Lewati ke menu navigasi utama Lewati ke konten utama Lewati ke footer situs

Artikel penelitian

Vol 11 No 2 (2017): Volume 11, Number 2, 2017

Seleksi isolat bakteri amilolitik dari rhizosfer Canna edulis, Kerr. untuk produksi poli hidroksi alkanoat dari limbah cair tapioka

DOI
https://doi.org/10.22146/jrekpros.33194
Telah diserahkan
November 16, 2023
Diterbitkan
Desember 31, 2017

Abstrak

lingkungan karena plastik sifatnya tidak mudah didegradasi secara biologi dan sangat tahan di lingkungan. Penggantian plastik yang berasal dari bahan petrokimia dengan bahan plastik yang mudah terdegradasi secara biologi merupakan tantangan tersendiri, baik dari sisi perancangan proses maupun ketersediaan mikrobia lokal yang sesuai untuk proses tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan bakteri lokal penghasil PHA yang mampu mengkonsumsi substrat berupa pati. Substrat pati dipilih karena ketersediaan limbat industri tapioka sebagai bahan baku potensial dan murah untuk produksi PHA. Bakteri amilolitik untuk produksi PHA telah berhasil diisolasi dari rhizosfer Canna edulis, Kerr. di Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Indonesia. Bakteri yang diisolasi merupakan bakteri dengan kemampuan memproduksi PHA dan memiliki kemampuan melakukan rangkaian reaksi pada limbah cair industri tapioka dan rangkaian reaksi pembentukan PHA. Telah berhasil didapatkan 10 bakteri yang memiliki aktivitas amilolitik dan dapat menghasilkan PHA  menggunakan limbah cair industri tapioka. Analisis kuantitatif PHA menggunakan spektrofotometer menunjukkan bahwa isolat Bacillus sp. C8 menghasilkan PHA paling tinggi sebesar 2,095 mg/mL. Analisis hasil metabolism isolat C8 menggunakan FTIR memperlihatkan puncak spesifik 1363,67 cm-1, 1641,42 cm-1, 2929,87 cm-1, 3408,22 cm-1 adalah verifikasi adanya CH3, C=O, C-H dan OH dari PHA.

Referensi

  1. Baskan K.S., Tutem E., Akyuz E., Ozen S., and Apak R., 2016, Spectrophotometric total reducing sugras assay based on cupric reduction, Tlanta, 147, 162-168.
  2. Diez-Pascual N.H., and Diez-Vicente A.L., 2014, Poly(3-hydroxybutyrate)/ZnO bionanocomposites with improved mechanical, barrier and antibacterial properties, Int. J. Mol., 15, 10950-10973.
  3. Gatechew A., and Woldensenbet F., 2016, Production of biodegradable plastic by polyhydroxybutyrate (PHB) accumulating bacteria using low cost agricultural waste material, BMC Res., 9, 1-9.
  4. Giedraityfa G. and Kalediene L., 2016. Purification and characterization of polyhydroxybutyrate (PHB) produced from thermophilic geobacillus sp. AY 946034 strain. Chemija 26(1) 38-45.
  5. Nurhayati, Prijambada I.D., Radjasa O.K., dan Widada J., 2017, Repetitive element palindromic PCR (Rep-PCR) as a genetic tool to study diversity in amylolytic bacteria, Advanced Science Letters, 23, 6458-6461.
  6. Putra, J.A., Wiratni, Syamsiah S., and Redyowati, S., 2007, Kinetics of lysis and extraction of intracellular PHB by Cupriavidus necator (CCUG 52238 T) using differential method by H2O2-chloroform”, Seminar Nasional Teknik Kimia UNPAR, April 2007.
  7. Vinish V., Sangetta S.H., Aravand J., Kanmani P., and Sathiskumar T., 2015, Optimizing the nutrient feeding strategy for PHA production by a novel strain of Enterobacter sp., Int. J. Environ. Sci. Technol., 12, 2757-2764.