspensi Ca(OH). Reaksi ini dilakukan dalam reaktor slurry dengan agitasi. Pertama, reaktor dipanaskan sampai suhu reaksi yang diinginkan tercapai. Setelah itu padatan kalsium karbonat disuspensikan dalam reaktor. Gas CO2 (pada suhu yang sama) dialirkan ke dalam reaktor dengan kecepatan volumetrik tertentu menggunakan gas spurge. Sampel diambil setiap I menit hingga seluruh Ca(OH)2 bereaksi. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah kecepatan putaran agitator {5.667 -I 1.067 rps dan laju volumetrik gas C02 (34.0127- 60.5503 ggl). Koefisien perpindahan massa dan koefisien laju reaksi dihitung menggunakan SSE minimum. Berdasarkan teori dua film pada perpindahan massa gas-cair dan teori film tunggal pada kelarutan Ca(OH)2. model matematika yang diusulkan cocok dengan data. Selain itu berdasarkan indeks Reynolds pada berbagai kecepatan putaran agitator dan laju volumetrik gas CO2. akhirnya disimpulkan bahwa rezim dinamis datar mempengaruhi eksperimen ini.

References

  1. Behkish, A., Men, Z., Inga, J. R. dan Morsi, B. I., 2002, Mass Transfer Characteristics in a Large Scale Slurry Bubble Column Reactor with Organic Liquid Mixtures, Chem. Eng. Sci, 57, 3307-3324 .
  2. Dorainswamy, L. K., and Sharma, M. M., 1984, Heterogeneous React ions, vol 2, John Wiley & Sons, New York.
  3. Fernianti, D., 2000, Analisis Reaksi Gas COi dan CaCOi Padat dalam Reaktor Slurry Tangki Betpengadulc, Master Thesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia.
  4. Jonstone, R.E. and Thring, M. W., 1957, Pilot Plants, Models, and Scale-up Me1hods in Chemical Engineering. Mc. Graw Hill Book Company, New York.
  5. Perry, R. H. and Ceci, C. H., 1984, Chemical Engineering Hand Book, 6"', Mc. Graw Hill Book Company, New York.
  6. Ramachandran, P. A., and Cbaudari, R. V., 1980, Three Phase Slurry Reactor, AIChE J., 26, 177- 201.
  7. Soejardi, 1985, Dasar-dasar Telcnologi Gula, Lembaga Pendidikan Perkebunan,Yogyakarta.
  8. Syah, Y. T., Upadhyay, S. N., Kumar, V., and Rai, B. N., 1994, Particle Suspension and Liquid-solid Mass Transfer in Mechanically Agitated Vessel, Rev. Chem. Eng., JO, 93-94.
  9. Tomcej, R.A. and Otto F. 0., 1989, Absorption of COi and N20 into Aqueous Solution of Methyldiethanolamine ,A/ChE J., JJ, 861-864.
  10. Treadwell, F. T., 1948, Quantitative Analysis, vol 2, 9th ed., John Wiley and Sons, New York.