Pariwisata Berbasis Komunitas sebagai Penggerak Sosial-Ekonomi Masyarakat Lokal: Strategi Pembangunan Ekowisata Bahari di Pulau Liki, Papua

  • R. Rachmat A. Sriwijaya Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Chalfi Laroza Virginindya Sutanto Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Muhammad Fauzan Ramadhani Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Syifaa Aqilla Hafidz Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Kata Kunci: Pulau Liki, Community based tourism, Pariwisata keberlanjutan, Kesejahteraan masyarakat, Potensi pariwisata

Abstrak

Pulau Liki merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia yang terletak di Papua, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Sebagai pulau yang terletak di tengah Samudera Pasifik, Pulau Liki memiliki kekayaan alam tak ternilai khususnya keindahan alam baharinya yang berpotensi besar sebagai sebuah destinasi wisata yang menjanjikan. Meskipun memiliki keindahan alam yang tidak ternilai, Pulau Liki menghadapi tantangan ketimpangan, kemiskinan, dan ketertinggalan. Artikelini bertujuan untuk mengidentifikasi persiapan yang diperlukan untuk mewujudkan pariwisata bahari berkelanjutan di Pulau Liki dengan mengimplementasikan Community Based Tourism (CBT).   Model ini terbukti berhasil dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan di berbagai negara dengan berfokus pada partisipasi komunitas lokal dalam pengambilan keputusan dan pelestarian lingkungan. Artikel ini menganalisis keberhasilan peran komunitas dalam pengembangan pariwisata di daerah terpencil yang dampaknya dirasakan oleh penduduk setempat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui observasi intensif serta pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) untuk mendapat perspektif lokal terkait pembangunan daerah berbasis pariwisata dan proyeksi CBT sebagai konsep pembangunan pariwisata berkelanjutan di Pulau Liki. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep CBT sangat relevan untuk Pulau Liki karena dapat  berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, melindungi keanekaragaman hayati, menggerakkan pertumbuhan ekonomi melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta pembangunan infrastruktur.

Referensi

Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan. (2021). Jumlah penduduk miskin menurut provinsi 2021-2023. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan. Diakses pada 22 Agustus 2023 melalui https://sumsel.bps.go.id/indicator/23/588/1/jumlah-penduduk-miskin-menurut-provinsi.html

Bennet, A., & Elman, C. (2007). Case study methods in the international relations subfield. Comparative Political Studies, 40(2), 170-195, https://doi.org/10.1177/0010414006296346

Berg, B. L., & Lune, H. (2017). Qualitative research methods for the social sciences (edisi ke-9). Essex: Pearson Education Limited.

Chambers, R. (2014). Rural development: Putting the last first. Routledge.

Fahmi, Z., Hamzah, A., Muhammad, M., Yassin, S. M., Samah, B. A., D’Sika, J. L., & Shaffril, H. A. M. (2013). Involvement in agro-tourism activities among communities in Desa Wawasan Nelayan Villages on the East Coast of Malaysia. Asian Social Science, 9, 203–207. https://doi.org/10.5539/ass.v9n2p203

Hutnaleontina, P. N., Bendesa, I. K. G., & Yasa, I. G. W. M. (2022). Correlation of community-based tourism with sustainable development to improve community welfare: A review. International Journal of Applied Sciences in Tourism and Events, 6(2), 183-193. https://doi.org/10.31940/ijaste.v6i2.183-193

Jayawardena, C., Patterson, D. J., Choi, C., & Brain, R. (2008). Sustainable tourism development in Niagara. International Journal of Contemporary Hospitality Management, 20(3), 258–277.

Kibicho, W. (2004). Community tourism: A lesson from Kenya's coastal region. Journal of Vacation Marketing, 10(1), 33-42. https://doi.org/10.1177/135676670301000104

PANN Maritime Finance. (2023). Marine tourism – PT PANN Pembiayaan Maritim. PT PANN Pembiayaan Maritim. Diakses pada 30 Juli 2023 melalui https://pannmaritim.com/marine-tourism/.

Raditya, D. (2019). Community based tourism. Creative HUB Fisipol UGM. https://chub.fisipol.ugm.ac.id/2019/11/08/community-based-tourism/

Riana, N., & Riyanti, A. (2019). The development of maritime tourism as an effort to improve the walfare. The Journal: Tourism and Hospitality Essentials Journal, 9(1), 13-20. https://doi.org/10.17509/thej.v9i1

Rungchavalnont, P. (2022). Community-based tourism: Empowering local champions for sustainable tourism in Thailand: United Nations Development Programme. UNDP. https://www.undp.org/thailand/blog/community-based-tourism-empowering-local-champions-sustainable-tourism-thailand

Ruiz-Ballesteros, E., & Brondizio, E. S. (2013). Building negotiated agreement: The emergence of community-based tourism in Floreana (Galapagos Islands). Human Organization, 72(4), 323–336.

Sita, D. S. & Nor, M. N. (2012). Community-based tourism (CBT): Local community perceptions toward social and cultural impacts. Proceedings of The Tourism and Hospitality International Conference.

Uddin, R. (2022). Community-based tourism: Connecting Thailand’s experiences and reframing sustainable tourism in Bangladesh. United Nations Development Programme. Diakses pada 19 Oktober 2023 melalui https://www.undp.org/bangladesh/blog/community-based-tourism-connecting-thailands-experiences-and-reframing-sustainable-tourism-bangladesh

Ying, T., & Zhou, Y. (2007). Community, governments and external capitals in China's rural cultural tourism: A comparative study of two adjacent villages. Tourism Management, 28(1), 96–107. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2005.12.025

Yoeti, O. A. (2008). Perencanaan dan pengembangan pariwisata. Pradnya Paramita.

Diterbitkan
2024-05-31
Bagaimana cara mengutip
R. Rachmat A. Sriwijaya, Chalfi Laroza Virginindya Sutanto, Muhammad Fauzan Ramadhani, & Syifaa Aqilla Hafidz. (2024). Pariwisata Berbasis Komunitas sebagai Penggerak Sosial-Ekonomi Masyarakat Lokal: Strategi Pembangunan Ekowisata Bahari di Pulau Liki, Papua. Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, Dan Teknologi Tepat Guna, 2(1), 128-140. https://doi.org/10.22146/parikesit.v2i1.9555
Bagian
Articles