PEWAYANGAN LAKON DEWA RUCI DALAM PERSPEKTIF HIERARKI NILAI MAX SCHELER

  • Ulil Albab UGM

Abstrak

Tulisan ini secara spesifik akan menguraikan bagaimana pementasan wayang kulit lakon Dewa Ruci sebagai objek material, menggambarkan secara singkat teori hierarki nilai Max Scheler sebagai objek formal, untuk kemudian coba ditelaah apa saja nilai-nilai dalam lakon Dewa Ruci yang dapat ditemukan dan disusun sebagaimana skema hierarki nilai Max Scheler. Penelitian ini dikategorisasikan sebagai penelitian studi kepustakaan yang mengacu pada model penelitian sistematis reflektif. Penulis dalam penelitian ini melakukan refleksi mengenai nilai-nilai yang terdapat pada lakon pewayangan Dewa Ruci sebagai sumber utama melalui perspektif hierarki nilai Max Scheler. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwasanya keempat hierarki Max Scheler tersebut terdapat dalam pewayangan lakon Dewa Ruci, dengan nilai kekudusan menempati kedudukan tertinggi dibanding ketiga nilai lainnya, yakni nilai kesenangan, vital dan kejiwaan. Wayang kulit merupakan kesenian nusantara yang kurang begitu mendapat atensi yang diharapkan dari para generasi muda untuk terus melestarikannya. Padahal di dalam pementasan & lakon wayang terdapat banyak nilai-nilai kebajikan yang dapat menjadi pedoman dalam hidup, khususnya pada lakon Dewa Ruci. Melalui tulisan ini, penulis berharap dapat memberikan wawasan dan pemahaman khususnya tentang pewayangan di Indonesia, tidak hanya sebagai tontonan dan hiburan semata, melainkan juga sebagai tuntunan yang dapat digunakan untuk perenungan filosofis atas kehidupan sehari-hari.

Diterbitkan
2024-06-13
Bagian
Articles