Lewati ke menu navigasi utama Lewati ke konten utama Lewati ke footer situs

Artikel penelitian

Vol 10 No 1 (2016): Volume 10, Number 1, 2016

Evaluasi kehandalan reaktor biogas skala rumah tangga di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan metode analisis fault tree

DOI
https://doi.org/10.22146/jrekpros.34421
Telah diserahkan
November 16, 2023
Diterbitkan
Juni 30, 2016

Abstrak

Teknologi biogas merupakan salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah energi, sanitasi, lingkungan, dan ekonomi bagi masyarakat daerah pedesaan yang menerapkan sistem pertanian terpadu. Program pembangunan biogas telah banyak dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta salah satunya melalui program Biogas Rumah (BIRU) dengan tingkat keberhasilan program yang belum memuaskan dengan angka keberhasilan di bawah 50%. Evaluasi kehandalan sistem biogas BIRU dilakukan dengan menggunakan metode fault tree analysis (FTA). Metode ini mencakup seluruh aspek yang mempengaruhi beroperasinya sebuah sistem biogas baik dari segi proses, komponen fisik (infrastruktur), maupun faktor manusia. Sebanyak 41 unit biogas yang mengalami kegagalan diteliti setelah dipilih dengan metode stratified purposive random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode FTA cocok digunakan sebagai metode evaluasi kehandalan sehingga faktor penyebab kegagalan dan nilai probabilitas setiap faktor dapat diketahui. Dengan metode FTA, diperoleh hasil bahwa penyebab kegagalan sistem biogas berupa 19 minimal cut set yang dapat dikelompokkan dalam subsistem kegagalan proses, kegagalan komponen (infrastruktur), dan human errors dengan nilai probabilitas kegagalan masing-masing 0,79; 0,59; dan 0,96. Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan terbesar kegagalan proses disebabkan oleh faktor manusia, kemudian disusul oleh faktor proses, sementara faktor komponen fisik reaktor sudah cukup baik kualitasnya. Studi ini menunjukkan bahwa untuk aplikasi teknologi biogas skala rumah tangga, seleksi calon pengguna harus dilakukan dengan teliti untuk menjamin motivasi calon. Selain itu, diperlukan pelatihan dan pendampingan untuk mempersiapkan calon pengguna agar mampu memelihara keberlanjutan teknologi biogas tersebut.

Referensi

  1. BPS, 2013, Agricultureal Statistic Base on Sensus 2013, (http://st2013.bps.go.id/ dev2index.php/site/index).
  2. BPS, 2016, Provinsi D.I.Yogyakarta Dalam Angka 2016, Badan Pusat Statistik DIY, Yogyakarta.
  3. Caceres, E.R., and Chiliquinge, B., 1986, Experiences with Rural Biodigesters in Latin America. In Biogas Technology, Transfer, and Diffusion, Elsevier, London and New York, pp 150-165.
  4. Cheng, S., Li, Z., Mang, H.P, Neupane, K, Wauthelet, M., and Huba, E.M., 2013, Application of FaultTree Approach for Technical Asessment of Small-Sized Biogas Systems in Nepal, Applied Energy 113, Elsevier, pp 1372-1381.
  5. Deng, K.Y., 1990, China actively promote the development of biogas technology, in Int Conf. Biogas Technology Implementation strategies, BORDA, Bremen, pp 242-253.
  6. Deublein, D., and Steinhauser, A., 2008, Biogas from Waste and Renewable Resources, Willey VCH Verlag GMbH&Co.KgaA, Deggendorf, Germany.
  7. ESDM, 2014, Final Report Indonesia Domestic Biogas Program.
  8. Fry, L.J., 1974, Practical Building of Methane Power Plant For Rural Energy Independence, 2nd edition, Chapel River Press, HampshireGreat Britain.
  9. McCarty, P.L., 1964, Anaerobic Waste Treatment Fundamentals, Part One, Chemistry and Microbiology, Public works 107-112.
  10. McCarty, P.L., 1964, Anaerobic Waste Treatment Fundamentals, Part Two, Environmental Requirement and Control, Public works 123-126.
  11. Nijaguna, B.T., 2002, Biogas Technology, New Age Internasional Publisher, New Delhi.
  12. Pandey, M., 2005, Fault Tree Analysis, Diktat, University of Waterloo, Waterloo.
  13. Putra, R.A.R.S, Liu, Z, and Lund, M, 2015, The Impact of Biogas Technology Adoption for Farm Households- Empirical evidence from mixed crop and livestock farming systems in Indonesia, Renewable and Sustainable energy reviews, Elsevier.
  14. Qu, W., Tu, Q., and Bluemling, B., 2013, Which Factors are Effective for Farmer’s Biogas Use Evidence from a large-scale survey in China, Energy Policy 63, Elsevier, China, pp 26-33.
  15. Rein, D.A., 2007, Converting Thin Stillage into Renewable Energy, Fertillizer and Recyclable Water, Repot Phase II-Thin Stillage, Rein and Associates, State of Minnesota.
  16. Shuler, M.L., and Kargi, F., 2002, Bioproses Engineering, 2st ed., Prentice Hall PTR, Prentice-Hall, Inc., New Jersey, pp. 499, 500.
  17. Vesely, W.E., Goldberg, F.F., Robert, N.H., and Haasl, D.F., 1981, Fault Tree Handbook, U.S. Nuclear Regulatory Commission Washington D.C.
  18. Widodo, S., 2008, Penentuan Potensial Biogas dari Sampah Organik Kota Melalui Proses Anaerobik Digestion Sistem Batch Menggunakan Inokulum dari Instalasi Biogas Sobacken Boras Swedia sebagai Salah Satu Parameter dalam Perancangan Reaktor Biogas Skala Rumah Masal, Tesis, Jurusan Teknologi Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah/Limbah Perkotaan, Program studi Magister Sistem Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.