Artikel penelitian
Vol 14 No 1 (2020): Volume 14, Number 1, 2020
The effects of aloe vera gel addition on the effectiveness of sunscreen lotion
Chemical Engineering Department, Engineering Faculty, Universitas Muhammadiyah Jakarta Kampus A: Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat 15419 Kampus B: Jl.Cempaka Putih Tengah 27 Jakarta Pusat 10510
Chemical Engineering Department, Engineering Faculty, Universitas Muhammadiyah Jakarta Kampus A: Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat 15419 Kampus B: Jl.Cempaka Putih Tengah 27 Jakarta Pusat 10510
Chemical Engineering Department, Engineering Faculty, Universitas Muhammadiyah Jakarta Kampus A: Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat 15419 Kampus B: Jl.Cempaka Putih Tengah 27 Jakarta Pusat 10510
Chemical Engineering Department, Engineering Faculty, Universitas Muhammadiyah Jakarta Kampus A: Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat 15419 Kampus B: Jl.Cempaka Putih Tengah 27 Jakarta Pusat 10510
Chemical Engineering Department, Engineering Faculty, Universitas Muhammadiyah Jakarta Kampus A: Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat 15419 Kampus B: Jl.Cempaka Putih Tengah 27 Jakarta Pusat 10510
Abstrak
Lidah buaya adalah salah satu tanaman obat yang banyak digunakan dalam industri farmasi, terutama di bidang kosmetik. Tanaman lidah buaya yang dibudidayakan di Indonesia untuk memasok kebutuhan industri adalah Aloe jenis Chinensis Baker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak gel lidah buaya terhadap efektivitas lotion tabir surya. Langkah-langkah yang diambil adalah ekstraksi gel lidah buaya, uji serapan flavonoid, pengukuran nilai sun protection factor (SPF), uji pH, uji viskositas, uji homogenitas, dan evaluasi organoleptik. Ekstrak ditambahkan ke formulasi tabir surya dasar pada lima konsentrasi yang berbeda. Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 290-320 nm dilakukan pada persiapan untuk menentukan nilai SPF tabir surya aloe vera. Nilai SPF tertinggi sebesar 10,21 ditemukan dalam sediaan yang mengandung 20% ekstrak gel lidah buaya. Nilai ini termasuk dalam Standar Industri Nasional (SNI) untuk kisaran nilai SPF tabir surya 2-60. Penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi yang lebih tinggi dari ekstrak gel lidah buaya meningkatkan pH, dengan pH tertinggi pada 7,0 untuk preparasi yang mengandung 20% ekstrak lidah buaya. Nilai ini juga berada kisaran standar pH nasional untuk tabir surya 4,5-8,0. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak gel Aloe vera juga meningkatkan nilai dispersif sediaan tabir surya, dengan nilai tertinggi 5 cm yang dihasilkan dari penambahan 20% ekstrak lidah buaya. Penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan ekstrak gel lidah buaya menghasilkan nilai SPF yang lebih tinggi.
Referensi
Amilum, A., Pachyrrizus, B., Urban, E. L., Surya, T., Mencit, P., Pengaruh, D. a N., & Kadarnya, K. 2013. Activities of yam starch (Pachyrrizus erosus (L.) urban) as sunscreen in mouse and the effect of its concentration to viscosity level, Trad. Med. J., 18, 5-11.
Hamdani, S., 2011, Tabir Surya Mengurangi Efek Radiasi Available at: http://catatankimia.com (Accessed: 10 March 2018).
Hendrawati, T. Y., Aristio, L., Hasyim, U.M., Nugrahani, R.A., Ramadhan, A.I., 2018, The effects of adding Aloe chinensis baker gel extract on the formulation of lotion as a cosmetic product, ARPN J. Eng. Appl. Sci., 13 (23), 9291-9297.
Hendrawati, T. Y. and Ratri Ariatmi Nugrahani, S. U. A. I. R., 2018, Formulation process making of Aloe vera mask with variable percentage of Aloe vera gel Extract, IOP Conf. Ser.: Mater. Sci. Eng., 403 (1), 012013.
Ismiyati, Hendrawati, T. Y., Nugrahani, R.A., 2017, Training of Aloe vera cultivation and processing as an additive become food and lotion in Aisyiah Depok City, Prosiding SNaPP2017 Sains dan Teknologi, pp. 163-170.
Lavi, N., 2013, Tabir Surya Bagi Pelaku Wisata, Universitas Udayana, Denpasar
Marwati, T. dan Hermani, 2006, Pemanfaatan bahan aktif lidah buaya (Aloe vera) sebagai sediaan kosmetik, Proceeding Seminar Nasional Tumbuhan Obat XXIX Indonesia.
McCoy, L., 2010, Coconut: Man’s best friend Available at: http://www.theepochtimes.com (Accessed: 10 March 2018).
Pratiwi, S. dan Husni, P., 2017, Potensi penggunaan fitokonstituen tanaman Indonesia sebagai bahan aktif tabir surya, Farmaka, 15 (4), 18-25.
Soeratri, W., 2005, Penentuan Persetase Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak Atsiri, Fakultas Farmasi UNAIR, Surabaya.
Suryanto E., 2012, Fitokimia Antioksidan, Putra Media Nusantara, Surabaya.
Suwarmi, 2012, Sifat-Sifat Fisiko Kimia dan Stabilitas Sediaan Tabir Surya Benzofenon dan Sinamat, Tesis, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Yuliani, S. H., 2010, Optimasi kombinasi campuran sorbitol, gliserol, dan propilenglikol dalam sunscreen ekstrak etanol curcuma mangga, Majalah Farmasi Indonesia, 21 (2), 83-89.