Redesain Potensi Lokal Kewilayahan Desa Pakunden Magelang Berbasis Agro-ekowisata Pasca Konversi Lahan Terdampak Tol Jogja-Bawen

  • Armaidy Armawi Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Syafiq Effendhy Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Subejo Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Kiki Apriliyanti Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Kata Kunci: Dampak tol Jogja-Bawen, Desa agro-ekowisata, Desa Pakunden, Potensi lokal, Redesain

Abstrak

Alih fungsi lahan untuk jalan Tol Jogja-Bawen membuat para petani Desa Pakunden bertahan sebagai petani dengan membeli tanah di lain desa dan ada pula yang melakukan konversi pekerjaan sektor jasa pariwisata. Potensi pariwisata Desa Pakunden adalah 12 pemandian, 4 kesenian daerah dan rencana pembangunan sabo dam yang akan digunakan sebagai wahana ekowisata. Di dalam dinamikanya, terjadi perbedaan antara perencanaan dan sarana prasarana yang disediakan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep redesain Desa Agro-ekowisata Pakunden Magelang berbasis penguatan kearifan lokal sebagai strategi intervensi alih guna lahan Tol Jogja-Bawen. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif. Adapun observasi dilaksanakan di Desa Pakunden, Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang bertepatan dengan program Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Desa Binaan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat UGM. Pemilihan informan dalam penelitian ini didasarkan pada purposive sampling yang melibatkan pertimbangan berupa pengetahuan terkait konversi lahan, kondisi lingkungan Desa Pakunden dan konsep pembangunan desa agro-ekowisata. Pengumpulan data dilakukan dengan melaksanakan observasi, wawancara, penelusuran internet dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata dan ekonomi lokal Desa Pakunden sangat didorong oleh intervensi eksternal, seperti pembangunan sabo dam dan peluang bisnis swasta melalui Balai Ekonomi Desa. Hal tersebut mengakibatkan adanya upaya untuk mengembangkan konsep desa wisata melalui pemanfaatan aspek kearifan lokal maupun lingkungan. Akan tetapi, program ini masih dalam bentuk perancangan, sehingga perubahan kondisi ekonomi masyarakat belum dapat tergambarkan secara konkret. Namun demikian, upaya pengembangan sektor pariwisata tersebut bertujuan untuk meningkatkan masyarakat desa dan ekonomi lokal.

Biografi Penulis

Armaidy Armawi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Kaprodi Magister dan Doktor Ilmu Ketahanan Nasional UGM (Guru Besar)

Syafiq Effendhy, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Dosen Prodi Magister dan Doktor Ilmu Ketahanan Nasional UGM (Lektor Kepala)

Subejo, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Wakil Dekan II Fakultas Pertanian UGM (Guru Besar)

Referensi

Achmad, A. A., Nurwati, R. N., & Mulyana, N. (2019). Intervensi sosial terhadap pengembangan masyarakat lokal di daerah transmigrasi Desa Topoyo. Jurnal Public Policy, 5(2), 111. https://doi.org/10.35308/jpp.v5i2.1128

Aulia, A. N., & Hakim, L. (2017). Pengembangan potensi ekowisata sungai pekalen atas, Desa Ranu Gedang, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 5(3), 156. https://doi.org/10.14710/jwl.5.3.156-167

Ayati, N., Etyawan, E. S., & Nurkhaerani, E. (2023). Pengembangan agrowisata petik jeruk segeran dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. JETOUR: Journal of Sharia Tourism and Hospitality, 1(1), 17—30.

Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak. (2023). Pembangunan sabo dam Desa Pakunden. Diakses pada 8 Agustus 2023 melalui https://simantu.pu.go.id/content/?id=3361

Bappeda Kab. Magelang. (2021). Identifikasi potensi pengembangan kawasan pendukung destinasi pariwisata super prioritas Borobudur. Bappeda Kab. Magelang. https://katalog.data.go.id/dataset/identifikasi-potensi-pengembangan-kawasan-pendukung-destinasi-pariwisata-super-prioritas-borobu

BPIW PUPR RI. (2022). Pengembangan destinasi pariwisata super prioritas Borobudur-Yogyakarta-Prambanan untuk percepatan pemulihan ekonomi. BPIW PUPR. https://bpiw.pu.go.id/article/detail/pengembangan-destinasi-pariwisata-super-prioritas-borobudur-yogyakarta-prambanan-untuk-percepatan-pemulihan-ekonomi

BPS Kabupaten Magelang. (2020). Kecamatan Ngluwar dalam angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang..https://magelangkab.bps.go.id/publication/2020/09/28/7b50021515140cf8044cda32/kecamatan-ngluwar-dalam-angka-2020.html

BUMDes Pakunden. (2021). Rencana Desa Wisata Pakunden. Kab. Magelang: BUMDes Pakunden.

Creswell, J. W. (2015). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif dan mixed. Pustaka Pelajar.

Ditjen Bina Marga. (2020). Rencana umum jaringan jalan tol yang mengacu kepada surat edaran direktur jenderal bina marga nomor 16/Se/Db/2020 tentang petunjuk teknis perencanaan jaringan jalan tol di direktorat jenderal bina marga. Kementerian PUPR. https://simk.bpjt.pu.go.id/file_uploads/ketentuan/16_Des_2020_Surat_Penyampaian_SE_Jaringan_pdf_26-11-2021_07-58-24.pdf

Ditjen Bina Marga. (2022). Tol Bawen-Yogyakarta mulai dibangun. Kementerian PUPR. https://binamarga.pu.go.id/index.php/berita/tol-bawen-yogyakarta-mulai-dibangun

Firdanis, D., Rahmasari, N., Azzahro, E. A., Palupi, N. R., Aji, P. S., Marpaung, D. N., & Mandagi, A. M. (2021). Observasi sarana terminal Brawijaya Banyuwangi melalui assessment indikator sanitasi lingkungan tahun 2019. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 14(2), 56—65. https://doi.org/10.29238/sanitasi.v14i2.1021

Indarti, E. (2022). Penegakan hukum, perpolisian masyarakat dan pewujudan keamanan: Suatu kajian filsafat hukum. Masalah-Masalah Hukum, 51(2), 141—152. https://doi.org/10.14710/mmh.51.2.2022.141-152

Kementerian PUPR RI. (2020). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat nomor 23 tahun 2020 tentang rencana strategis kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat tahun 2020–2024. Kementerian PUPR RI. https://jdih.pu.go.id/detail-dokumen/2811/1#div_cari_detail

Kementerian PUPR RI. (2021). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 4 tahun 2021 tentang pedoman penyelenggaraan program percepatan peningkatan tata guna air irigasi. Kementerian PUPR RI. https://peraturan.bpk.go.id/Details/216853/permen-pupr-no-4-tahun-2021

Kementerian PUPR RI. (2022). Buku saku identifikasi dan penilaian lokasi kumuh kotaku. Kementerian PUPR RI. Diakses pada 8 Agustus 2023 melalui https://ibmpkp.pu.go.id/assets/public/14._BUKU_SAKU_IDENTIFIKASI_DAN_PENILAIAN_LOKASI_KUMUH_KOTAKU_2022_04.pdf

Khasni, I. Al. (2024). Perkembangan terbaru tol Jogja-Solo dan tol Jogja-Bawen hingga Awal Maret 2024. Tribun Jogja. Diakses pada 30 Maret 2024 melalui https://jogja.tribunnews.com/2024/03/03/perkembangan-terbaru-tol-jogja-solo-dan-tol-jogja-bawen-hingga-awal-maret-2024

Maharani, M. (2022). Pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja bagi industri pariwisata. Warta Pariwisata, 20(1), 22—24. https://doi.org/10.5614/wpar.2022.20.1.06

Nabilah, A., & Djuwendah, E. (2022). Potensi dan strategi pengembangan agro-ekowisata Desa Alamendah sebagai kawasan wisata berbasis masyarakat. Jurnal Ilmuah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 9(2), 663—679.

Nugroho, A. (2022). Mendiskusikan Borobudur sebagai kawasan wisata super prioritas. Berita Universitas Gadjah Mada. https://ugm.ac.id/id/berita/22645-mendiskusikan-borobudur-sebagai-kawasan-wisata-super- prioritas/

Pemerintah Desa Pakunden. (2023). Profil Desa Pakunden. Kab. Magelang: Pemerintah Desa Pakunden.

Pemerintah Kab. Magelang (2023). Peraturan Daerah Kabupaten Magelang nomor 8 tahun 2023 tentang Desa Wisata. Pemerintah Kabupaten Magelang. https://peraturan.bpk.go.id/Details/276536/perda-kab-magelang-no-8-tahun-2023

Purnawati, L. (2021). Pembentukan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan pengembangan wisata di Pantai Gemah. Publiciana, 14(02), 293—206. https://doi.org/10.36563/publiciana.v14i02.372

Putri, Y. G., Yuerlita, Y., & Asful, F. (2020). Efektivitas peran perkumpulan petani pemakai air (P3A) Banda Tangah daerah irigasi (DI) Banda Pamujaan dalam pengelolaan jaringan irigasi tersier di Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok. JOSETA: Journal of Socio-Economics on Tropical Agriculture, 2(2), 71—79. https://doi.org/10.25077/joseta.v2i2.229

Saputra, G. B., Muksin, M., & Muspita, M. (2018). Pengembangan agrowisata di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 2(4), 325—331. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2018.002.04.7

Sjadaja’ah, S. N., Herijanto, W., & Istiar. (2023). Perencanaan geometrik simpang susun jalan tol Yogyakarta. Jurnal Teknik ITS, 12(1).

Subarkah, L. (2022). Pengerjaan fisik tol Jogja-Bawen seksi 1 capai 18.76%. Harian Jogja. https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2022/12/20/512/1120833/pengerjaan-fisik-tol-jogja- bawen-seksi-1-capai-1876

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (23rd ed.). Alfabeta.

Suriadikusumah, A. (2014). Ekowisata dan agrowisata (eko-agrowisata) alternatif solusi untuk pengembangan wilayah pada lahan-lahan berlereng di Jawa Barat. Ekowisata Dan Agrowisata, 1(1), 1–10.

Susilo, D., & Qona’ah, A. (2023). Studi produktivitas peralatan berat dalam proyek pembangunan tol yogyakarta-bawen: Analisis dan rekomendasi kinerja efisien. Jurnal Ilmiah Telsinas Elektro, Sipil Dan Teknik Informasi, 6(1), 74—87. https://doi.org/10.38043/telsinas.v6i1.4454

Susmayanti, H. (2023). Daftar 44 desa di Kabupaten Magelang yang terdampak proyek tol Yogya-Bawen. Tribun Jogja. https://jogja.tribunnews.com/2023/03/27/daftar-44-desa-di-kabupaten-magelang-yang-terdampak-proyek-tol-yogya-bawen

Widyastuti, H., Marsoyo, A., & Setiawan, B. (2019). Analisis konektivitas antar destinasi pariwisata pantai di Daerah Istimewa Yogyakarta. Region, 14(1), 1—12.

Diterbitkan
2024-05-31
Bagaimana cara mengutip
Armawi, A., Effendhy, S., Subejo, & Apriliyanti, K. (2024). Redesain Potensi Lokal Kewilayahan Desa Pakunden Magelang Berbasis Agro-ekowisata Pasca Konversi Lahan Terdampak Tol Jogja-Bawen. Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, Dan Teknologi Tepat Guna, 2(1), 198-211. https://doi.org/10.22146/parikesit.v2i1.10293
Bagian
Articles