Lewati ke menu navigasi utama Lewati ke konten utama Lewati ke footer situs

Artikel penelitian

Vol 6 No 1 (2012): Volume 6, Number 1, 2012

Degradasi substrat volatile solid pada produksi biogas dari limbah pembuatan tahu dan kotoran sapi

DOI
https://doi.org/10.22146/jrekpros.2452
Telah diserahkan
November 14, 2023
Diterbitkan
Juni 30, 2012

Abstrak

Limbah pembuatan tahu dan kotoran sapi merupakan bahan organik potensial untuk produksi biogas berdasarkan kandungan volatile solid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan volatil solid optimal dari campuran limbah pembuatan tahu dan kotoran sapi dan untuk memperoleh parameter kinetika degradasi volatile solid untuk pembentukan biogas. Campuran dengan komposisi tertentu dimasukkan ke dalam digester. Untuk mencapai kondisi anaerob, gas N2 dialirkan ke dalam digester, kemudian digester ditutup rapat. Campuran diinkubasi di dalam water bath pada suhu 35oC selama 56 hari. Volume biogas dan pH diukur setiap hari. Metana, volatile fatty acid dan volatile solid dianalisis setiap 7 hari. Karbohidrat, protein dan lemak dalam slurry dianalisis tiga kali selama proses produksi biogas. Hasil penelitian menunjukkan digester dengan kandungan volatile solid 12% menghasilkan yield biogas tertinggi yaitu sebesar 89,522 mL/g volatile solid dengan konsentrasi metana tertinggi 14,68%. Model kinetika degradasi volatile solid dapat didekati dengan model first order reaction.

Referensi

  1. Herawati, D. A., 2010. Pembuatan Biogas Dari Jerami Padi Dan Sampah Sayur Sawi Hijau Secara Batch, Thesis, Teknik Kimia, UGM, Yogyakarta.
  2. Margono, 2001. Kinetika Proses Degradasi Anaerobik Campuran Kompos Dan Limbah Cair Tahu secara Batch, Tesis, Teknik Kimia, UGM, Yogyakarta.
  3. Mayasari, H. D., Rifanto, I.M., Aini, L.N., dan Ariyanto, M. R., 2010. Pembuatan Biodigester Dengan Uji Coba Kotoran Sapi Sebagai Bahan Baku, Tugas Akhir, Teknik Kimia, Undip. Semarang.
  4. Said, N. I., dan Wahjono, H. D., 1999. Teknologi Pengolahan Limbah Tahu-Tempe Dengan Proses Biofilter Anaerob dan Aerob, BPPT, Jakarta.
  5. Wagiman, 2006. Identifikasi Potensi Produksi Biogas dari Limbah Cair Tahu dengan Menggunakan Reactor Upflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB), Prosiding Seminar Nasional Energi Hayati sebagai Solusi Krisis Energi : Peluang dan Tantangannya di Indonesia, Surakarta.
  6. Wagiman dan Suryandono, 2006. A Tofu Wastewater Treatment With A Combination Of Anaerobic Baffled Reactor And Activated Sludge system, Majalah Ilmu dan Teknologi Pertanian, XVI.
  7. Wahyuni, S., 2010. Biogas, Penebar Swadaya, Jakarta.